- UANG
- EKONOMI
Untuk mengurangi angka PHK yang terus bertambah, Menaker Yassierli mendorong setiap daerah untuk membangun sistem peringatan dini.
Kamis, 31 Okt 2024 20:35:00
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli bersama dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, serta seluruh Kepala Daerah di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Jakarta pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Rapat ini bertujuan untuk membahas peningkatan jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta penetapan Upah Minimum untuk tahun 2025.
Menaker Yassierli menjelaskan bahwa Rakor ini penting untuk menyelaraskan kebijakan ketenagakerjaan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta meningkatkan koordinasi dalam menghadapi lonjakan PHK yang terjadi.
"Hingga Oktober 2024, terdapat 59.796 pekerja yang mengalami PHK. Jumlah ini meningkat sebanyak 25.000 pekerja dalam tiga bulan terakhir," ungkap Yassierli.
Untuk mengurangi angka PHK yang terus bertambah, Menaker Yassierli mendorong setiap daerah untuk membangun sistem peringatan dini (early warning system) mengenai potensi PHK di perusahaan-perusahaan.
"Dengan adanya sistem peringatan dini, diharapkan dapat memitigasi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh tingginya angka PHK," tambahnya.
Sritex Pailit
Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja Yassierli mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan rapat dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang pada 21 Oktober 2024.
Ia menyatakan bahwa arahan tegas dari Presiden Prabowo adalah untuk memastikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada para pegawai Sritex.
"Pemerintah sangat peduli terhadap nasib Sritex, PHK itu tidak boleh terjadi, itu poin nomor satu. Jadi, kami meminta Sritex untuk tetap berproduksi seperti biasa dan meminta semua karyawan untuk tetap tenang karena pemerintah akan memberikan solusi terbaik," kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Langkah Penyelamatan Sritex
Yassierli menjelaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap kondisi Sritex saat ini bertujuan untuk melindungi belasan ribu tenaga kerja yang terlibat.
Saat ini, terdapat sekitar 11.249 karyawan Grup Sritex yang menghadapi ketidakpastian dalam pekerjaan mereka.
"Pak Presiden meminta tidak (PHK), dan kita tidak akan biarkan!," tegasnya.
Yassierli menambahkan bahwa pemerintah baru saja mengambil langkah awal sesuai dengan pesan Presiden Prabowo.
Oleh karena itu, Presiden ingin menghindari kegaduhan yang mungkin timbul akibat PHK massal, yang dapat mempengaruhi nasib pekerja di perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara ini.
Menurut Yassierli, pemerintah berkomitmen untuk memberikan sinyal positif kepada perusahaan dengan menunjukkan kehadiran mereka dan mencegah isu-isu yang dapat mengganggu ekonomi dan kesejahteraan karyawan.
"Kita ini berada di awal pemerintahan, tentu kita ingin starting-nya ini baik dan kita ingin memberi sinyal ke perusahaan bahwa kami dari pemerintah hadir dan tidak akan membiarkan isu macam-macam membuat ekonomi bermasalah dan karyawan terganggu," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa saat ini Sritex masih aktif berproduksi dan para pegawai tetap bekerja seperti biasa. Di sisi hukum, Sritex masih berjuang di tingkat kasasi setelah dinyatakan pailit.
"Proses hukum terhadap Sritex masih berjalan di tingkat kasasi, tapi produksi tetap berjalan tidak ada PHK, karyawan juga senang dan kita optimistis buat Sritex," tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Idris Rusadi Putra
Presiden Prabowo Turun Tangan, Empat Kementerian Diminta Selamatkan Karyawan Sritex
Prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan karyawan PT Sritex dari pemutusan hubungan kerja (PHK).
Menaker Yassierli Menghadap Prabowo, Bahas Kondisi Sritex
Yassierli mengatakan, pihaknya mendukung agar pegawai Sritex dapat terlindungi.
Puan Dukung Pemerintah Fokus Selamatkan Tenaga Kerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK
Puan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.
Menghadap Prabowo, Menaker Bakal Bahas Polemik Sritex
Yassierli mengaku dirinya sudah membawa bahan-bahan perihal Sritex.
Tangis Pekerja Pecah, Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK Karyawan Sritex
Noel menyatakan bangga atas sikap patriotik dan optimistis dari seluruh pekerja dan perusahaan Sritex.
Menko Airlangga: Industri Padat Karya Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Airlangga menegaskan, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan upaya untuk mengurus permasalahan di industri padat karya, termasuk Sritex.
Prabowo Carikan Jalan Keluar untuk Sritex Usai Pailit
Langkah awal yang akan dilakukan adalah meminta Beacukai membuka izin ekspor-impornya sehingga rantai bisnis dari perusahaan tekstil kembali berjalan.
Sritex Pailit, Pimpinan DPR Dorong Misi Penyelamatan Pekerja dari 'Badai' PHK
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti putusan pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.
Kemnaker Minta Sritex Tak Buru-buru PHK dan Tetap Bayar Gaji Karyawan Meski Resmi Pailit
Selain itu, Manajemen PT Sritex juga diminta untuk tetap membayarkan hak-hak pekerja. Terutama gaji ataupun upah.
Aturan Mendag Dituding Jadi Penyebab Pailitnya Sritex, ini Pembelaan Budi Santosa
Permendag baru diberlakukan bulan Mei lalu, sehingga tidak mungkin dalam waktu singkat perusahaan sebesar Sritex pailit.
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun
Berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.