Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno

2 months ago 15
  1. HISTORI

Buya Hamka merupakan seorang ulama, aktivis politik, dan sastrawan.

Rabu, 30 Okt 2024 15:33:40

Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno (©merdeka.com)

Buya Hamka merupakan seorang ulama, aktivis politik, dan sastrawan. Ia merupakan salah satu pendiri Majalah Panji Masyarakat. Pada masa Orde Lama, Buya Hamka pernah mendekam di penjara oleh Sukarno.

Buya Hamka memiliki nama asli Abdul Malik Karim Amrullah. Ia dikenal sebagai seorang ulama, aktivis politik, serta sastrawan. Selain mendirikan majalah bersama rekan-rekan ulamanya, ia juga menulis novel.

Buya Hamka menjadi aktivis politik melalui Partai Masyumi, yang akhirnya partai politik Islam ini dibubarkan oleh Sukarno pada 1960. Pada tahun 1960-an, Sukarno tengah gencar melancarkan aksi pembubaran dan penangkapan para partai dan tokoh yang dianggap sebagai oposisi.

Mengutip dari Ahmad Syafii Maarif dalam Percaturan Islam dan Politik, dikatakan bahwa salah satu cara rezim Soekarno untuk melemahkan lawan-lawan politiknya adalah dengan memenjarakan mereka, baik yang terlibat dalam pemberontakan daerah maupun yang tidak, selama bertahun-tahun tanpa proses pengadilan.

Pihak oposisi pemerintahan Sukarno pada masa itu ialah partai-partai Islam dan para ulama dan pemuka agama Islam. Selain Partai Masyumi, Majalah Panji Masyarakat milik Hamka juga ikut dibredel oleh Sukarno karena dinilai memuat kritik yang tajam terhadap pemerintahan Sukarno.

Salah satu tokoh politisi Islam yang ditangkap oleh Sukarno adalah Buya Hamka. Ia dipenjara pada 27 Januari 1964 oleh Sukarno dikarenakan tuduhan kejahatan subversif, di mana ia dituduh merencanakan pembunuhan terhadap Sukarno dengan menggelar rapat gelap di Tangerang.

Kala itu, Buya Hamka baru saja pulang mengisi pengajian ia didatangi oleh sejumlah orang kepolisian yang menunjukkan surat penangkapan. Ia dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat. Dalam penahanannya tersebut ia diinterogasi untuk mengaku bahwa ia terlibat dalam rapat rahasia menggulingkan Sukarno dan rencana pembunuhan. 

Cerita Buya Hamka di Penjara pada Masa Sukarno Buya Hamka istimewa

Tidak Terbukti

Tuduhan-tuduhan tersebut tidak terbukti. Hamka pernah menyampaikan kepada Ghazali Sjahlan bahwa Wakil Ketua Tim Pemeriksa bahkan mengakui bahwa semua tuduhan yang ditujukan padanya adalah palsu.

“Setelah pemeriksaan selesai dalam waktu 3 bulan, kami dipindahkan dan dipencar ke beberapa tempat. Kebetulan saya dan Buya Hamka dibawa ke Cimacan/Puncak. Ketika singgah di tengah jalan untuk shalat Ashar, dan polisi pengawal membiarkan kami berdua masuk langgar, dalam kesempatan berwudhu beliau membisikkan kepada saya bahwa sebelum meninggalkan rumah tahanannya di Sukabumi, Wakil Ketua Tim Pemeriksanya berkata: "Dari segala proses verbal ternyata bahwa semua tuduhan ini adalah sandiwara belaka. Tak ada satu pun pengakuan yang diberikan para tersangka dapat dikemukakan ke pengadilan. Namun, walaupun demikian, bapak-bapak akan tetap beristirahat,” ujar Ghazali Sjahlan dalam Kenang-kenangan 70 Tahun Buya Hamka.

Oleh karena itu, banyak pihak menganggap tuduhan tersebut sebagai langkah yang dibuat-buat.Buya Hamka dipenjara selama dua tahun. Selama di penjara, Hamka menulis karyanya yang dikenal dengan Tafsir al-Azhar yang berjumlah lima jilid.

Buya Hamka dibebaskan pada tahun 1966 karena adanya peristiwa Gerakan 30 September (G30S) di mana peristiwa tersebut berdampak pada jatuhnya rezim Sukarno.

Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti

Artikel ini ditulis oleh

Randy Ferdi Firdaus

Editor Randy Ferdi Firdaus

Foto Lawas Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno, Aksinya Ditentang Teman karena Dituduh Pembunuh
Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup

Mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatra Barat, Ada Koleksi Tulisan Semasa Hidup

rumah milik nenek Buya Hamka itu sempat hancur lebur saat pemerintahan Jepang menduduki Sumatra Barat.

Sosok Amir Hamzah, Sastrawan Asal Langkat Bergelar Pahlawan Nasional

Sosok Amir Hamzah, Sastrawan Asal Langkat Bergelar Pahlawan Nasional

Sosok Amir Hamzah, sastrawan asal Langkat dengan segudang karyanya dan dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional

Sumut 1 tahun yang lalu

Mengenal Abdul Karim Amrullah, Ulama Pendiri Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia

Mengenal Abdul Karim Amrullah, Ulama Pendiri Sekolah Islam Modern Pertama di Indonesia

Ayah dari Buya Hamka ini adalah sosok ulama tersohor dan pelopor reformis Islam di Indonesia.

Islam 8 bulan yang lalu

Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'

Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'

Bukan orang sembarangan, ternyata sosok mendiang kolonel Gunawan memiliki peranan penting bagi Jusuf Hamka, terlebih saat sang bos jalan tol masih remaja.

 Seorang Alim, Ulama, Ilmunya dan Wawasannya Luas

Ganjar Kenang Hamka Haq: Seorang Alim, Ulama, Ilmunya dan Wawasannya Luas

Setiap mendapat persoalan, Ganjar selalu berkonsultasi dengan Hamka Haq.

Sosok Ibrahim Marah Sutan, Kaum Intelek Masa Hindia Belanda Asal Padang Pariaman

Sosok Ibrahim Marah Sutan, Kaum Intelek Masa Hindia Belanda Asal Padang Pariaman

Seorang tokoh intelektual, pendidik, penulis, dan tokoh pergerakan asal Minangkabau ini hidup di masa Hindia Belanda dan Orde Lama.

Kisah Lucu Orang Betawi Saat Naik Haji, Orang Berjubah Dikira Syekh Ternyata Kuli Panggul

Kisah Lucu Orang Betawi Saat Naik Haji, Orang Berjubah Dikira Syekh Ternyata Kuli Panggul

Penampilan kuli panggul itu berjubah dan mengenakan sorban berwarna merah putih.

Haji 4 bulan yang lalu

 Salah Satu Sosok Penggagas Reformasi dan Demokratisasi

SBY Kenang Hamzah Haz: Salah Satu Sosok Penggagas Reformasi dan Demokratisasi

SBY mengaku mengenal Hamzah Haz ketika sama-sama mengelola krisis dan melakukan reformasi pada tingkat pertama.

Sosok Suparna Sastra Diredja Pembela Rakyat asal Garut, Tak Bisa Pulang di Negara Pengasingan hingga Akhir Hayat
Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi

Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi

Datuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.

Mengenal Lebih Dekat KH Ahmad Hanafiah, Penyandang Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023

Mengenal Lebih Dekat KH Ahmad Hanafiah, Penyandang Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023

KH Ahmad Hanafiah, sosok ulama yang berpengaruh di Lampung yang baru saja dinobatkan sebagai Pahalwan Nasional tahun 2023.

Read Entire Article
International | Politik|