Cara Menurunkan Darah Tinggi Dalam 5 Menit dengan Pijatan dan Latihan Pernapasan

2. TRENDING

Cara mengatasi darah tinggi dalam waktu singkat dengan pijat dan latihan pernapasan.

Selasa, 05 Nov 2024 12:12:00

Tips Diet untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi dengan Pola Makan DASH (©Freepik)

Cara menurunkan darah tinggi dalam 5 menit ternyata bisa dilakukan dengan pijatan dan melakukan latihan pernapasan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi kesehatan seseorang secara serius.

Mengatasi tekanan darah tinggi bisa dilakukan dengan memijat beberapa bagian akupresur. Melansir dari laman Halodoc, akupresur sendiri adalah teknik pengobatan yang berasal dari tradisi Tiongkok kuno.

Praktik ini melibatkan pemberian tekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang energi yang mengalir di dalamnya. Hal ini bisa mengembalikan keseimbangan dan mengurangi gejala-gejala yang mengganggu.

Titik Pijat Akupresur untuk Menurunkan Darah Tinggi

Selain menurunkan tekanan darah, akupresur juga bisa meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur. Berikut titik pijat yang bisa dicoba:

1. GV 20 (di Antara Dua Alis)

Titik GV 20 atau Seratus Konvergensi terletak di atas kepala, di antara kedua alis. Untuk merangsang titik ini, berikan tekanan sedang selama satu menit.

GV 20 dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan memberikan berbagai manfaat lainnya.

2. LI 4 (di Antara Jari Telunjuk dan Ibu Jari)

Titik LI 4 terletak di dekat pertemuan jari telunjuk dan ibu jari. Berikan tekanan pada area tersebut untuk membantu mengurangi hipertensi, serta meningkatkan kekebalan tubuh dan meredakan berbagai penyakit kronis.

3. LV 3 (di Antara Jempol dan Telunjuk Kaki)

LV 3 terletak di antara jempol kaki dan jari kaki kedua. Dengan memberikan tekanan pada titik ini selama satu menit, Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu juga meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kecemasan. LV 3 juga dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan meredakan masalah pencernaan.

4. GB 20 (Wind Pool)

Titik GB 20 atau Wind Pool terletak di leher di sisi tulang belakang, di bawah tengkorak. Titik pijat ini memberikan tekanan pada dua titik ini menggunakan kedua ibu jari.

Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, meningkatkan sirkulasi darah, serta meredakan sakit kepala dan ketegangan leher.

5. PC 6 (di Dekat Pergelangan Tangan)

Titik pijat lainnya untuk menurunkan darah tinggi adalah PC 6. Terletak di sisi dalam lengan bawah, sekitar tiga jari di atas pergelangan tangan.

Untuk menemukan titik ini, letakkan tiga jari Anda dari pergelangan tangan dan bidik bagian tengah lengan sepanjang garis ini.

Menekan titik ini selama sekitar satu menit dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan mual dan muntah, serta mengurangi kecemasan.

Lakukan Meditasi dengan Rutin (Foto: Unsplash/lauren-richmond) © 2024 Liputan6.com

Selain memijit bagian-bagian tertentu, tekanan darah tinggi juga bisa diatasi dengan melakukan latihan pernapasan. Melansir dari laman Kemkes berikut caranya:

Langkah 1: Menemukan Ruang Anda (1 menit)

Sebelum memulai latihan pernapasan 4-7-8, sediakan tempat yang tenang agar Anda dapat duduk dengan nyaman. Pilih kursi dengan penyangga punggung yang baik atau duduk bersila di lantai.

Pastikan postur tubuh Anda lurus tetapi tidak kaku, sehingga memungkinkan aliran napas alami. Tutup mata Anda dengan lembut dan luangkan waktu sejenak untuk memutuskan fokus dan tidak terpengaruh oleh rangsangan eksternal.

Langkah 2: Siklus 4-7-8 (4 menit)

Tarik napas dengan tenang melalui hidung (4 detik):

Tarik napas perlahan dan hati-hati melalui hidung, hitung sampai empat. Rasakan udara memenuhi paru-paru Anda, mengembangkan dada dan perut Anda.

Tahan Nafas Anda (7 detik):

Setelah menarik napas, tahan napas selama tujuh detik. Resapi keheningan dan biarkan tubuh Anda menyerap oksigen.

Selanjutnya, Buang napas Sepenuhnya Melalui Mulut Anda (8 detik):

Lepaskan napas melalui bibir yang mengerucut, biarkan embusan napas berlangsung selama delapan detik. Rasakan kontraksi lembut otot perut saat Anda mengeluarkan udara.

Ulangi siklus ini dengan total empat napas pada awalnya. Saat Anda semakin terbiasa dengan teknik ini, tingkatkan pengulangan secara bertahap menjadi 8-10 siklus.

Langkah 3: Mengamati Sensasi (1 menit)

Setelah menyelesaikan siklus pernafasan 4-7-8, luangkan waktu sejenak untuk mengamati sensasi pada tubuh Anda.

Perhatikan perubahan halus dalam detak jantung, ketenangan dalam pikiran, dan perasaan relaksasi menyebar ke seluruh otot. Sehingga pada saat refleksi ini, Anda akan menyadari aspek penting dalam latihan pernapasan.

Cara Mencegah Hipertensi

1. Konsumsi makanan rendah lemak dan kaya akan serat

Makanan yang Anda konsumsi tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat menjadi cara mencegah kondisi medis tertentu, termasuk hipertensi.

Jenis makanan yang direkomendasikan sebagai cara mencegah hipertensi adalah makanan yang rendah lemak dan kaya akan serat, seperti sereal, roti gandum, pasta, susu dan yoghurt rendah lemak, ayam tanpa kulit, buah-buahan, dan sayuran.

2. Kurangi asupan garam

Garam memang termasuk salah satu mineral penting yang berguna untuk memastikan tubuh dapat berfungsi dengan normal. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, garam jutsru dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.

3. Olahraga secara rutin

Kurang beraktivitas dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi.

Hal ini terjadi karena makin berat badan seseorang, makin banyak juga darah yang dibutuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. Peningkatan volume darah inilah yang otomatis akan meningkatkan tekanan darah.

Agar berat badan tidak naik, Anda harus olahraga setidaknya 30 menit per hari setidaknya sebanyak 5 kali dalam seminggu.

Beberapa olahraga yang bisa Anda coba lakukan sebagai cara mencegah hipertensi adalah jalan santai, jogging, berenang, bersepeda, senam, dan menari.

4. Kelola stres

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hipertensi adalah stres. Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon yang dapat mempercepat detak jantung dan mempersempit pembuluh darah.

Akibatnya, tekanan darah pun mengalami peningkatan untuk sementara waktu. Bila kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin hipertensi terjadi.

5. Tidur yang cukup

Cukupilah waktu Anda setidaknya 7–8 jam setiap malam, dan usahakan tidur dengan nyenyak. Dengan begitu, hipertensi pun dapat dicegah.

6. Berhenti merokok

Kandungan nikotin dalam rokok dapat mempersempit pembuluh darah arteri dan membuat pembuluh darah menjadi kaku. Akibatnya, detak jantung dan tekanan darah meningkat.