Benarkah Perempuan Membutuhkan Tidur Lebih Lama Dibanding Laki-laki? Ketahui Fakta Sebenarnya

2 months ago 10
  1. SEHAT

Berdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.

Senin, 11 Nov 2024 08:00:00

Benarkah Perempuan Membutuhkan Tidur Lebih Lama Dibanding Laki-laki? Ketahui Fakta Sebenarnya Posisi Tidur Telentang (Freepik.com) (©© 2024 Liputan6.com)

Tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam adalah jumlah waktu yang disarankan untuk orang dewasa. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan umumnya memerlukan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki. Menurut Kin M. Yuen, MD, MS, seorang spesialis pengobatan tidur dan juru bicara American Academy of Sleep Medicine, "wanita mungkin memerlukan lebih banyak tidur dibandingkan pria dalam berbagai tahap kehidupan."

Ia juga menjelaskan, "Ketika kita melihat bayi perempuan dibandingkan dengan bayi laki-laki, mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur," seperti yang dikutip dari Verywell Health pada Jumat (8/11/2024).

Yuen menambahkan bahwa meskipun remaja sering kali mengalami kualitas tidur yang buruk, kecenderungan perempuan untuk membutuhkan lebih banyak tidur sering kali berlanjut hingga mereka dewasa. Rata-rata, wanita dewasa tidur antara 7,5 hingga 8 jam setiap malam, sedangkan pria dewasa rata-rata tidur sekitar 7 hingga 7,5 jam. "Namun, masih belum jelas apakah wanita benar-benar membutuhkan lebih banyak tidur ataukah pria yang kurang tidur. Data yang ada mengenai topik ini agak suram," jelas Yuen lebih lanjut.

Penelitian yang menunjukkan bahwa perempuan cenderung tidur lebih lama dibandingkan laki-laki sebagian besar didasarkan pada survei atau catatan harian tidur yang dilaporkan sendiri. "Artinya, laporan tersebut kurang objektif," kata Yonatan Greenstein, MD, FCCP, profesor kedokteran di Rutgers New Jersey Medical School.

Wanita Lebih Sering Mengalami Masalah Tidur

Dalam beberapa fase kehidupan, perempuan sering kali menghadapi masalah tidur yang membuat mereka memerlukan waktu tidur yang lebih panjang. "Perubahan hormonal selama kehamilan atau menopause dapat menurunkan kualitas tidur wanita," ungkap Michelle Drerup, PsyD, yang menjabat sebagai direktur pengobatan perilaku tidur di Cleveland Clinic Sleep Disorders Center.

Selain itu, kehamilan juga terkait dengan perubahan hormonal yang terjadi selama tiga trimester yang berbeda. Hal ini dapat mengakibatkan rasa lelah, rasa kantuk yang berlebihan, serta keinginan untuk buang air kecil yang lebih sering di malam hari, tambah Drerup.

Perubahan Hormon selama Perimenopause dan Menopause

Perimenopause dan menopause dapat menyebabkan perubahan besar dalam kadar hormon, yang seringkali memicu gejala seperti sensasi panas dan keringat di malam hari. Gejala-gejala ini dapat mengganggu tidur seseorang. Menurut Greenstein, wanita yang telah memasuki fase pascamenopause juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk didiagnosis dengan apnea tidur obstruktif, yang dapat berakibat pada kualitas tidur yang buruk dan terputus-putus. "Teori ilmiah di balik hal ini adalah bahwa estrogen dan progesteron bersifat protektif, dan ketika keduanya menurun selama menopause, saluran napas bagian atas wanita menjadi lebih mudah tersumbat, sehingga menyebabkan berkembangnya apnea tidur obstruktif," tambah Greenstein. Dengan menurunnya dua hormon tersebut, wanita berisiko mengalami gangguan tidur yang lebih serius, yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Masalah Tidur Bisa Berbeda-beda

Dalam penjelasan yang sama, dokter spesialis kandungan dan ginekologi di Cleveland Clinic, Pelin Batur, MD, menegaskan bahwa setiap perempuan tidak selalu mengalami masalah yang serupa. "Meskipun banyak wanita mungkin memerlukan lebih banyak tidur dibandingkan pria, hal ini tidak berlaku untuk semua orang. Tentu saja ada banyak variabilitas antar individu," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa penting untuk mengenali pola tidur pribadi dan memperhatikan bagaimana perasaan setelah bangun tidur. "Jika Anda menerapkan kebersihan tidur yang baik dan tidur selama tujuh hingga sembilan jam tetapi masih merasa pusing atau mengantuk di siang hari, mungkin saatnya untuk berkonsultasi dengan spesialis tidur," saran Batur.

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

A

Reporter

  • Ade Nasihudin Al Ansori
  • Dyah Puspita Wisnuwardani
8 Bahaya Begadang Bagi Wanita, Sebabkan Gangguan Hormonal hingga Reproduksi
Perempuan Lebih Berisiko Alami Migrain Ketimbang Laki-Laki, Ternyata Ini Penyebabnya

Perempuan Lebih Berisiko Alami Migrain Ketimbang Laki-Laki, Ternyata Ini Penyebabnya

Dokter spesialis neurologi, Restu Susanti mengatakan, perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.

8 Tips Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil, Tingkatkan Kualitas Istirahat

8 Tips Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil, Tingkatkan Kualitas Istirahat

Masalah tidur ini tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu, tetapi juga dapat berdampak pada kesejahteraan janin dan persiapan melahirkan.

Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Ini Penyebabnya

Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Ini Penyebabnya

Risiko perempuan mengalami migrain sebesar tiga hingga empat kali lipat dibanding pria.

Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Dari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.

Haid Terlalu Lama? Coba 5 Cara Ini untuk Mempercepat Siklus Menstruasi!

Haid Terlalu Lama? Coba 5 Cara Ini untuk Mempercepat Siklus Menstruasi!

Berbagai metode sering dicari untuk mempercepat durasi haid. Mulai dari pengelolaan stress hingga konsumsi pil KB, berikut adalah cara aman mempercepat haid.

Waspada, Ternyata Ini Efek Negatif yang Dirasakan Tubuh Kalau Kebanyakan Tidur

Waspada, Ternyata Ini Efek Negatif yang Dirasakan Tubuh Kalau Kebanyakan Tidur

Tidur jadi aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, namun jangan terlalu berlebihan karena bisa memberikan dampak negatif!

Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama

Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama

Walau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.

8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Penyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya

Penyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya

Mengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.

Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Read Entire Article
International | Politik|