Program makan bergizi gratis akan dimulai secara serentak pada 2 Januari 2025.
Selasa, 05 Nov 2024 17:17:25
Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi berkomitmen agar bahan baku untuk program makan bergizi gratis tidak impor. Budi ingin bahan makanannya diproduksi dari lokal terutama warga desa.
"Telurnya, kentangnya, wortelnya, sayurnya, kalau bisa diproduksi oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama di warga perdesaan," kata Budi di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, Rabu (5/11).
"Jadi kita kalau bisa tidak ada komponen import dalam makan bergizi gratis ini. Kita libatkan semua masyarakat untuk terlibat dalam proses rantai pasok makan bergizi gratis ini," sambungnya.
Budi telah menggelar rapat dengan Badan Gizi Nasional, Kementerian Koperasi, dan juga Kementerian Desa untuk membicarakan peran koperasi dan BUMDES dalam program Makan Bergizi Nasional. Dalam rapat koordinasi itu, Budi ingin koperasi dilibatkan terkait bahan baku makan bergizi.
"Jadi mulai dari pemasokan, masuk bahan baku kan, Itu koperasi dilibatkan. Terus produksi makanannya sampai delivery-nya, pengantaran makanan ke anak-anak sekolah," tuturnya.
Budi menuturkan banyak bahan baku yang diperlukan untuk program ini seperti susu, telur, daging, dan sayur. Dia komitmen agar hal itu tidak beli dari luar negeri.
"Dan itu memang harus dikerjakan bersama-sama oleh masyarakat Indonesia karena komitmen Pak Kepala Badan Gizi dan kami semua jangan sampai itu ada barang import," pungkasnya.
Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025
Program makan bergizi gratis akan dimulai secara serentak pada 2 Januari 2025. Hal Ini diungkapkan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
Soal kepastian harga satu porsi makanan bergizi gratis, Dadan belum bisa mengungkap. Menurut dia hal itu masih terlalu teknis. Namun satu hal yang pasti adalah program tersebut pasti akan terlaksana.
“Ya itu nantilah, terlalu teknis. Pasti dilaksanakan,” janji Dadan.
Diketahui, program makan bergizi gratis adalah program unggulan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024. Nantinya penerima program tersebut adalah mereka para pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas dan ibu hamil juga menyusui.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titin Supriatin
M
Reporter
- Muhammad Genantan Saputra
Kemenkes Siapkan Standar Gizi untuk Program Makan Bergizi Gratis
Terkait dengan pelaksanaannya, Budi menyampaikan hal tersebut akan menjadi wewenang Badan Gizi Nasional dan para pihak terkait lainnya.
Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Habiskan Anggaran Rp800 M Per Hari
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan membelanjakan anggaran senilai Rp800 miliar per hari.
Kominfo Minta Tambahan Anggaran Rp10 Miliar ke DPR untuk Sosialisasi Makan Bergizi Gratis
Dia menjelaskan, pentingnya sosialisasi agar tidak terjadi perbedaan program yang digagas oleh presiden terpilih dan wakil presiden terpilih.
Presiden Jokowi, menurut Dadan, menginginkan program ini tidak hanya terbatas pada anak sekolah tetapi juga mencakup budaya hidup sehat secara lebih luas.
Sudah ada 46 perusahaan dari dalam dan luar negeri yang berkomitmen untuk mendatangkan 1,3 juta ekor sapi.
Tim Prabowo Buka Peluang Anggaran Makan Bergizi Gratis Bertambah Melebihi Rp71 T di 2025
Tim Prabowo membuka peluang penyesuaian anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional Targetkan Eksekusi Program Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025
Badan Gizi Nasional dibentuk khusus untuk mengakomodir program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.
FOTO: Reaksi Murid SD Menikmati Makanan Bergizi Gratis Bersama Gibran
Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Digelar Serentak, Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 2 Januari 2025
Soal kepastian harga satu porsi makanan bergizi gratis, Dadan belum bisa mengungkap.
Begini Target Kepala Badan Gizi Anyar di Program Makan Bergizi Gratis
Sebagai kepala badan baru, Dadan akan mengurusi program makan bergizi gratis.
Setuju dengan Hashim, Politikus Golkar Sebut Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Ranking Pendidikan
Hashim yakin program ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Dengan demikian, Indonesia bisa bersaing dengan negara lain di dunia.