Jumlah korban jiwa diperkirakan masih akan bertambah.
Jumat, 01 Nov 2024 10:23:00
Spanyol diterjang banjir bandang dan sampai saat ini korban tewas telah mencapai 158 jiwa.
Tim penyelamat berhasil menemukan delapan jenazah pada Kamis (31/10) yang terperangkap di dalam garasi. Dilansir BBC, Jumat (1/11), sebanyak 155 korban jiwa berasal dari wilayah Valencia timur, dua dari Castilla-La Mancha, dan satu dari Andalusia.
Hingga saat ini, pemerintah setempat belum memberikan informasi mengenai jumlah orang yang masih hilang setelah bencana banjir yang paling mematikan di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, menyatakan jumlah korban jiwa secara nasional mungkin jauh lebih tinggi.
Politikus dari oposisi menyatakan pemerintah pusat di Madrid lambat dalam memberikan peringatan kepada masyarakat serta tidak bergerak cepat dalam mengirimkan tim penyelamat.
Wali Kota Valencia, Maria Jose Catala, menginformasikan bahwa di antara delapan jenazah yang ditemukan, terdapat seorang polisi setempat yang tenggelam di garasi di pinggiran Kota La Torre. Di area yang sama, seorang wanita berusia 45 tahun juga ditemukan meninggal di rumahnya.
"Orang-orang itu tidak akan meninggal jika mereka telah diperingatkan sebelumnya," ungkap seorang warga lokal kepada Reuters.
Infrastruktur Hancur
Ahli meteorologi menjelaskan, hujan deras yang terjadi dalam waktu delapan jam di beberapa bagian Valencia pada hari Selasa (29/10) telah menyebabkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi. Banjir yang terjadi telah merusak infrastruktur Valencia, menghancurkan jembatan, jalan, dan rel kereta api, serta menenggelamkan lahan pertanian yang merupakan sumber sekitar dua pertiga produksi jeruk di Spanyol, negara penghasil jeruk terbesar di dunia.
Wali Kota Paiporta, Maribel Albalat, mengungkapkan pihaknya tidak pernah menerima peringatan mengenai potensi bahaya banjir yang akan datang. Dia juga melaporkan 62 orang tewas di kotanya.
Di Utiel, yang mengalami dampak parah, sungai Magro meluap, menyebabkan air setinggi tiga meter menggenangi rumah-rumah yang sebagian besar berlantai satu. Wali Kota Utiel, Ricardo Gabaldon, melaporkan sedikitnya enam orang tewas di kota yang berpenduduk sekitar 12.000 jiwa tersebut, kebanyakan di antaranya adalah lansia atau penyandang disabilitas yang tidak mampu menyelamatkan diri.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Hari Ariyanti
Selain menciptakan kerusakan luar biasa, banjir yang dipicu hujan deras berjam-jam ini juga menyebabkan 95 orang tewas di Valencia, Spanyol.
BPBD Catat Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar
Bencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
FOTO: Penampakan Parahnya Banjir di Brasil: Pesawat Terendam, Stadion Berubah Jadi Kolam
Banjir parah melanda kota-kota di selatan Brasil. Sebanyak 85 orang dinyatakan tewas dan 130 orang dilaporkan masih hilang.
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Terjangan banjir parah di selatan brasil ini ini menewaskan 55 orang dan menyebabkan 74 orang lainnya hilang.
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Badai Trami Mengamuk di Filipina, 130 Orang Tewas dan Hilang
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos, menyatakan sejumlah wilayah masih terasing dan banyak penduduk yang memerlukan bantuan.