- TEK
- SOCIAL MEDIA
Aplikasi Temu, yang dianggap mengancam usaha kecil di Indonesia dan Vietnam, ternyata sangat digemari oleh generasi Z di Amerika Serikat.
Rabu, 13 Nov 2024 20:41:00
Aplikasi Temu telah menjadi salah satu pilihan utama di kalangan Gen Z. Bersama dengan TikTok, aplikasi ini banyak diunduh oleh pengguna muda. Sebanyak 40 persen dari total pengguna smartphone di dunia adalah anak muda. Keberhasilan atau kegagalan suatu aplikasi di pasar sangat bergantung pada nilai yang ditawarkannya dalam kehidupan sehari-hari penggunanya.
Menurut riset terbaru yang dikutip dari Android Headlines, Rabu (13/11), aplikasi-aplikasi yang paling populer di kalangan Gen Z pada tahun 2024 telah terungkap. Data ini diperoleh dari platform analisis AppFigure, yang memberikan wawasan lengkap mengenai pasar aplikasi di kalangan anak muda, khususnya mereka yang berusia antara 18 hingga 24 tahun.
Namun, karena adanya pembatasan regulasi, platform tersebut tidak dapat memberikan insight yang menyeluruh terkait audiens yang lebih luas dan tidak memiliki izin untuk mengumpulkan data dari pengguna di bawah 18 tahun.
Data yang dihasilkan berasal dari pengguna di Amerika Serikat, setidaknya hingga bulan Oktober 2024, baik dari platform Android maupun iOS (milik Apple). Laporan ini menunjukkan bahwa Temu --aplikasi yang kini diblokir di Indonesia-- menduduki posisi teratas dalam daftar aplikasi populer di kalangan Gen Z.
Platform e-commerce ini telah diunduh lebih dari 41,98 juta kali sepanjang periode Januari hingga Oktober. Temu mengadopsi strategi harga yang rendah, banyak promosi, serta menawarkan berbagai kategori produk yang luas, ditambah dengan metode gamification yang efektif menarik perhatian pengguna muda.
TikTok Kedua
Aplikasi e-commerce yang sejenis, Shein, kini menjadi pesaing utama Temu dengan total unduhan mencapai lebih dari 41,98 juta kali dalam periode yang sama. Di sisi lain, aplikasi yang paling banyak digunakan oleh Gen Z adalah TikTok, dengan lebih dari 33,23 juta unduhan tahun ini.
Fenomena konsumsi konten yang cepat menunjukkan bahwa kampanye menggunakan video pendek sangat efektif dan diminati oleh pengguna muda. Selain itu, platform lain yang juga banyak digunakan adalah Instagram dan YouTube. Namun, di kalangan Gen Z, TikTok telah berfungsi sebagai mesin pencari alternatif, menggantikan Google yang memang dikenal sebagai mesin pencari utama.
Sementara itu, aplikasi YouTube juga menunjukkan performa yang kuat di pasar dengan total unduhan mencapai 14,03 juta kali hingga bulan Oktober. Posisi yang solid ini berpotensi mendorong YouTube untuk meningkatkan tarif langganan mereka dari tahun ke tahun.
Gen Z Banyak Pakai Aplikasi Ini
Berikut adalah daftar aplikasi yang banyak digunakan oleh kalangan Gen Z:
- Temu dengan 41,98 juta unduhan
- TikTok mencapai 33,23 juta unduhan
- Threads dengan total 32,32 juta unduhan
- WhatsApp yang diunduh sebanyak 28,42 juta kali
- Instagram dengan 26,29 juta unduhan
- ChatGPT mencapai 24,63 juta unduhan
- Capcut dengan 21,72 juta unduhan
- Facebook yang diunduh sebanyak 20,58 juta kali
- Snapchat dengan total 19,16 juta unduhan
- Messenger mencapai 17,63 juta unduhan
- Aplikasi Google diunduh sebanyak 17,65 juta kali
- Netflix dengan 15,67 juta unduhan
- YouTube mencapai 14,03 juta unduhan
- Telegram yang diunduh sebanyak 13,12 juta kali
- Prime Video dengan total 12,86 juta unduhan
- Disney Plus mencapai 11,68 juta unduhan
- Spotify yang diunduh sebanyak 10,45 juta kali
- Aplikasi drama pendek ShortMax dengan 10 juta unduhan
- Chrome mencapai 10,19 juta unduhan
- Meet yang diunduh sebanyak 9,63 juta kali
- Telegram dengan total 8,23 juta unduhan
- Reddit mencapai 8,06 juta unduhan
- X yang diunduh sebanyak 7,58 juta kali
- Drive dengan total 7,22 juta unduhan
- Google Photos mencapai 6,79 juta unduhan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Fauzan Jamaludin
A
Reporter
- Agustin Setyo Wardani
- Iskandar
- Agustinus Mario Damar
- Yuslianson
- Agustin Setyo Wardani
Aplikasi Temu Ancam Pasar Indonesia, Pemerintah Siapkan Langkah Ini
Aplikasi serupa Tiktok ini dilarang beroperasi di Indonesia selama tidak memiliki izin.
Jadi Aplikasi Populer, CEO TikTok Justru Larang Anaknya Bermain TikTok
CEO TikTok, Shou Zi Chew tidak mengizinkan anak-anaknya untuk bermain TikTok, dalam sebuah wawancara publik.
Salip Mbah Google, Pemerintah AS Kepanasan dan Ancam Blokir TikTok
Keberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Ditolak di Indonesia, Temu Ekspansi ke Vietnam dan Brunei
Temu tetap menjadi pasar daring terpopuler kedua di dunia, dengan rata-rata 662,5 juta kunjungan bulanan pada kuartal ketiga.
Google Mulai Ditinggalkan, Gen Z Lebih Suka Platofm Ini untuk Cari Informasi
Menurut survei, platform yang disukai Gen Z menampilkan konten yang relevan dan lebih cepat dibanding Google.
Survei: 39 Persen Generasi Z Membeli Produk karena Terpengaruh Media Sosial
Hanya 25 persen generasi milenial, atau mereka yang lahir di periode 1980-1995, membeli satu produk atau merk karena media sosial.
Google Mulai Ditinggalkan, Ini Aplikasi Baru Diminati Generasi Muda untuk Cari Informasi
Studi Pew juga menemukan bahwa konsumen berita reguler di Nextdoor, Facebook, Instagram, dan TikTok lebih cenderung adalah perempuan.
Menkominfo: Aplikasi TEMU Tidak akan Diizinkan Beroperasi di Indonesia untuk Lindungi UMKM
Menurutnya, hal ini berkaitan dengan perlindungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan jutaan pekerja yang terlibat di sektor tersebut.
Kalahkan Mbah Google, TikTok Kini jadi Aplikasi Pencarian Paling Populer di Dunia
Bahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Pemerintah Wanti-Wanti Aplikasi China Mirip Tiktok, Potensi Ganggu UMKM
Pemerintah berkomitmen untuk melindungi dan memberdayakan UMKM melalui serangkaian kebijakan strategis.
China 5 bulan yang lalu
TikTok Jadi Pilihan Gen Z untuk Pencarian Dibandingkan Google, Ini Alasannya
Sekitar 40 persen Gen Z yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 lebih suka menemukan informasi di platform selain Google.