- SEHAT
- NUTRISI
"Apakah kupang lontong cukup untuk sarapan?" Untuk menjawab pertanyaan ini, simak ulasan lengkap kandungan kalori dan nutrisi hidangan khas Jawa Timur ini!
Rabu, 30 Okt 2024 11:00:00
Kupang lontong adalah salah satu hidangan khas yang populer di daerah Jawa Timur, khususnya di Surabaya dan sekitarnya. Hidangan ini umumnya terdiri dari kupang (kerang kecil yang hidup di air payau), lontong (nasi yang dikukus dalam daun pisang), bumbu petis, dan tambahan rempah-rempah yang menggugah selera. Dengan cita rasa yang khas, kupang lontong tidak hanya menawarkan sensasi kuliner yang nikmat tetapi juga nilai gizi yang beragam.
Namun, muncul pertanyaan mengenai kandungan nutrisi dari kupang lontong dan apakah makanan ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk sarapan. Sebagai salah satu waktu makan terpenting, sarapan harus memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi tubuh untuk memulai hari dengan optimal. Lalu, bagaimana dengan kandungan gizi dalam sebungkus kupang lontong? Apakah cukup untuk memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan pada pagi hari?
Berdasarkan data dari Fat Secret, artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang komposisi kalori dan nutrisi dari kupang lontong per 100 gram dan menilai apakah makanan ini cukup memadai sebagai menu sarapan yang sehat.
Informasi Gizi dalam Sebungkus Kupang Lontong (100 gram)
- Energi : 734 kj (175 kkal)
- Lemak : 4,67 g
- Lemak Jenuh : 0,761 g
- Lemak tak Jenuh Ganda : 1,844 g
- Lemak tak Jenuh Tunggal : 1,62 g
- Kolestrol : 42 mg
- Protein : 24,24 g
- Karbohidrat : 7,93 g
- Serat : 2,8 g
- Gula : 0,21 g
- Sodium : 358 mg
- Kalium : 523 mg
Rincian Kalori dan Nutrisi dalam Sebungkus Kupang Lontong
Berdasarkan data dari Fatsecret, berikut adalah analisis lengkap mengenai kandungan kalori dan nutrisi sebungkus kupang lontong per 100 gram.
- Energi: 734 kJ (175 kkal)
Sebungkus kupang lontong mengandung 175 kkal energi. Angka ini termasuk rendah terutama jika dibandingkan dengan kebutuhan energi harian rata-rata yang berkisar antara 2000 hingga 2500 kkal untuk orang dewasa. Energi yang rendah ini menunjukkan bahwa kupang lontong adalah makanan yang relatif ringan, yang cocok sebagai makanan pendamping.
Menurut penelitian oleh Leidy et al. (2013), sarapan dengan kandungan kalori rendah, tidak cukup untuk memberikan rasa kenyang yang bertahan lama. Oleh karena itu, kupang lontong mungkin perlu dikombinasikan dengan makanan lain yang lebih padat energi jika dikonsumsi sebagai sarapan utama.
- Lemak Total: 4,67 gram
Lemak adalah sumber energi penting yang juga berfungsi sebagai pelindung organ tubuh dan pengatur suhu. Kandungan lemak dalam kupang lontong relatif rendah, hanya 4,67 gram per 100 gram, dengan komposisi lemak yang didominasi oleh lemak tak jenuh. Lemak adalah sumber energi yang penting, tetapi konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya (Hooper et al., 2012). Lemak tak jenuh telah terbukti berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung, karena dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh (Hu et al., 2001).
- Lemak Jenuh: 0,761 gram.
Lemak jenuh dalam kupang lontong cukup rendah, yaitu hanya 0,761 gram per 100 gram. Lemak jenuh mempunyai kaitan erat dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. American Heart Association merekomendasikan agar konsumsi lemak jenuh dibatasi untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, dalam jumlah kecil, lemak jenuh tidak membahayakan dan masih diperlukan oleh tubuh. Dengan kandungan yang rendah ini, kupang lontong aman dikonsumsi dalam jumlah wajar tanpa perlu khawatir akan dampak buruknya terhadap kesehatan.
