Menurut temuan di Thailand, Anggur Shine Muscat ditemukan mengandung pestisida di atas batas aman.
Selasa, 29 Okt 2024 09:33:00
Kementerian Pertanian dan Keamanan Pangan Malaysia menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap anggur Shine Muscat yang diimpor, yang diduga mengandung residu kimia berbahaya, seperti yang dilaporkan oleh pemerintah Thailand. Menteri Datuk Seri Mohamad Sabu mengungkapkan bahwa isu ini akan dirujuk kepada lembaga terkait untuk dilakukan verifikasi, termasuk kepada Institut Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malaysia, sebagaimana dikutip dari New Strait Times pada Senin, 28 Oktober 2024.
Ia juga menambahkan bahwa jika klaim tersebut terbukti benar, kementerian akan mengeluarkan pengumuman dan mengambil tindakan yang sesuai. "Namun, hingga saat ini, kami belum menerima laporan apapun mengenai masalah ini. Proses verifikasi akan tetap dilakukan," ujarnya. "Kami sangat berhati-hati dalam menangani masalah ini karena berkaitan dengan kesehatan masyarakat, dan kami akan melakukan pemantauan secara berkelanjutan. Jika ditemukan adanya bahan kimia berbahaya, kami akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut." Sebelumnya, Jaringan Peringatan Pestisida Thailand telah mengeluarkan peringatan mengenai kontaminasi pada anggur Shine Muscat.
Orang lain juga bertanya?
-
Apa yang ditemukan BPOM di Semarang pada takjil? Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Semarang menemukan sejumlah makanan takjil berupa mie basah, bakso, dua kue moho, dan satu krupuk mengandung formalin dan rhodamin B atau pewarna tekstil yang berbahaya bagi tubuh.
-
Bagaimana MUI menyarankan masyarakat melakukan pengecekan produk? MUI membolehkan lembaga atau masyarakat yang melakukan aksi boikot untuk melakukan riset, dengan tujuan membuktikan suatu produk benar terafiliasi dengan Israel. MUI juga mengimbau masyarakat agar menggunakan daftar produk terafiliasi Israel dari sumber yang jelas, sebagai rujukan untuk menjalankan instruksi atau Irsyadat MUI untuk aksi boikot.
-
Bagaimana cara BPOM Semarang memeriksa takjil? Fakta itu terungkap setelah tim Kefarmasian dan Perbekalan Medis Dinkes Tulungagung melakukan sidak mengambil sampel makanan dan aneka takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Mengapa UGM teliti rempah di Maluku Utara? Direktur Penelitian UGM, Prof. Mirwan Ushada, mengatakan bahwa penelitian itu dilakukan untuk mewujudkan integrasi riset yang berfokus pada pengembangan teknologi maju menuju kesejahteraan dan kedaulatan Indonesia.
-
Bagaimana bahan kimia di mobil bisa membahayakan? Mengutip Indy100, Kamis (15/5), Rebecca Hoehn, ilmuwan dari Duke University yang menjadi penulis utama penelitian ini, menjelaskan bahwa 'Material interior mobil melepaskan bahan kimia berbahaya ke udara kabin.'
-
Kenapa minuman manis bahaya? 'Minuman manis seperti soda atau teh kemasan mengandung gula tambahan dalam jumlah besar yang langsung meningkatkan kadar gula darah tanpa memberikan manfaat gizi,' kata Pelaksana Sementara Ketua Harian YLKI, Indah Sukmaningsih, dilansir dari Antara.
Pihak tersebut menyatakan bahwa banyak sampel buah tersebut terdeteksi mengandung residu kimia berbahaya yang melebihi batas yang diperbolehkan. Jaringan dan Dewan Konsumen Thailand mendesak Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand untuk segera mengambil tindakan. Ini termasuk kewajiban bagi importir dan distributor untuk mencantumkan label negara asal pada anggur Shine Muscat yang diimpor. Thai-PAN, Dewan Konsumen Thailand (TCC), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand (FDA) telah mengungkapkan hasil uji laboratorium tersebut pada Kamis, 24 Oktober 2024, seperti dilaporkan oleh Bangkok Post. TCC membeli 24 sampel anggur populer dari berbagai lokasi, termasuk dua dari toko daring, tujuh sampel dari toko buah dan pasar segar, serta 15 dari supermarket, pada 2 dan 3 Oktober 2024.
Harga anggur Shine Muscat berkisar antara 100 hingga 699 baht (sekitar Rp46 ribu hingga Rp325 ribu) per kilogram, menurut Prokchon Usap, koordinator Thai-PAN. Dia menjelaskan, "Hanya sembilan sampel yang dapat diidentifikasi sebagai barang impor dari China, sementara 15 sampel lainnya tidak dapat diidentifikasi asal negaranya." Hal ini menunjukkan kurangnya transparansi dalam rantai pasokan anggur yang masuk ke Thailand.
