- SEHAT
- NUTRISI
Mengonsumsi garam secara berlebihan bisa berbahaya untuk kesehatan. Ini cara yang bisa digunakan.
Minggu, 03 Nov 2024 22:59:00
Konsumsi garam yang berlebihan telah lama diidentifikasi sebagai salah satu penyebab utama berbagai masalah kesehatan, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan stroke. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas asupan natrium dari garam yang disarankan adalah maksimal 2.000 miligram per hari.
Sayangnya, konsumsi garam di banyak negara, termasuk Indonesia, sering kali melebihi batas ini. Kebiasaan menambahkan garam dalam masakan atau memilih makanan olahan dan siap saji membuat banyak orang tanpa sadar mengonsumsi garam lebih dari yang direkomendasikan.
Orang lain juga bertanya?
-
Bagaimana cara mengurangi garam dalam masakan dengan MSG? Dengan demikian, penggunaan MSG dapat mengurangi penggunaan garam hingga 30 persen dalam masakan tanpa mengorbankan cita rasa yang dihasilkan.
-
Bagaimana cara mengurangi konsumsi garam? Makanan yang kaya akan garam dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang dapat memperparah pembengkakan pada wajah. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan olahan, fast food, dan camilan yang mengandung natrium tinggi. Sebagai alternatif, pilihlah makanan segar dan rendah garam.
-
Bagaimana MSG membantu diet rendah garam? Dengan menggantikan sebagian garam dengan MSG, asupan natrium dapat dikurangi tanpa mengorbankan cita rasa.
-
Bagaimana mengurangi asupan garam? Menjaga kadar garam dalam tubuh tetap normal adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda menjaga kadar garam dalam tubuh tetap seimbang: 1. Konsumsi Garam dengan BijakPenting untuk mengonsumsi garam dengan bijak dan tidak melebihi jumlah yang disarankan. Batasan harian yang direkomendasikan untuk asupan garam adalah sekitar 5 gram atau sekitar satu sendok teh. Mengukur dan mengontrol jumlah garam yang ditambahkan saat memasak atau mengonsumsi makanan olahan dapat membantu menjaga kadar garam tetap normal.
-
Bagaimana cara mengendalikan asupan garam pada makanan? Kandungan garam juga perlu diperhatikan pada bahan makanan seperti saus, kecap, dan bumbu penyebab.
-
Bagaimana cara mencegah kelebihan garam? Oleh karena itu, sangat penting untuk mengawasi konsumsinya.
Untuk membantu masyarakat mengurangi konsumsi garam tanpa harus mengorbankan cita rasa makanan, ahli gizi dan peneliti pola makan sehat Leony Susan memperkenalkan penggunaan monosodium glutamate (MSG) sebagai solusi efektif.
Dalam sebuah pernyataan di Jakarta seperti dikutip dari ANTAR, ia menyatakan bahwa MSG memiliki potensi untuk menjaga kelezatan makanan tanpa kandungan natrium yang tinggi. "MSG telah lama digunakan sebagai penambah rasa umami, yang dapat meningkatkan cita rasa makanan tanpa perlu menambah banyak garam," kata Leony.
Bahaya Konsumsi Garam Berlebih
Tingginya asupan garam dalam makanan dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan serius. Bagi masyarakat modern, asupan natrium yang berlebihan semakin menjadi perhatian, terutama karena banyak yang tidak menyadari bahwa sumber garam tidak hanya berasal dari garam dapur yang ditambahkan saat memasak.
"Banyak masyarakat tidak menyadari bahwa garam berlebih tidak hanya berasal dari garam yang ditambahkan sendiri, tetapi juga dari makanan olahan dan siap saji," ungkap Leony. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi garam merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang.
Mengapa MSG Menjadi Alternatif Tepat?
eony menjelaskan bahwa rasa umami yang dihasilkan MSG memungkinkan orang untuk mengurangi asupan natrium tanpa harus mengorbankan kualitas rasa makanan. MSG mengandung natrium yang jauh lebih rendah dibandingkan garam biasa. Sementara garam meja mengandung sekitar 39 persen natrium, MSG hanya mengandung sekitar 12 persen natrium. Dengan demikian, MSG dapat mengurangi kebutuhan garam dalam masakan hingga 30-40 persen.