- Lemak Tak Jenuh Ganda: 1,844 gram dan Lemak Tak Jenuh Tunggal: 1,62 gram
Lemak tak jenuh ganda (1,844 gram) dan lemak tak jenuh tunggal (1,62 gram) adalah lemak "baik" yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (Mensink et al., 2003). Menurut penelitian, lemak tak jenuh ganda seperti omega-3 dan omega-6 juga penting untuk fungsi otak dan pertumbuhan sel (Simopoulos, 2002). Dengan kandungan 1,844 gram, kupang lontong memberikan kontribusi positif dalam menjaga kesehatan jantung dan fungsi metabolisme tubuh. Asupan lemak tak jenuh tunggal seringkali direkomendasikan dalam diet mediterania yang terbukti efektif dalam mengurangi risiko penyakit kronis.
- Kolesterol: 42 mg
Kupang lontong mengandung 42 mg kolesterol per 100 gram. Kolesterol makanan telah lama menjadi perhatian karena dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dari makanan tidak memiliki dampak besar terhadap kolestrol darah (Fernandez, 2012). Meskipun demikian, bagi individu yang memiliki riwayat penyakit jantung atau hiperkolesterolemia, tetap disarankan untuk mengawasi asupan kolesterol mereka.
- Protein: 24,24 gram
Salah satu keunggulan dari kupang lontong adalah kandungan proteinnya yang tinggi, mencapai 24,24 gram per 100 gram. Protein adalah nutrisi penting yang berfungsi sebagai bahan pembangun tubuh, mendukung pertumbuhan otot, serta membantu dalam proses perbaikan sel. Protein juga penting dalam pembentukan enzim dan hormon yang mendukung fungsi tubuh (Burd et al., 2009). Studi oleh Paddon-Jones et al. (2008) menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga cocok untuk mereka yang sedang melaksanakan program penurunan berat badan.
- Karbohidrat: 7,93 gram
Jumlah karbohidrat dalam kupang lontong tergolong rendah, hanya 7,93 gram per 100 gram. Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh, terutama untuk otak dan sistem saraf pusat. Rendahnya kadar karbohidrat dalam kupang lontong membuat makanan ini cocok sebagai menu untuk diet rendah karbohidrat atau ketogenic. Namun, untuk kebutuhan sarapan yang lebih seimbang, perlu ada tambahan sumber karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau sayuran kaya serat.
- Serat: 2,8 gram
Kupang lontong mengandung 2,8 gram serat per 100 gram. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan rasa kenyang. Asupan serat yang cukup dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk sembelit dan penyakit jantung (Anderson et al., 2009). Menurut Slavin (2008), serat juga memiliki peran penting dalam memberikan rasa kenyang, yang dapat membantu mengontrol asupan kalori sepanjang hari. Meskipun kandungan serat dalam kupang lontong tidak terlalu tinggi, kombinasi dengan bahan makanan lain yang kaya serat seperti sayuran dapat meningkatkan manfaat kesehatan dari hidangan ini.
- Gula: 0,21 gram
Kandungan gula dalam kupang lontong sangat rendah, hanya 0,21 gram per 100 gram. Ini merupakan kabar baik bagi mereka yang ingin mengurangi asupan gula tambahan dalam diet mereka, seperti penderita diabetes atau mereka yang berusaha mengurangi konsumsi gula.
- Sodium: 358 mg
Sodium dalam kupang lontong mencapai 358 mg per 100 gram. Sodium adalah komponen utama garam, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Namun, konsumsi sodium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung (He & MacGregor, 2013). World Health Organization (WHO) merekomendasikan batas konsumsi sodium tidak lebih dari 2000 mg per hari untuk orang dewasa. Kupang lontong mengandung sodium dalam jumlah sedang, sehingga konsumsinya perlu dipertimbangkan terutama bagi mereka yang memiliki risiko hipertensi.
