Begini Cara Membedakan HFMD atau Flu Singapura dengan Cacar Air

2 months ago 17
  1. SEHAT

Flu Singapura umumnya ditandai dengan demam dan munculnya lesi berupa bintil berisi cairan, yang sering kali mirip dengan gejala cacar air.

Minggu, 03 Nov 2024 08:00:00

Begini Cara Membedakan HFMD atau Flu Singapura dengan Cacar Air Dokter Ungkap Perbedaan Luka di Mulut Akibat Flu Singapura atau HFMD dengan Sariawan Biasa. (Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin). (©© 2024 Liputan6.com)

Gejala dari penyakit HFMD (Hand Foot and Mouth Disease) seringkali mirip dengan gejala penyakit lain seperti sariawan, cacar air (varicella), herpetic gingivostomatitis, scabies, measles, dan rubella. Ciri khas dari HFMD adalah munculnya lesi pada telapak tangan dan kaki yang kadang menyerupai bintil akibat cacar air. Meskipun demikian, gejala khas HFMD (Hand Foot Mouth Disease) ditandai dengan demam dan kemunculan lesi (bintil-bintil berisi cairan) yang sering kali mirip dengan gejala cacar air (varicella). Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr Edi Hartoyo, ada beberapa perbedaan yang dapat diperhatikan. "Kalau cacar air, vesikelnya khas, (tampak) mengkilat, kalau HFMD tidak. Kemudian kalau cacar air, mulainya dari dalam ke luar, misalnya dari tubuh ke luar ke ekstremitas," paparnya.

Selain itu, pada cacar air, durasi kemunculan lesi mulai dari eritem (warna kemerahan) hingga menjadi vesikel berkisar antara 8-12 jam. Edi menjelaskan bahwa durasi ini lebih cepat dibandingkan dengan kemunculan lesi pada HFMD. Tanda lain yang membedakan lesi cacar air dan HFMD adalah lokasi kemunculannya. "Cacar air jarang mengenai mukosa mulut, walaupun bisa namun jarang. Cacar air juga jarang menyebabkan lesinya di telapak tangan dan telapak kaki, walaupun bisa," tambah Edi. Gejala HFMD juga sering kali menyerupai tanda-tanda dari penyakit lain seperti herpetic gingivostomatitis, scabies, measles, dan rubella.

Orang lain juga bertanya?

Flu Singapura Bisa Menular Lewat Kontak Langsung

HFMD atau Hand, Foot, and Mouth Disease disebabkan oleh virus RNA dari kelompok Coxsackievirus (CA16) dan Enterovirus 71 (EV71). Gejala klinis yang sering muncul pada penyakit ini antara lain:

  1. Demam
  2. Anoreksia
  3. Malaise
  4. Nyeri Tenggorokan

Penyakit ini juga dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Flu Singapura atau Virus Singapura, dan dapat menular baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan penderita. Menurut Edi, cara penularan HFMD mirip dengan penularan virus COVID-19.

Edi menjelaskan, "Penularannya secara droplet--hampir sama dengan COVID, kemudian fekal-oral, air liur, feses, cairan vesikel atau sekret yang kontak." Selain itu, dia menambahkan, "Penularan kontak tidak langsung juga bisa, jadi barang yang dipakai pasien seperti handuk, baju, peralatan, makan, mainan. Jadi ada kontak langsung dan tidak langsung. Jadi persis sama seperti COVID." Gejala yang ditimbulkan oleh HFMD bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Dalam kasus yang lebih parah, penyakit ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiopulmonari serta komplikasi otak seperti meningitis dan ensefalitis.

Gejala HFMD pada Anak

Edi menyarankan agar orang tua segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika mendapati tiga gejala yang menunjukkan kemungkinan infeksi HFMD.

1. Demam Tinggi

"Jika anak mengalami demam tinggi di atas 38,5 derajat Celsius, maka sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan karena ada risiko kejang," jelas Edi.

2. Anak Tidak Dapat Mengonsumsi Makanan

"Gejala kedua adalah kesulitan anak dalam mengonsumsi makanan. Penyakit ini dapat menyebabkan lesi di mulut, sehingga anak mengalami rasa sakit saat makan dan minum. Jika anak tidak mau makan atau minum, ada risiko dehidrasi, dan dalam hal ini, orang tua harus segera membawa anak ke rumah sakit."

3. Tanda-Tanda Toksik

"Gejala lainnya yang perlu diperhatikan adalah jika anak terus-menerus tidur, demam tidak kunjung reda, dan kesadaran anak menurun. Dalam kondisi ini, penting untuk segera membawa anak ke rumah sakit karena dapat mengarah pada komplikasi serius seperti radang otak atau meningitis."

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

D

Reporter

  • Dyah Puspita Wisnuwardani
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Begini Saran IDAI untuk Rawat Pasien Flu Singapura di Rumah agar Tidak Tertular

Begini Saran IDAI untuk Rawat Pasien Flu Singapura di Rumah agar Tidak Tertular

Dalam merawat pasien flu Singapura, penting untuk menerapkan sejumlah hal untuk mencegah penularan.

Asal Usul Flu Singapura, Penyakit yang Disebut Mirip Cacar Air
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

 Daya Tahan Tubuh Jangan Lemah

Menkes Blak-blakan soal Flu Singapura: Daya Tahan Tubuh Jangan Lemah

Kasus flu singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) di Indonesia meningkat.

Ternyata, Adenovirus Penyebab Demam Rayyanza Cipung!

Ternyata, Adenovirus Penyebab Demam Rayyanza Cipung!

Adenovirus merupakan virus yang mempengaruhi sistem pernapasan dan menunjukkan gejala mirip pilek atau flu.

Gejala Echovirus-11 dan Cara Penularannya, Virus yang Banyak Menyerang Bayi

Gejala Echovirus-11 dan Cara Penularannya, Virus yang Banyak Menyerang Bayi

Echovirus bisa menyebabkan penyakit serius pada anak kecil dan bayi. Orang yang memiliki virus ini tidak bergejala kecuali kekebalannya sedang terganggu.

virus 1 tahun yang lalu

Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar

Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar

Flu Singapura dikenal juga dengan sebutan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).

Campak pada Anak, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Campak pada Anak, Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang campak pada anak yang memuat tentang penyebab, gejala, dan cara mengobatinya.

Ciri Tipes Pada Anak yang Penting Diketahui Orang Tua, Pahami Cara Mengatasinya

Ciri Tipes Pada Anak yang Penting Diketahui Orang Tua, Pahami Cara Mengatasinya

Gejala tipes pada anak dan cara mengatasinya agar menghindari komplikasi serius.

Cara Mengobati Cacar Monyet pada Anak, Kenali Gejalanya

Cara Mengobati Cacar Monyet pada Anak, Kenali Gejalanya

Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah bahwa penyakit ini dapat menyerang anak-anak dan bayi, yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.

Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.

Read Entire Article
International | Politik|