- TEK
- SAINS
Fosil "terror bird" terbesar ditemukan di Kolombia. Penelitian mengungkap predator ini tewas dalam serangan caiman raksasa 12 juta tahun lalu.
Kamis, 07 Nov 2024 16:34:29
Sekitar 12 juta tahun lalu, burung predator raksasa yang dikenal sebagai "terror bird" tewas dalam serangan caiman raksasa. Analisis 3D terhadap fosil tulang kakinya mengungkap jejak luka mendalam yang ditinggalkan oleh predator purba tersebut.
Penemuan fosil ini berasal dari formasi La Venta di Gurun Tatacoa, Kolombia. Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Papers in Palaeontology, para peneliti mengungkap bahwa fosil ini adalah spesimen pertama dari keluarga Phorusrhacid yang ditemukan di Kolombia.
Berdasarkan ukuran tulang, burung ini diperkirakan 5% hingga 20% lebih besar dibandingkan spesimen serupa yang pernah ditemukan, dengan berat sekitar 340 pon (156 kg) dan tinggi lebih dari 9 kaki (2,7 meter).
Namun, meski dengan ukurannya yang besar, burung pemakan daging ini menjadi mangsa caiman dari genus Purussaurus, predator yang diperkirakan memiliki panjang lebih dari 30 kaki (9 meter). Menggunakan pemindai portabel, para peneliti menemukan luka tusukan mendalam pada fosil tersebut.
“Kami menduga burung ini tewas akibat luka-lukanya, mengingat ukuran predator purba 12 juta tahun lalu,” ujar Siobhán Cooke, profesor anatomi fungsional di Johns Hopkins University.
Predator Puncak di Lingkungan Tropis
Burung dengan kepala besar dan paruh tajam seperti kapak ini diperkirakan memangsa hewan lebih kecil dengan menghujamkan paruhnya menggunakan otot leher yang kuat. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang ekologi kawasan La Venta pada zaman Miosen.
Sebagian besar fosil terror bird sebelumnya ditemukan di Patagonia, wilayah dengan iklim lebih sejuk. Namun, fosil ini menunjukkan bahwa spesies tersebut juga merupakan predator puncak di lingkungan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, seperti primata, mamalia berkuku, dan sloth tanah raksasa.
Menurut Luis Chiappe dari National History Museum Los Angeles, periode ini menyaksikan kemunculan spesies berukuran besar di berbagai kelompok hewan, termasuk buaya, ular, dan burung tertentu.
Fosil yang Diidentifikasi Ulang
Fosil ini sebenarnya ditemukan hampir 20 tahun lalu, namun baru diidentifikasi sebagai milik terror bird setelah melalui pemeriksaan ulang dengan teknologi modern.
"Masih mungkin ada fosil serupa dalam koleksi yang belum dikenali karena kurangnya ciri khas pada beberapa tulang," kata Cooke.
Penemuan ini menjadi bukti penting untuk memahami ekosistem purba di Amerika Selatan dan evolusi predator besar yang pernah mendominasi wilayah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Fauzan Jamaludin
F
Reporter
- Fauzan Jamaludin
Dua dari tiga fosil yang ditemukan berhasil diidentifikasi menjadi salah satu burung predator paling awal di zaman dinosaurus.
sains 1 bulan yang lalu
Ilmuwan Temukan Fosil Predator Raksasa Misterius, Diduga Hidup Sebelum Era Dinosaurus
Sebuah fosil tengkorak predator raksasa bertaring panjang ditemukan. Konon makhluk tersebut hidup sebelum dinosaurus ada. Begini informasinya.
Fosil 1 tahun yang lalu
Makhluk purba yang buas dan mengerikan ini hidup di Zaman Permian, sebelum peristiwa kepunahan massal terjadi di Bumi.
Fakta Komodo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah
Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang fakta menarik hewan komodo yang perlu Anda ketahui.
Ilmuwan Ungkap Hewan-Hewan Aneh Ini Pernah Hidup di Indonesia 12.000 Tahun Lalu
Ilmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
sains 8 bulan yang lalu
Hewan Purba yang Jadi Musuh Terberat Ular Titanoboa, Kalau Bertemu Pertarungan Bisa Terjadi
Hewan purba ini memang hidup di dimensi waktu yang berbeda dengan Titanoboa, namun mengerikan bila mereka bertemu.
Heboh Penemuan Monster Laut di Zaman Dinosaurus, Ukurannya Sebesar Paus Orca
Penampakan monster laut di zaman dinosaurus yang ukurannya sebesar paus orca.
Fosil dinosaurus mengerikan jenis oviraptor ditemukan di Formasi Hell Creek, Amerika Serikat (AS).
sains 10 bulan yang lalu