Misalnya, dalam masakan seperti sup, MSG dapat digunakan sebagai pengganti sebagian garam tanpa mengurangi cita rasa. "Misalnya saat memasak sup, MSG dapat digunakan untuk menggantikan sebagian garam, sehingga rasa tetap enak dengan kandungan natrium yang lebih rendah," ujarnya. Dengan menggunakan MSG, masyarakat bisa mendapatkan masakan yang tetap lezat tetapi lebih aman untuk kesehatan.
Manfaat Penggunaan MSG bagi Kesehatan
Penggunaan MSG bukan hanya soal mempertahankan cita rasa, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan. Mengurangi asupan natrium dalam makanan sangat penting, terutama bagi individu yang berisiko mengalami hipertensi atau masalah jantung. Leony menyampaikan bahwa dalam jangka panjang, mengurangi garam dengan bantuan MSG dapat membawa manfaat kesehatan yang signifikan.
Selain itu, kekhawatiran yang selama ini ada tentang efek samping MSG, seperti sindrom restoran China, telah dibantah oleh berbagai penelitian ilmiah. Berbagai studi menunjukkan bahwa MSG aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, sehingga penggunaannya sebagai alternatif garam dapat menjadi langkah praktis dalam mencapai pola makan yang lebih sehat.
Langkah Praktis untuk Pola Makan Lebih Sehat
Leony menambahkan bahwa penggunaan MSG adalah cara yang konkret dan mudah untuk membantu masyarakat menikmati makanan sehat tanpa harus mengorbankan rasa. "Mengurangi garam bukan berarti harus mengorbankan rasa. Dengan MSG, kita bisa mendapatkan rasa yang kaya dengan lebih sedikit natrium. Ini adalah langkah cerdas untuk kesehatan jangka panjang,” jelasnya.
Mengingat besarnya dampak negatif dari konsumsi garam berlebih, penggunaan MSG sebagai alternatif dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin hidup sehat tanpa kehilangan kenikmatan makanan. Menjaga kadar natrium dalam tubuh sangat penting, dan melalui langkah sederhana ini, kita dapat mulai membiasakan diri dengan pola makan yang lebih sehat.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titah Mranani
MSG Bisa Jadi Alternatif Pengganti Garam Asal Dilakukan secara Tepat
Bagaimana cara mempertahankan cita rasa makanan tanpa menambah garam? Salah satu alternatif yang bisa dipilih adalah menggunakan monosodium glutamate (MSG).
garam 1 bulan yang lalu
MSG: Bumbu Lezat yang Membantu Diet Rendah Garam Tanpa Merusak Kesehatan
MSG dinilai dapat membantu diet rendah garam tanpa harus mengorbankan rasa makanan dan juga kesehatan.
Tips Tepat agar MSG Bisa Menjadi Bagian dari Pola Makan Sehat
Leony Susan, seorang dokter gizi, berbagi tips tentang bagaimana MSG bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.
MSG 2 bulan yang lalu
Cara Mengurangi Asupan Garam Harian, Langkah Sehat untuk Cegah Hipertensi
Rasanya yang asin dapat meningkatkan cita rasa makanan dan memberikan kelezatan ternyata juga menyimpan bahaya jika dikonsumsi berlebihan.
Diet 1 tahun yang lalu
Bahaya Sering Makan Makanan Asin, Bisa Tingkatkan Tekanan Darah
Garam memang membuat makanan jadi terasa nikmat. Namun, jika sering mengonsumsinya justru akan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh.
6 Rempah Alami Pengganti Garam, Bikin Badan Lebih Sehat dan Rendah Kolesterol
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Garam, Penting Diketahui
Meski penting sebagai tambahan dari banyak masakan, ketika dikonsumsi berlebihan garam memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Efek Samping Minum Air Garam bagi Kesehatan Tubuh
Penting untuk mengontrol konsumsi garam agar tetap sesuai dengan rekomendasi.
Ketakutan Tak Berdasar pada MSG dan Manfaat Sebenarnya dari Serbuk Micin Ini
MSG atau micin kerap dituding sebagai biang kerok dari sejumlah masalah kesehatan. Namun, fakta sebenarnya tidak semenakutkan itu.
MSG 1 bulan yang lalu
Tanda Kelebihan Garam pada Tubuh serta Faktor Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Konsumsi makanan tinggi garam dalam kehidupan sehari-hari bisa terjadi tanpa kita sadari.
11 Alternatif Bahan Alami Pengganti MSG, Dijamin Lezat, Lebih Sehat dan Aman untuk Anak
Meski penggunaan MSG dalam makanan tergolong aman, banyak orang yang beralih menggunakan penyedap alami demi menjaga kesehatan.