Prokchon juga menambahkan, "Sangat mengejutkan ketika kami melihat bahwa 23 dari 24 sampel mengandung residu pestisida yang melebihi batas yang diizinkan." Satu sampel ditemukan mengandung klorpirifos, yang merupakan insektisida yang dilarang di Thailand. Selain itu, dua puluh dua sampel lainnya mengandung 14 residu kimia berbahaya yang melebihi batas aman 0,01 mg/kg, serta terdapat 50 residu pestisida lainnya. Beberapa pestisida yang terdeteksi, seperti triasulfuron, cyflumetofen, tetraconazole, dan fludioxonil, belum dinyatakan dalam regulasi hukum Thailand.
Prokchon mengungkapkan, "Pestisida ini masih ada di jaringan tanaman anggur, dan menghilangkannya dari jaringan tanaman sepertinya tidak akan mudah." Menurut Dr. Wattanasak Sornrung, direktur Divisi Pos Pemeriksaan Pengawasan Makanan dan Obat-obatan, FDA telah memeriksa sebanyak 264 ton anggur Shine Muscat impor yang bernilai 72 juta baht sepanjang tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa ada perhatian serius terhadap keamanan pangan yang berkaitan dengan residu pestisida dalam produk impor.
Temuan dari Sampel Buah
Menurut laporan, hanya empat sampel yang ditemukan memiliki residu pestisida melebihi batas aman. FDA telah mengambil langkah hukum terhadap para importir yang terlibat. Selain itu, FDA juga melakukan pemeriksaan terhadap anggur yang diangkut dari China dan menyatakan bahwa semua sampel tersebut aman untuk dikonsumsi. "FDA akan meningkatkan pengawasan terhadap buah dan sayuran segar yang diimpor," ungkapnya. "Kami memerlukan lebih banyak sampel, dan daripada menunggu tiga hari seperti yang dilakukan saat ini, kami akan merilis hasil pengujian dalam waktu 24 jam," tambahnya.
Peringatan yang sama juga telah dikeluarkan tidak hanya untuk makanan, tetapi juga untuk produk fashion. Awal tahun ini, produk anak-anak yang dijual oleh raksasa toko online Shein terdeteksi mengandung bahan kimia beracun dalam jumlah yang jauh melebihi rekomendasi. Hal ini disampaikan oleh Pemerintah Kota Seoul pada Selasa, 28 Mei 2024. Popularitas merek asal China yang berpusat di Singapura ini meningkat pesat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menawarkan beragam pilihan pakaian dan aksesori yang modis dengan "harga yang sangat terjangkau," menurut laporan AFP, yang dikutip dari CNA pada Rabu, 29 Mei 2024.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Rizky Wahyu Permana
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
BPOM 4 bulan yang lalu
Waspada Peredaran Kosmetik Ilegal, Ini Daftar Mereknya
Kepala BPOM Taruna Ikrar, menyebut produk kosmetik impor ilegal tersebut sebagian besar produk berasal dari China, Filipina, Thailand dan Malaysia.
Pelabelan BPA sejatinya bertujuan untuk memberikan informasi yang penting dan jelas kepada konsumen mengenai kandungan dalam AMDK.
Keamanan Pangan China DIguncang Skandal Tangki Minyak Goreng Dipakai Angkut Bahan Kimia Berbahaya
Konsumsi minyak dengan residu kimia dalam jangka panjang dapat menyebabkan keracunan.
China 3 bulan yang lalu
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.
Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Penggunaan Zat Berbahaya pada Makanan Hukumnya Haram, Ini Penjelasannya
MPU Aceh berharap pemerintah memperketat pengawasan terhadap penggunaan bahan atau zat yang berbahaya oleh perusahaan dan industri.
Pejabat Korea Temukan Banyak Produk Mengandung Zat Berbahaya yang Dijual di E-Commerce China
Di e-commerce ini banyak pilihan pakaian dan aksesori trendi dengan harga yang sangat rendah.
FOTO: BPOM Sita Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, Ini Daftar Produknya
Ratusan kosmetik ilegal ini berasal dari China, Filipina, Thailand, dan Malaysia dengan nilai mencapai Rp11,4 miliar.
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
China Diguncang Skandal Minyak Goreng, Truk Tanki Pembawa Minyak Sebelumnya Dipakai Angkut Bahan Kimia Beracun
Ternyata Ini Asal Negara 415.000 Kosmetik Ilegal yang Diamankan Kementerian Perdagangan dan BPOM
Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan dari berbagai wilayah di antaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Papua.