- Kalium: 523 mg
Kupang lontong mengandung 523 mg kalium per 100 gram. Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam menjaga fungsi otot, saraf, serta menjaga tekanan darah normal. Penelitian oleh Whelton et al. (2012) menunjukkan bahwa asupan kalium yang cukup dapat membantu menurunkan risiko hipertensi, terutama jika dikombinasikan dengan diet rendah sodium. Kandungan kalium yang tinggi dalam kupang lontong merupakan nilai tambah untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Kupang Lontong sebagai Sarapan: Cukup atau Tidak?
Jika dilihat dari nilai energi, sebungkus kupang lontong dengan 100 gram hanya menyediakan sekitar 175 kkal, yang berarti masih di bawah rekomendasi minimal untuk sarapan yang sehat. Untuk memenuhi kebutuhan energi, seseorang mungkin perlu mengonsumsi porsi yang lebih besar atau menambahkan makanan pendamping lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, atau sumber karbohidrat tambahan. Meski demikian, kandungan protein yang tinggi dalam kupang (24,24 gram per 100 gram) merupakan kelebihan yang dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, mengingat protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan karbohidrat sederhana.
Kupang lontong juga mengandung serat (2,8 gram) yang dapat membantu dalam proses pencernaan dan memberikan rasa kenyang, meskipun jumlah seratnya tidak setinggi pada beberapa jenis sayuran atau biji-bijian utuh. Dalam konteks diet sehat, lemak yang ada dalam kupang lontong (4,67 gram) tergolong rendah, dengan sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan jantung (Tucker et al., 2014).
Sebungkus kupang lontong, dengan komposisi kalorinya yang relatif rendah, mungkin terlalu ringan jika dijadikan satu-satunya sumber energi untuk sarapan. Meski kandungan proteinnya tinggi, kandungan karbohidratnya yang rendah serta energi totalnya yang hanya 175 kkal membuat hidangan ini mungkin tidak cukup mengenyangkan atau memberikan energi yang memadai untuk memulai hari. Namun, dengan beberapa penyesuaian, seperti menambah porsi atau mengombinasikan dengan sumber makanan lain yang lebih kaya karbohidrat dan serat, kupang lontong dapat menjadi menu sarapan yang sehat dan lezat.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Rizky Wahyu Permana
M
Reporter
- maharani salsabila
- Rizky Wahyu Permana
Antara Nasi, Lontong, dan Ketupat, Mana yang Lebih Mengenyangkan dan Tinggi Kalori?
Perbedaan pengolahan nasi, lontong, dan ketupat menghasilkan perbedaan kandungan nutrisi di dalamnya.
Adakah Efek Buruk Sarapan Nasi Goreng di Pagi Hari?
Sarapan nasi goreng di pagi hari dapat memiliki beberapa efek buruk, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Ubi Cilembu dikenal dengan rasanya yang manis. Walau begitu apakah rasa manis di makanan ini terlampau kuat sehingga bisa berdampak buruk?
9 Makanan Tinggi Kalori yang Baik untuk Diet, Wajib Tahu
Tidak semua makanan tinggi kalori itu buruk untuk diet. Ada beberapa makanan yang meskipun mengandung kalori tinggi.
Diet 1 tahun yang lalu
7 Resep Kangkung Kuah yang Enak dan Mudah Dibuat untuk Atasi Kolesterol dan Darah Tinggi
Berikut resep kangkung kuah yang lezat dan bermanfaat untuk mengontrol kolesterol serta tekanan darah tinggi.
12 Makanan Asli Indonesia yang Sehat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Diet
Saat ingin menurunkan berat badan, pilihan makanan menjadi faktor krusial. Mengubah pola makan dengan memilih makanan yang sehat rendah kalori adalah kuncinya.
8 Resep Menu Diet Puasa Ramadhan, Cocok Buat Sahur & Buka Puasa
Berikut kumpulan resep menu diet puasa Ramadhan yang cocok buat sahur dan buka puasa.
1 Nastar Berapa Kalori? Ini Fakta Nutrisi yang Perlu Diketahui
Jumlah kalori dalam satu buah nastar tergantung pada komposisi bahan yang digunakan.