Daniel Maukar, Pilot yang Tembaki Istana Merdeka Presiden Sukarno

1 month ago 11
  1. HISTORI

Peristiwa Maukar terjadi di tengah kondisi politik yang penuh gejolak. Ketika berbagai pemberontakan muncul di daerah-daerah yang menginginkan otonomi daerah.

Kamis, 14 Nov 2024 11:17:52

Daniel Maukar, Pilot yang Tembaki Istana Merdeka Presiden Sukarno Daniel Maukar (©istimewa)

Pada 9 Maret 1960, terjadi penembakan di Istana Merdeka yang dilakukan oleh Daniel Alexander Maukar. Aksi penembakan ini merupakan bentuk ancaman terhadap Presiden Sukarno.

Peristiwa Maukar terjadi di tengah kondisi politik yang penuh gejolak. Ketika berbagai pemberontakan muncul di daerah-daerah yang menginginkan otonomi daerah. 

Pada masa itu, banyak kalangan yang menargetkan pembunuhan kepada Presiden Sukarno karena merasa kurang puas dengan kebijakan pemerintah. 

Peristiwa Maukar berawal dari ajakan Sam Karundeng, seorang anggota Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta). Sam mengajak Letnan Dua Daniel Alexander Maukar, seorang pilot AURI, untuk menembaki Istana Merdeka sebagai usaha mendesak pemerintah Republik Indonesia agar melakukan diplomasi dengan Permesta. 

Tak Niat Membunuh Sukarno

Awalnya Daniel menolak, namun akhirnya ia setuju setelah mengetahui tujuannya adalah untuk menuntut perdamaian nasional. Permesta dibentuk karena kekecewaan rakyat terhadap sistem pembangunan dan ekonomi yang dianggap tidak adil.

Daniel Alexander Maukar, Letnan Udara Dua pilot AURI, yang memiliki call sign Tiger menembaki Istana Merdeka menggunakan pesawat tempur Mig-17. 

Menurut pengakuan Daniel, aksi penembakannya merupakan bentuk ancaman kepada Bung Karno, namun ia tidak berniat membunuh Bung Karno. 

Buktinya, serangannya itu dilakukan setelah ia yakin Bung Karno tidak berada di tempat dengan memastikan bendera kuning tidak sedang dikibarkan. Bendera kuning dikibarkan jika sang presiden sedang berada di istana. 

“Memang sebelumnya ia sempat bertanya kepada petugas pangkalan yang baru kembali dari depan istana. Ia bertanya apakah ada bendera kuning berkibar di depan istana,” tulis Walentina Waluyanti de Jonge dalam Tembak Bung Karno Rugi 30 Sen.

Daniel Maukar, Pilot yang Tembaki Istana Merdeka Presiden Sukarno Daniel Maukar istimewa

Bung Karno Ada di Istana

Pernyataan ini berbeda dengan pengakuan Bung Karno.Namun, dalam buku Penyambung Lidah Rakyat, Sukarno menceritakan kesaksiannya saat peristiwa Maukar terjadi kepada Cindy Adams. 

Saat itu, ia berada di kediamannya, di Istana Merdeka. Kursi rotan di Istana Merdeka yang Sukarno namakan ‘kursi presiden’ itu menjadi saksi bisu peristiwa 9 Maret 1960. 

Di kursi itulah Sukarno sering duduk merenung sambil memandangi taman. Karena suatu alasan, pada hari itu ia tidak duduk di kursi yang biasanya ia tempati. 

Tiba-tiba, sebuah pesawat terbang rendah dan melepaskan tembakan tepat di tempat ia biasanya duduk.

Beruntung, ia selamat dari serangan tersebut karena saat itu ia tidak berada di kursi tersebut. Setelah melancarkan serangannya, Daniel terbang ke Bandung kemudian menuju Malangbong untuk mendarat.

Daniel Bebas era Soeharto

Rencananya, Daniel akan mendarat setelah mendapat kode asap dari Sam. Akan tetapi, karena kurangnya koordinasi, Daniel tidak melihat asap tersebut.

Sampai akhirnya ia kehabisan bahan bakar sehingga mengharuskannya untuk melakukan pendaratan darurat di persawahan di Desa Leles, Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat. 

Disebutkan dalam buku Tembak Bung Karno Rugi 30 Sen, Daniel ditangkap saat sedang mengendarai mobil sekitar 60 km dari Bandung. Setelah ditangkap ia divonis hukuman mati. 

Eksekusi Maukar awalnya dijadwalkan pada 16 Juli 1960, namun berkat lobby beberapa pihak hukuman mati tersebut batal dilaksanakan dan Sukarno mengampuninya. Akhirnya, pada tahun 1968 masa pemerintahan Suharto, Daniel Maukar dibebaskan.

Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti

Artikel ini ditulis oleh

Randy Ferdi Firdaus

Editor Randy Ferdi Firdaus

Bak Film White House Down, Istana Negara RI Pernah Ditembaki Pakai Pesawat

Bak Film White House Down, Istana Negara RI Pernah Ditembaki Pakai Pesawat

Di tengah kesunyian beranda Istana, tiba-tiba dari atas langit Istana, terdengar suara pesawat.

Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat

Pemberontakan Silungkang, Bentuk Protes Eksploitasi Kolonial di Kalangan Warga Sumatra Barat

Perlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.

Revolusi Sosial Sumatra Timur, Peristiwa Kelam Maret 1946 yang Berujung Pembantaian
Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI

Ia lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.

Tokoh 9 bulan yang lalu

Sosok Djohan Sjahroezah, Pejuang Pergerakan Bawah Tanah Era Revolusi Indonesia asal Muara Enim
Sosok Panglima Kodam Bukit Barisan Pertama Ini Ikut Pemberontakan PRRI, Berujung Dicopot dari Jabatan
Apa Saja yang Terjadi saat Peristiwa Kudatuli hingga Nama Megawati Melambung

Apa Saja yang Terjadi saat Peristiwa Kudatuli hingga Nama Megawati Melambung

PDI sempat pecah jadi dua, antara Kubu Soejadi dan Kubu Megawati.

PDIP 1 tahun yang lalu

Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI

Tokoh PKI Tak Mempan Ditembak, ini Yang Dilakukan TNI

TNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?

 Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI
Pemberontakan PETA 14 Februari 1945, Berikut Sejarahnya

Pemberontakan PETA 14 Februari 1945, Berikut Sejarahnya

Tentara Pembela Tanah Air (PETA) merupakan pasukan militer yang aktif selama Perang Dunia II di Indonesia.

7 Januari Lahirnya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, Tokoh Pemberontakan DI/TII
Read Entire Article
International | Politik|