Bisakah Mencegah Diabetes Diturunkan dari Keluarga? Begini Sejumlah Langkah Pencegahannya

1 month ago 6
  1. SEHAT

Diabetes yang diturunkan dalam keluarga bisa dihindari dengan pola makan yang sehat, kebiasaan keluarga yang baik, dan nutrigenomik.

Rabu, 20 Nov 2024 04:00:00

Bisakah Mencegah Diabetes Diturunkan dari Keluarga? Begini Sejumlah Langkah Pencegahannya Kombinasikan latihan aerobik seperti jalan kaki dengan latihan kekuatan untuk hasil maksimal menurunkan kolesterol. (Ilustrasi by AI) (©© 2024 Liputan6.com)

Diabetes adalah salah satu penyakit yang umum dijumpai di masyarakat dan sering kali dianggap sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor genetik. Banyak orang beranggapan bahwa jika orang tua menderita diabetes, maka anak-anak mereka juga akan mengalami hal yang sama. Namun, menurut dr. Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK, seorang Dokter Gizi di Siloam Hospitals TB Simatupang, pandangan ini tidak sepenuhnya akurat. Meskipun faktor genetik dapat meningkatkan risiko diabetes, hal tersebut bukanlah satu-satunya faktor penentu. "Memang ada peningkatan risiko sebesar 20 persen lebih tinggi bagi anak yang orang tuanya mengidap diabetes" ungkap Christopher. Yang lebih penting untuk diperhatikan adalah bagaimana seseorang mengelola gaya hidup dan perilakunya, yang dapat membantu mencegah atau bahkan menunda timbulnya diabetes meskipun ada faktor keturunan.

Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Diabetes?

Faktor gaya hidup memiliki peranan yang sangat signifikan dalam pencegahan penyakit diabetes. Salah satu contoh yang umum terjadi dalam keluarga adalah kebiasaan sarapan dengan minuman manis seperti teh manis. Kebiasaan ini dapat membentuk pola makan anak sejak usia dini, yang dapat meningkatkan risiko diabetes di masa depan. Oleh karena itu, melakukan perubahan dalam gaya hidup, seperti mengurangi asupan gula dan memperbaiki pola makan, sangatlah penting untuk mencegah diabetes.

Nutrigenomik

Bisakah Mencegah Diabetes Diturunkan dari Keluarga? Begini Sejumlah Langkah Pencegahannya Kombinasikan latihan aerobik seperti jalan kaki dengan latihan kekuatan untuk hasil maksimal menurunkan kolesterol. (Ilustrasi by AI) © 2024 Liputan6.com

Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang nutrisi saat ini memungkinkan kita untuk mengevaluasi faktor risiko genetik yang kita miliki. "Sekarang faktor risiko genetik itu kita bisa cek, melalui sebuah pendekatan yang disebut nutrigenomik," kata Christopher. Nutrigenomik merupakan suatu disiplin ilmu yang mengkaji hubungan antara nutrisi dan genetika, sehingga kita dapat lebih awal mengetahui potensi risiko terhadap berbagai penyakit, seperti diabetes, kadar kolesterol tinggi, serta serangan jantung. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor risiko dan penerapan perubahan gaya hidup yang tepat, diharapkan kita dapat mencegah atau setidaknya mengurangi kemungkinan terkena diabetes meskipun terdapat pengaruh faktor genetik. Oleh karena itu, meskipun faktor keturunan dapat meningkatkan risiko, upaya pencegahan melalui pola hidup sehat tetap sangat mungkin dilakukan.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Bisakah Mencegah Diabetes Diturunkan dari Keluarga? Begini Sejumlah Langkah Pencegahannya Kombinasikan latihan aerobik seperti jalan kaki dengan latihan kekuatan untuk hasil maksimal menurunkan kolesterol. (Ilustrasi by AI) © 2024 Liputan6.com

Penderita diabetes perlu lebih berhati-hati dalam memilih makanan agar kadar gula darah tetap terjaga. Christopher menjelaskan bahwa karbohidrat sederhana merupakan musuh utama yang harus dibatasi dengan ketat. "Karbohidrat simpel adalah jenis karbohidrat yang sangat mudah diserap tubuh, sehingga dapat langsung meningkatkan kadar gula darah. Contohnya adalah minuman manis, kue, dan berbagai jenis makanan pencuci mulut seperti cake," ujarnya saat diwawancarai oleh Health Liputan6.com. Dia juga menambahkan bahwa tingkat toleransi terhadap pembatasan makanan ini dapat bervariasi pada setiap individu. "Ada yang berhasil membatasi asupan dengan baik, ada juga yang kurang berhasil. Namun, jika mungkin, menghentikan konsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana secara total akan memberikan dampak yang jauh lebih baik bagi kesehatan," tambahnya.

Christopher merekomendasikan agar penderita diabetes meningkatkan asupan makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan rendah gula, dan biji-bijian utuh. Makanan yang kaya serat ini tidak hanya membantu mengendalikan kadar gula darah, tetapi juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Dengan demikian, penderita diabetes dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Mengganti makanan tinggi karbohidrat sederhana dengan pilihan yang lebih sehat adalah langkah penting untuk mencapai keseimbangan yang diperlukan dalam pola makan mereka.

Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Diabetes

Bisakah Mencegah Diabetes Diturunkan dari Keluarga? Begini Sejumlah Langkah Pencegahannya Kombinasikan latihan aerobik seperti jalan kaki dengan latihan kekuatan untuk hasil maksimal menurunkan kolesterol. (Ilustrasi by AI) © 2024 Liputan6.com

Penderita diabetes sering kali bertanya-tanya mengenai jenis buah yang aman untuk dikonsumsi. Untuk menjawab pertanyaan ini, Christopher menjelaskan bahwa kunci utama bukan hanya terletak pada jenis buah, melainkan juga pada jumlah atau porsi yang diambil. "Kalau kita bicara tentang buah, memang ada buah yang memiliki indeks glikemik tinggi dan rendah," ungkapnya. Indeks glikemik sendiri adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Misalnya, buah-buahan seperti mangga dan semangka tergolong dalam kategori yang memiliki indeks glikemik tinggi. Namun, hal ini tidak berarti bahwa penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari buah-buahan tersebut. "Yang penting adalah porsinya," tambah Christopher.

Contohnya, semangka yang memiliki indeks glikemik tinggi tetap dapat dikonsumsi dengan aman jika porsinya dibatasi sekitar 100 gram. Dalam porsi tersebut, menurut Christopher, efeknya terhadap kadar gula darah hampir setara dengan mengonsumsi satu buah apel utuh. Hal ini dikarenakan jumlah yang kecil menghasilkan glycemic load yang rendah, sehingga dampaknya terhadap gula darah lebih terkontrol. Selain itu, cara konsumsi juga sangat penting untuk diperhatikan. Christopher menekankan agar buah sebaiknya dikunyah dengan baik, bukan dijus. "Kalau buah dijus, bentuknya berubah menjadi cair, dan ini bisa meningkatkan risiko lonjakan gula darah yang lebih besar," katanya. Proses mengunyah ini membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga lebih aman bagi penderita diabetes.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

A

Reporter

  • Aditya Eka Prawira
Cara Mencegah Penyakit Keturunan yang Wajib Diketahui, Jangan Pasrah Dulu

Cara Mencegah Penyakit Keturunan yang Wajib Diketahui, Jangan Pasrah Dulu

Penyakit ini disebabkan oleh perubahan atau mutasi dalam materi genetik (DNA) yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda, Gen Z Wajib Tahu

Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda, Gen Z Wajib Tahu

Untuk meminimalisir risikonya, terdapat beberapa cara mencegah diabetes usia muda yang bisa dilakukan.

Pola Makan untuk Cegah Diabetes, Segera Terapkan

Pola Makan untuk Cegah Diabetes, Segera Terapkan

Menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat ini dapat membantu Anda mencegah diabetes dan menjaga kesehatan jangka panjang.

Gaya Hidup yang Memicu Diabetes, Jangan Sampai Lengah

Gaya Hidup yang Memicu Diabetes, Jangan Sampai Lengah

Penyakit ini sering kali dikaitkan dengan faktor genetik, namun gaya hidup modern memainkan peran yang sangat penting dalam peningkatan risiko diabetes.

Waspadai Penyebab Diabetes di Usia Muda, Segera Cegah Sedini Mungkin

Waspadai Penyebab Diabetes di Usia Muda, Segera Cegah Sedini Mungkin

Pengaruh gaya hidup atau karena genetik telah menyebabkan orang-orang yang masih muda harus berjuang karena menderita diabetes.

Pada Pemilik Faktor Risiko, Skrining Diabetes Bisa Dilakukan Sejak Usia 30

Pada Pemilik Faktor Risiko, Skrining Diabetes Bisa Dilakukan Sejak Usia 30

Data terbaru angka prevalensi diabetes pada 2018 menunjukkan, 9 dari 10 atau 8,9 persen orang Indonesia memiliki diabetes.

Tak Bisa Dicegah, Begini Cara Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

Tak Bisa Dicegah, Begini Cara Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah namun bisa diupayakan cara untuk menurunkan risikonya.

8 Tips Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Perbanyak Asupan Serat

8 Tips Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Perbanyak Asupan Serat

Makan sehat adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi kesehatan.

5 Langkah Sederhana untuk Cegah Diabetes dari Pagi Hari

5 Langkah Sederhana untuk Cegah Diabetes dari Pagi Hari

Dengan gaya hidup tidak sehat, risiko terkena Diabetes Melitus meningkat, tapi bisa dicegah dengan kebiasaan pagi sederhana. Apa Saja?

Cara Mencegah Diabetes saat Hamil, Jaga Kehamilan tetap Sehat

Cara Mencegah Diabetes saat Hamil, Jaga Kehamilan tetap Sehat

Diabetes gestasional tidak hanya mempengaruhi kadar gula darah, tetapi juga dapat menambah risiko komplikasi selama dan setelah kehamilan.

7 Buah Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu

7 Buah Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu

Beberapa jenis buah memiliki kandungan baik untuk kontrol gula darah.

10 Cara bagi Penderita Diabetes agar Bisa Tetap Makan Enak Tanpa Khawatir Gula Darah Melonjak

10 Cara bagi Penderita Diabetes agar Bisa Tetap Makan Enak Tanpa Khawatir Gula Darah Melonjak

Penderita diabetes tetap bisa makan enak tanpa khawatir, asal bisa memanfaatkan sejumlah hal berikut:

Read Entire Article
International | Politik|