Hasilnya tidak terdeteksi adanya residu pestisida dalam anggur shine muscat.
Senin, 04 Nov 2024 13:38:53
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, pihaknya telah menguji sampel anggur shine muscat dari Jabodetabek, Bandung, dan Bandar Lampung, dengan parameter uji residu pestisida klorpirifos. Hasilnya tidak terdeteksi adanya residu pestisida dalam anggur shine muscat.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar mengatakan, pengambilan sampel anggur shine muscat meliputi beberapa wilayah, khususnya tempat masuknya buah tersebut, yakni Jabodetabek, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Medan.
"Pengujian sampel dari Jabodetabek, Bandung, dan Bandar Lampung telah selesai dilaksanakan di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) BPOM" kata Taruna dalam konferensi pers, Senin (4/11).
Adapun parameter uji residu pestisida Chlorpyrifos, katanya, menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry/Mass Spectrometry atau GC/MSMS (Limit of Detection atau LOD 0,02 ug/kg/Limit of Quantification atau LOQ 0,07 ug/kg), dengan hasil tidak terdeteksi.
Taruna menyebutkan, BPOM berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional, sebagai pihak yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan pangan segar, terkait penelusuran kebenaran pemberitaan yang beredar, serta melakukan tindak lanjut pengambilan sampel dan pengujian laboratorium.
"BPOM sebagai koordinator analisis risiko keamanan pangan akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait sesuai dengan tugas dan kewenangannya," dia menuturkan, dikutip dari Antara.
Dia pun mengingatkan publik untuk menjadi konsumen yang cerdas, dengan mengenali dan memilih pangan yang aman dan bermutu serta memperhatikan dan menerapkan cara penyimpanan pangan sesuai dengan standar keamanan pangan.
Caranya dengan menjaga suhu penyimpanan pangan pada suhu tertentu dan memisahkan pangan berdasarkan jenisnya, serta menjaga kebersihan tempat penyimpanan pangan, untuk menghindari kontaminasi silang.
"Untuk buah-buahan yang biasa dikonsumsi tanpa mengupas disarankan untuk mencuci terlebih dahulu dengan air bersih mengalir dan untuk kehati-hatian terhadap residu pestisida tertentu dilanjutkan dengan mengupas kulitnya. Pencucian dan pengupasan dapat mengurangi risiko paparan residu dan cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebutkan bahwa berdasarkan hasil uji cepat residu pestisida terhadap 350 sampel anggur shine muscat yang dilakukan oleh Dinas Urusan Pangan Daerah, diketahui bahwa 90 persen sampel negatif dan 10 persen sampel terdeteksi positif dengan kadar yang rendah, di bawah ambang batas maksimum residu.
"Kami juga sudah melakukan uji laboratorium terhadap 240 senyawa residu pestisida pada sampel anggur shine muscat. Hasilnya terdeteksi 219 senyawa negatif dan 21 senyawa mengandung residu pestisida namun masih jauh di bawah Batas Maksimum Residu (BMR)," kata Arief.
Dia melanjutkan, dari hasil uji ini juga dinyatakan tidak ada senyawa berbahaya seperti dugaan dari pemberitaan di Thailand yaitu klorpirifos dan endrin aldehyde.
Apabila di kemudian hari ditemukan produk yang tidak aman di peredaran, katanya, Bapanas akan mengambil tindakan tegas sesuai prosedur yang berlaku, seperti peringatan kepada pelaku usaha dan penarikan produk tersebut dari pasaran untuk mencegah dampak yang lebih luas terhadap kesehatan masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titin Supriatin
Bapanas Nyatakan Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi
Bapanas sudah melakukan uji coba laboratorium terhadap 240 senyawa residu pestisida pada sampel anggur Shine Muscat.
Anggur Shine Muscat Aman, Dikarantina Sebelum Dijual di Pasar Indonesia
Semua produk pangan segar asal tumbuhan (PSAT) dari luar negeri, dipastikan melalui karantina.
Data Barantin: 681 Ton Anggur Muscat dari China Masuk ke Indonesia Sepanjang 2024
Total sertifikasi pemasukan impor anggur ke Indonesia dari Januari hingga September 2024 adalah sebanyak 78.538 ton.
Kementan Bakal Hentikan Impor Anggur Shine Muscat Bila Hasilnya Berbahaya
Kementan masih menunggu hasil pengecekan lebih lanjut terhadap kandungan anggur impor dari China tersebut olen BPOM.
Hasil Uji Cepat Bapanas Keluar, Anggur Muscat Dipastikan Aman Dikonsumsi
Uji cepat, dijelaskan Yusra, dilakukan di hampir 100 titik kabupaten/kota se-Indonesia
BPOM Janji Cek Sampel Anggur Muscat Diduga Mengandung Zat Berbahaya
BPOM memastikan akan mengambil sampling anggur dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian.
Respons Kemenkes soal Isu Anggur Shine Muscat Terkontaminasi Pestisida
Tiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung pada senyawa kimia.
Lakukan Uji Kandungan, Lembaga Independen Terakreditasi Pastikan Le Minerale Aman Dikonsumsi
Febri Satria Hutama selaku Marketing Director Le Minerale pun menyebutkan jika video itu jelas tak berdasar dan tendensius.
Viral Produk Wine Bersertifikat Halal, Ini Faktanya Hingga Pengakuan Kemenag
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menegaskan tidak pernah menerbitkan sertifikat halal untuk produk wine.
BPA pada Kemasan Air Guna Ulang Bisa Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Ini Penjelasan Pakar
Peraturan tersebut menambahkan dua pasal dari aturan BPOM terdahulu Nomor 31 Tahun 2018, khusus untuk air minum dalam kemasan (AMDK).
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi
Hasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.