Nusron berkelakar, Aria Bima merupakan CEO bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
Rabu, 30 Okt 2024 12:24:44
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menghadiri rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Senayan, Rabu (30/10).
Dalam rapat tersebut, Nusron menegaskan akan memberantas mafia tanah. Dia tidak akan mentolerir adanya mafia tanah yang merugikan rakyat.
Nusron lalu berkalar bahwa anggota Komisi II DPR dari PDIP Aria Bima merupakan Chief Executive Officer (CEO) bisnis makelar dan perantara (bimantara) yang terlibat mafia tanah.
"Biasanya CEO-nya Pak Aria Bima itu, dirutnya itu, bimantara itu," kelakar Nusron disambut tawa.
Sebelum berkelakar, Nusron membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi. Pertama, oknum orang dalam. Kedua, pemborong tanah. Ketiga, pihak pendukung.
"Pendukung itu bisa mulai dari oknum kepala desa, oknum lawyer, bisa oknum PPAT, oknum notaris, juga permata (persatuan makelar tanah), maupun bimantara," jelasnya.
Untuk memberantas mafia tanah ini, Nusron bakal menggelar rapat koordinasi khusus dengan Jaksa Agung, Kapolri, dan PPATK. Nantinya, Nusron akan menginisiasi proses pemiskinan terhadap mafia tanah agar timbul efek jera.
"Kami akan menginisiasi adanya proses pemiskinan terhadap mafia tanah, kami hanya tidak puas kalau mafia tanah itu dikenakan delik pidana umum, kalau itu itu pidana murni," kata Nusron.
"Kalau melibatkan aparat negara penyelanggara negara pasti adalah deliknya adalah tipikor, tapi kalau bisa diimbangi dengan delik tindak pidana pencucian uang supaya ada efek jera,ni yang perlu kita dorong nanti dalam rakor itu kita sedang simulasi," tambahnya.
Nusron menegaskan, mafia tanah tak boleh ada di Indonesia. Sebab, hal ini menyangkut kepastian hukum dan mempermainkan orang-orang kecil yang haknya diserobot.
"Supaya kita semua maupun yang ada di pemerintah maupun di DPR tidak kategori orang yang zalim terhadap orang orang kecil atau orang orang yang berhak," pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titin Supriatin
M
Reporter
- Muhammad Genantan Saputra
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam
Nusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Dukung Komitmen Menteri ATR Nusron Wahid, Anggota DPR Usulkan Sederet Strategi Berantas Mafia Tanah
Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan mendukung komitmen Menteri ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah.
Profil Akbar Himawan Buchari Ketua Hipmi yang Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Akbar Himawan Buchari yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran.
Disebut Punya Harta Rp. 282 Miliar, Ini Sosok Dito Ariotedjo
Nama Menpora Dito Ariotedjo belakangan tengah ramai diperbincangkan. Ia disebut-sebut memiliki kekayaan sebanyak Rp282 miliar.
Muliaman Hadad, Mantan Bos OJK Kini Jadi Kepala Badan Danantara Urus Superholding BUMN
Pada tahun 1996, Muliaman Hadad memperoleh gelar Doctor of Philosophy dari Monash University, Australia.
VIDEO: Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Bakal Pimpin Perusahaan Tambang NU
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespons soal perizinan kelola tambang.
PBNU 4 bulan yang lalu
Tak Menolak, PKS Pilih 'Netral' soal Timses Prabowo Dapat Jabatan di BUMN
Pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan kursi untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di BUMN.
PKS 4 bulan yang lalu
Sejak Muda Pria Ini Hobi Berbisnis Meski Ayahnya Pejabat, Kini Digadang Jadi Cawapres
Sosok ini juga menjadi alasan terbesar sang ayah menyudahi perantauannya di negeri orang
Pj Bupati Bandung Barat Arsal Latif Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar di Majalengka
Pejabat Kemendagri yang saat ini menjadi Pj Bupati Bandung Barat, Arsal Latif (AL) ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek revitalisasi pasar.