- PERISTIWA
- REGIONAL
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mendapat berbagai curhatan dari warga terkait kasus pencurian, begal hingga narkoba.
Senin, 28 Okt 2024 13:27:26
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mendapat berbagai curhatan dari warga terkait kasus pencurian, begal hingga narkoba. Hal itu berlangsung saat Dhovan menggelar kegiatan Silahturahmi Berbincang Bersama Kapolres atau 'Beres' di P Envitec Multi Indonesia, Jalan Arifin Ahmad, RT 010, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Acara ini bertujuan untuk membahas persiapan menjelang Pilkada Serentak 2024 agar berlangsung damai, aman dan kondusif di Kota Dumai.
"Kegiatan ini adalah bentuk perhatian Polres Dumai dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada. Kami ingin masyarakat merasa aman, tidak hanya selama Pilkada, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari," ujar Dhovan, Minggu (27/10).
Selain itu, Dhovan menanggapi sejumlah masukan dan keluhan dari masyarakat. Dalam sesi tanya jawab, Jamaludin, warga Selinsing, meminta dibangun pos polisi aktif di wilayah tersebut guna meningkatkan rasa aman.
Menanggapi hal itu, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan permintaan tersebut kepada Pemko Dumai atau Mabes Polri.
"Pembuatan pos polisi tentu memerlukan regulasi dan persetujuan. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, namun yang tak kalah penting, masyarakat dapat mengandalkan Bhabinkamtibmas yang selalu ada dan dekat di tengah masyarakat," jelasnya.
Masalah pencurian buah kelapa sawit juga mencuat dalam dialog. Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta Kapolsek Medang Kampai untuk menghimbau kepada pengusaha RAM (agen penampung buah sawit) agar selektif dalam menerima sawit.
"Kami meminta agar buah sawit yang diterima benar-benar berasal dari sumber yang jelas dan bukan dari hasil curian. Ini juga sebagai upaya untuk mencegah tindakan kriminal di daerah kita," tegas Kapolres.
Selain itu, isu begal dan pemalakan di jalan yang kerap meresahkan juga mendapat perhatian khusus dari Kapolres. Dia menegaskan bahwa warga dapat segera melaporkan tindakan kriminal tersebut ke Bhabinkamtibmas atau langsung ke Polres Dumai agar dapat ditindak tegas.
"Kami tidak akan mentoleransi tindakan begal dan pemalakan. Laporkan segera agar petugas dapat bertindak cepat," kata Dhovan menegaskan komitmennya dalam memberantas tindakan kriminal di wilayah Dumai.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Dumai juga menanggapi masalah penyalahgunaan narkoba yang dikeluhkan oleh Camat Medang Kampai. Dia mengatakan bahwa Polres Dumai siap membantu masyarakat yang ingin melakukan rehabilitasi dengan menghubungkan mereka ke BNN.
"Bagi masyarakat yang ingin pulih dan keluar dari jerat narkoba, kami akan mengarahkan ke BNN untuk rehabilitasi tanpa dipungut biaya. Rehabilitasi ini penting agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi lebih baik," tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri Forkopimcam Medang Kampai, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan karyawan perusahaan, Lurah Pelintung Zamhuri, perwakilan manajemen PT EMI, para Bhabinkamtibmas. Sambutan hangat dari warga menunjukkan bahwa masyarakat menyambut baik program Beres yang digagas Polres Dumai ini.
Kapolres juga menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat adalah kunci untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif. Dia mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pemuda setempat untuk turut serta dalam sosialisasi mengenai keamanan dan ketertiban umum.
"Keterlibatan masyarakat sangat penting. Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa menjaga Dumai agar tetap kondusif menjelang Pilkada," katanya.
Dalam suasana penuh keakraban, Kapolres memberikan bingkisan sembako kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Polres Dumai terhadap kebutuhan warga.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi kami juga berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar warga," ungkap Kapolres, mengakhiri sambutannya.
Kegiatan Beres ini diakhiri dengan doa bersama dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara Polres dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman.
"Mari kita bersama-sama menjaga Dumai agar tetap damai. Pilkada adalah pesta demokrasi kita semua, mari kita jalani dengan tenang dan damai," tutup Kapolres Dhovan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yacob Billiocta
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Dia naik ke atas atap mobil patroli dan berlutut demi redam emosi massa dan tidak main hakim sendiri.
VIRAL 1 tahun yang lalu
Polisi di Bulukumba Edarkan Narkoba, Terungkap dari Penangkapan Dua Warga
Seorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Kapolres Sibolga Turun Langsung Dengarkan Aspirasi Masyarakat Saat Jumat Curhat
Polres Sibolga melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dan mendengarkan keluhan warga
Badut Pencuri Celana Dalam Babak Belur Dihajar Warga
Pelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Jenderal Bintang Dua Ini Bangun Jam 3 Pagi, Cari Masjid untuk Salat Lalu Dengar Keluhan Warga
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Jumat (5/1).
Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Minta Uang Operasional pada Korban Begal, Anggota Polsek Sukasari Bandung Ditahan
Aiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Kembali Edarkan Narkoba, Brigadir A Ditangkap di Mamuju
Polda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba
M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.