Calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mirwazi mengungkapkan, banyak terjadi sifat ego sektoral di KPK.
Rabu, 20 Nov 2024 12:23:25
Calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mirwazi mengungkapkan, banyak terjadi sifat ego sektoral di KPK. Hal ini menyebabkan adanya miskomunikasi antara Dewas dan Pimpinan KPK.
"Kenapa terjadi miskomunikasi antara Dewas dengan KPK? Ini kemarin mungkin banyak terjadi ego sektoral," kata Mirwazi saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI, Rabu (20/11).
Mirwazi menilai, pimpinan KPK merasa paling jago dan hebat. Sedangkan, Dewas merasa punya kewenangan mengawasi internal dari penyelidikan dan penyidikan.
"Dewas merasa dia harus mengawasi sampai ke dalamnya penyidikan, sedangkan pimpinan KPK merasa dia paling hebat, 'aku paling jago, aku pimpinannya, aku yang pegang anggarannya'," ujarnya.
Solusi Cegah Ego Sektoral
Jika terpilih, Mirwazi bakal membuat aturan yang lebih bijak agar tidak terjadi ego sektoral. Harapannya KPK bisa memberantas korupsi lebih baik.
"Ini yang akan kita bentuk ke depan ini, duduk bersama membuat aturan-aturan bersama untuk menjaga KPK yang lebih bijaksana dalam menangani kasus korupsi yang diharapkan masyarakat bahwa KPK bisa menangani korupsi yang lebih bagus dan bijaksana," pungkasnya.
Diketahui, Komisi III DPR melakukan uji tes kelayakan dan kepatutan cadewas KPK hari ini. Mereka adalah Mirwazi, Elly Fariani, Wisnu Baroto, Benny Jozua Mamoto, dan Gusrizal.
Selanjutnya, Sumpeno, Chisca Mirawati, Hamdi Hassyarbaini, Heru Kreshna Reza, dan Iskandar Mz.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Raynaldo Ghiffari Lubabah
M
Reporter
- Muhammad Genantan Saputra
KPK Akui Kritik dari Dewas Bagus, Faktanya Memang Ada Perlawanan
KPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
KPK 5 bulan yang lalu
Ketua Dewas Blak-blakan di DPR, Ungkap Ada Perlawanan dari Pimpinan KPK
Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Panggabean mengungkapkan adanya perlawanan dari pimpinan KPK.
Calon Dewan Pengawas KPK Nilai Banyak Pelanggaran Penyadapan hingga Penggeledahan
Mirwazi menyayangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadikan penyadapan di KPK tidak perlu izin Dewas.
Capim KPK Setyo Budianto Singgung Ego Sektoral Pimpinan Penegak Hukum
Menurutnya, kerja sama antar instansi penegak hukum sebenarnya selalu dilakukan dalam rangka koordinasi.
Megawati Tuding Kadernya Jadi Target Penegak Hukum, Begini Respons KPK
KPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi
Bantah Alexander Marwata, Polri Klaim Tidak Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK
Mabes Polri membantah pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang menyebut ada masalah koordinasi dan supervisi antara KPK dengan Kejaksaan dan Polri.
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Analisis Penyebab Konflik Internal KPK, Ada 2 Faktor
Hubungan antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewas KPK kian memanas.
KPK 5 bulan yang lalu
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela
Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.
Ketua KPK Wanti-Wanti Pejabat Negara soal Konflik Kepentingan: Itu Wujud Nyata Korupsi!
"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.
KPK 10 bulan yang lalu
Dewas KPK Harap Pansel Tak Loloskan Capim yang Melanggar Etik
Calon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Kejagung Bantah Adanya Kerenggangan dengan KPK: Kita Fine-Fine Saja
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengklaim hubungan KPK dengan Kejagung RI berlangsung dengan sangat baik
KPK 4 bulan yang lalu