Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Sebagian besar penggemar mengingat momen menyentuh di final Olimpiade Paris tahun 2024 dengan Carlos Alcaraz tidak mampu menyelesaikan wawancara di atas lapangan karena ia tidak kuasa menahan air mata.
Hanya beberapa pekan setelah memenangkan French Open musim 2024 di Roland Garros, Paris, petenis berkebangsaan Spanyol difavoritkan unutk memenangkan medali emas Olimpiade di venue yang sama, Roland Garros.
Namun, mantan petenis peringkat 1 dunia berhadapan dengan Novak Djokovic yang penuh tekad dan petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic menjadi sosok yang berakhir dengan memenangkan final tersebut, sehingga ia menjadi petenis putra kelima yang mampu menorehkan Career Golden Slam (memenangkan keempat Grand Slam dan medali emas Olimpiade nomor tunggal).
Baik sang juara maupun runner up berlinang air mata setelah final epik tersebut, tetapi petenis berkebangsaan Spanyol hampir tidak bisa menenangkan dirinya sendiri untuk wawancara dengan Alex Corretja dari Eurosport.
“Saya mengerahkan semua hal,” ungkap Alcaraz sambil berlinang air mata setelah kekalahan pahit tersebut.
“Sungguh menyakitkan bisa kalah dengan cara saya kalah di pertandingan ini. Saya mungkin mendapatkan kesempatan untuk unggul di pertandingan. Saya tidak bisa memanfaatkannya. Novak bermain dengan luar biasa. Ia layak mendapatkannya.”
Kekalahan tersebut ia alami setelah ia dan rekan senegaranya, Rafael Nadal kalah di perempatfinal nomor ganda, yang menjadi momen menyedihkan lain bagi Spanyol karena itu adalah penampilan terakhir Nadal di Olimpiade.
Hampir tujuh bulan kemudian, petenis berusia 21 tahun angkat bicara tentang kekalahan yang sangat menyedihkan tersebut setelah ia merasa ia telah mengecewakan negaranya dengan tidak memenangkan medali emas.
“Itu momen yang berat. Faktanya adalah itu adalah momen yang menyulitkan karena tujuan saya dari awal musim itu adalah memenangkan medali emas,” ungkap Alcaraz kepada YouTube Channel, MoluscoTV.
“Dan pekan itu saya merasa saya harus melakukannya. Pada akhirnya, perasaan itu bisa saja salah – merasa harus melakukan sesuatu – jadi, di momen itu ketika saya tidak bisa melakukannya, tentu setelah sebuah kekalahan, 10 – 15 menit pertama setelah tujuan yang tidak bisa anda selesaikan, cukup menyulitkan untuk menempatkan semua hal dalam sebuah sudut pandang.”
“Dan di momen itu, saya merasa saya telah mengecewakan negara saya, bahwa saya telah mengecewakan orang-orang Spanyol, karena tidak memenangkan medali emas yang semua orang harapkan.”
“Dan itulah mengapa saya bereaksi seperti itu, meluapkan perasaan saya, dan tentu berbicara kepada kamera, mengekspresikan diri saya sendiri saat itu, memperlihatkan kepada negara saya maupun dunia tentang bagaimana perasaan saya, saya pikir itu hal yang perlu saya lakukan.”
Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Carlos Alcaraz, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/carlos-alcaraz-ungkap-perasaannya-usai-kekalahan-pahit-dari-novak-djokovic
