Dampak Negatif Jika Timnas Indonesia Kehilangan Shin Tae-yong, Tim yang Dibangun akan Goyah

1 month ago 6
  1. BOLA
  2. INDONESIA

Merekomendasikan pemecatan Shin Tae-yong dapat menimbulkan tiga kerugian signifikan bagi Timnas Indonesia, seperti biaya kompensasi dan terganggunya tim.

Selasa, 19 Nov 2024 14:34:00

Dampak Negatif Jika Timnas Indonesia Kehilangan Shin Tae-yong, Tim yang Dibangun akan Goyah Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku ogah mengecewakan suporter saat timnya menjamu Vietnam dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (S (©© 2024 Liputan6.com)

Pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia telah memicu banyak diskusi di kalangan penggemar sepak bola di Tanah Air. Desakan untuk "STY Out" semakin menguat di media sosial setelah skuad Garuda mengalami serangkaian hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, pertanyaannya adalah, apakah langkah untuk memecat Shin Tae-yong benar-benar merupakan solusi yang tepat? Tindakan tersebut dapat berpotensi membawa dampak negatif yang signifikan, baik dari segi finansial, keselarasan tim, maupun kelanjutan program pengembangan yang telah ada. Dengan kontrak yang masih berlangsung hingga 2027, keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan ini bisa berakibat serius.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai dampak yang mungkin timbul jika PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah persoalan biaya kompensasi yang harus dibayarkan kepada pelatih tersebut. Selain itu, ada juga risiko gangguan pada agenda Timnas Indonesia yang sudah sangat padat. Mengingat pentingnya stabilitas dalam tim, keputusan untuk mengganti pelatih di tengah jalan dapat mengganggu proses persiapan dan pengembangan yang telah direncanakan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum mengambil keputusan yang dapat memengaruhi masa depan sepak bola Indonesia.

Kompensasi yang Membebani Anggaran

Pemecatan Shin Tae-yong tidak hanya menimbulkan masalah teknis, tetapi juga memberikan dampak finansial yang signifikan bagi PSSI. Dengan kontrak Shin yang diperbarui hingga tahun 2027, PSSI memiliki kewajiban untuk membayar kompensasi jika ia dipecat sebelum masa kontrak berakhir. Angka kompensasi yang mencapai Rp20 miliar per tahun berarti PSSI berisiko mengeluarkan hingga Rp60 miliar sebagai pesangon. Situasi ini menciptakan dilema tersendiri, terutama jika jumlah dana yang besar tersebut mengganggu pelaksanaan program-program pembinaan lain yang sudah direncanakan untuk Timnas Indonesia.

Perkembangan Timnas Indonesia Terancam

Shin Tae-yong tidak hanya berperan sebagai pelatih, tetapi juga mengintegrasikan filosofi permainan yang mendalam ke dalam Timnas Indonesia. Kehilangan sosoknya di tengah jalan dapat mengancam kelanjutan perkembangan yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir. Pemain muda seperti Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan, yang mengalami kemajuan signifikan di bawah bimbingannya, juga berisiko kehilangan momentum yang telah mereka capai. Dengan Piala AFF 2024 yang semakin dekat, pergantian pelatih dapat mengganggu proses adaptasi tim, mengingat waktu persiapan yang sangat terbatas. Dalam situasi seperti ini, penting untuk mempertahankan kontinuitas dalam tim agar dapat bersaing secara efektif.

Kesulitan Menemukan Pengganti yang Sebanding

Pelatih berkualitas seperti Shin Tae-yong adalah sosok yang sulit dicari. Diperlukan seorang pelatih yang memiliki pengalaman mendalam dan memahami karakteristik sepak bola Indonesia. Setelah kepergian Luis Milla, PSSI memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk mendapatkan tanda tangan Shin Tae-yong. Apabila ia dilepas, PSSI harus memulai kembali proses pencarian yang akan memakan waktu lama. Selain itu, mencari alternatif pelatih asing yang memiliki rekam jejak yang baik juga akan memerlukan biaya yang cukup besar, mengingat standar gaji internasional mereka jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pelatih lokal.

Ketidakharmonisan dalam Tim

Shin Tae-yong merupakan sosok pelatih yang memiliki kedekatan yang kuat dengan para pemainnya. Sebagian besar anggota Timnas Indonesia, khususnya yang masih muda, adalah hasil pengasuhan yang dilakukan sejak mereka berada di level U-19. Jika Shin dipecat saat jadwal internasional yang sangat padat, hal ini dapat mengganggu keharmonisan serta filosofi yang telah dibangun selama ini. Selain itu, pelatih baru yang akan menggantikan posisinya juga harus menghadapi tantangan besar untuk memahami karakteristik masing-masing pemain dalam waktu yang sangat terbatas.

Tantangan pada Jadwal yang Padat

Timnas Indonesia kini tengah berada dalam fase yang sangat padat, mulai dari Kualifikasi Piala Dunia hingga Piala AFF 2024. Perubahan pelatih di tengah jadwal yang sangat sibuk ini berpotensi menimbulkan kekacauan, terutama dalam merancang strategi tim yang efektif. Pemain yang sebelumnya sudah terbiasa dengan pendekatan pelatih Shin Tae-yong harus melakukan penyesuaian kembali terhadap metode pelatih yang baru. Dengan waktu persiapan yang terbatas, performa tim bisa terpengaruh, terlebih lagi karena selalu ada target yang tinggi yang harus dicapai dalam kompetisi seperti Piala AFF.

Artikel ini ditulis oleh

Nisa Mutia sari

Editor Nisa Mutia sari

A

Reporter

  • Andre Kurniawan Kristi
  • Nisa Mutia Sari
  • Shani Ramadhan Rasyid
Kata PSSI soal Seruan Shin Tae-yong Out dari Timnas Indonesia

Kata PSSI soal Seruan Shin Tae-yong Out dari Timnas Indonesia

Beberapa netizen sempat mengungkapkan seruan agar Shin Tae-yong mundur dari posisi pelatih Timnas Indonesia.

 Blunder Rotasi 4 Pemain
Lawan Jepang Nanti, STY Harus Persiapkan Taktik Jitu Terutama Sektor Pertahanan

Lawan Jepang Nanti, STY Harus Persiapkan Taktik Jitu Terutama Sektor Pertahanan

Shin Tae-yong berharap dapat menghadapi Jepang pada 15 November 2024, dan tengah merancang berbagai strategi untuk mempersiapkan Timnas Indonesia.

Persaingan Menuju Piala Dunia Begitu Ketat, Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Matangkan Tim dan Taktik

Persaingan Menuju Piala Dunia Begitu Ketat, Erick Thohir Minta Shin Tae-yong Matangkan Tim dan Taktik

Erick Thohir mengingatkan pelatih Shin Tae-yong agar selalu mematangkan tim dan taktik di setiap laga Timnas yang masih menyisakan enam pertandingan di Grup C.

Timnas Day, Indonesia Wajib Menang Lawan Arab Saudi untuk Lolos Piala Dunia 2026

Timnas Day, Indonesia Wajib Menang Lawan Arab Saudi untuk Lolos Piala Dunia 2026

Tim nasional Indonesia berada dalam situasi sulit pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.

Kapan PSSI Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong?

Kapan PSSI Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong?

Shin Tae-yong saat ini sedang berada di Korea Selatan untuk mengunjungi kampung halamannya.

Cerita Shin Tae Yong Tidak Bisa Tidur karena Gagal Bawa Timnas Lolos ke Olimpiade Paris

Cerita Shin Tae Yong Tidak Bisa Tidur karena Gagal Bawa Timnas Lolos ke Olimpiade Paris

"Sebenarnya saya saja tidak bisa tidur gara-gara merasa tidak adil dan tidak bisa mendapat tiket lolos ke Olimpiade,” ujarnya

Tagar STY Out Mulai Menggema, Ramai jadi Pedebatan di Media Sosial

Tagar STY Out Mulai Menggema, Ramai jadi Pedebatan di Media Sosial

Tagar STY Out mulai viral setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-4 melawan Jepang.

Shin Tae-yong Dikenal Tegas, Ini Nama-Nama Pemain yang Pernah Dicoret karena Indisipliner
Kata Mantan Instruktur Pelatih PSSI Usai Shin Tae-yong Ramai Dikritik Gara-gara Otak-atik Line-up Timnas Indonesia

Kata Mantan Instruktur Pelatih PSSI Usai Shin Tae-yong Ramai Dikritik Gara-gara Otak-atik Line-up Timnas Indonesia

Setelah kekalahan dari China, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerima banyak kritik tajam dari para suporter dan netizen.

5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret oleh Shin Tae-yong Jelang Laga Lawan Jepang, Apa Alasannya?

5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret oleh Shin Tae-yong Jelang Laga Lawan Jepang, Apa Alasannya?

Shin Tae-yong harus mencoret lima pemain Timnas Indonesia jelang laga krusial melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Alasan Shin Tae-yong memilih pemain muda untuk Timnas Indonesia adalah karena mereka lebih mudah untuk diarahkan.

Alasan Shin Tae-yong memilih pemain muda untuk Timnas Indonesia adalah karena mereka lebih mudah untuk diarahkan.

Shin Tae-yong akhirnya buka kartu soal pilihannya mengandalkan pemain-pemain muda dalam menyusun fondasi Timnas Indonesia.

Read Entire Article
International | Politik|