Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel) mengunjungi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex di Sukoharjo
Senin, 28 Okt 2024 16:37:37
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel) mengunjungi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (28/10).
Kunjungan ini dilakukan setelah perusahaan tekstik terbesar tersebut dinyatakan pailit berdasarkan putusan sidang yang ada di Pengadilan Negeri Niaga Semarang.
Ebenezer atau yang akrab disapa Noel menyatakan kabar pailit pabrik tekstil legendaris pembuat seragam tentara berbagai negara tersebut tidak benar. Menurutnya, kabar tersebut hanya opini liar yang bertujuan untuk membentuk opini negatif PT Sritex.
"Ini bentuk konkret negara harus hadir di tengah-tengah kegelisahan ini. Ternyata tidak ada yang gelisah, itu hanya opini-opini liar yang saya tidak tahu, sengaja membuat kesan negatif terhadap perusahaan Sritex itu sendiri," kata Noel kepada wartawan.
"Negara harus hadir, tidak bisa tidak. Karena dampak itu ya membuat kita khawatir. Ketika mendapatkan informasi Sritex pailit, Presiden Prabowo langsung tugaskan 4 menteri," ujar dia
Dia melanjutkan, keempat Menteri yang ditugaskan tersebut yakni, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri BUMN dan Menteri Tenaga Kerja. "Nah ini bentuk hadirnya saya ini adalah perintah presiden," tandasnya.
Pihaknya tidak menerima perintah dari Presiden Prabowo untuk mengambilalih perusahaan. Menurutnya, tugas pertamanya ke Sritex adalah untuk melihat adanya PHK (pemutusan hubungan kerja) atau tidak. Dan ternyata tidak terjadi PHK.
"Di Sritex ini tabu kata PHK, jadi enggak ada namanya kata PHK. Tabu, bayangkan, itu kata tabu itu sudah enggak mungkin di Sritex," ujar dia.
Wamenaker menyampaikan, konsep kekeluargaan di Sritex sangat berjalan baik. Para karyawan dan buruh sudah menganggap Sritex sebagai rumah kedua. Sehingga patut dibanggakan memiliki buruh, karyawan serta pemilik yang memiliki jiwa patriotik.
"Pak Prabowo pesankan itu. Kita butuh pengusaha yang patriotik, kita butuh buruh yang patriotik, dan hari ini ada di Sritex," ungkapnya.
Sritex Tak Butuh Diselamatkan
Wamen mengaku tidak ingin wajah industri nasional yang diwakili Sritex hancur gara-gara sentimen atau opini yang sesat. Ia menegaskan Sritex saat ini tidak butuh diselamatkan karena memang tidak ada kendala apapun.
"Memang ada yang harus diselamatkan? Tidak ada yang harus diselamatkan kok. Wong tidak ada kendala apa-apa," tegasnya.
Terkait hukum, Wamenaker menyebut akan menjadi urusan Kementerian Hukum. Dirinya hanya mendapatkan tugas untuk melihat para buruh dan pekerja.
"Kita menyelamatkan buruh saja dari PHK. Kan tadi sudah disampaikan langsung oleh pimpinannya. Tabu kata PHK, jadi yang disampaikan sudah bagus semua. Buruh buruhnya tersenyum. Yang dibutuhkan kepastian. Negara hadir hari ini," katanya.
"Soal pailit itu adalah persoalan perdata dan persoalan hukum. Biarkan antara perusahaan dan pengadilan ya. Itu bukan domain kita sebagai Kementerian Tenaga Kerja. Domain kami adalah bagaimana melihat situasi tenaga kerja disini," pungkasnya.
Sritex Pailit
Pada Rabu (23/10), pabrik tekstil legendaris di Jawa Tengah, PT Sri Rejeki Isman atau yang lebih dikenal dengan nama Sritex resmi dinyatakan pailit atau gulung tikar.
Ini terjadi setelah Pengadilan Niaga Kota Semarang mengabulkan permohonan salah satu kreditur perusahaan tekstil tersebut yang meminta pembatalan perdamaian dalam penundaan kewajiban pembayaran utang yang sudah disepakati sebelumnya.
Juru Bicara Pengadilan Niaga Kota Semarang Haruno Patriadi di Semarang, Rabu, membenarkan putusan yang mengakibatkan PT Sritex pailit.
Menurut dia, putusan dalam persidangan yang dipimpin Hakim Ketua Muhammad Anshar Majid tersebut mengabulkan permohonan PT Indo Bharat Rayon sebagai debitur PT Sritex.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Raynaldo Ghiffari Lubabah
Kemnaker Minta Sritex Tak Buru-buru PHK dan Tetap Bayar Gaji Karyawan Meski Resmi Pailit
Selain itu, Manajemen PT Sritex juga diminta untuk tetap membayarkan hak-hak pekerja. Terutama gaji ataupun upah.
Presiden Prabowo Turun Tangan, Empat Kementerian Diminta Selamatkan Karyawan Sritex
Prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan karyawan PT Sritex dari pemutusan hubungan kerja (PHK).
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun
Berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.
Bukan Soal Upah, Ternyata Ini Biang Keladi PT Sritex Bangkrut
KSPI telah membentuk Posko Orange untuk mengadvokasi ribuan karyawan Sritex.
Akhir Nasib PT Sritex, Raja Tekstil Indonesia yang Kini Pailit
Pengadilan Niaga Kota Semarang mengabulkan gugatan PKPU terhadap PT Sritex dan tiga perusahaan tekstil lainnya.
Kunjungi PT Sritex, Gibran Singgung Calon Pemimpin Harus Aware dan Jangan Sampai Salah Melangkah
Iwan juga menyampaikan berbagai tantangan di industri tekstil, salah satunya yakni penetrasi di pasar internasional yang masih terbatas.
Kini Banyak PHK, Ternyata Industri Tekstil di Solo Ini Pernah Pasok Seragam Militer 30 Negara
Industri tekstil Tanah Air pernah berjaya. Bahkan perusahaan Indonesia sempat menyuplai seragam militer untuk 30 negara.
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian
Presiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri
Jokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
VIDEO: Kejagung Buka Suara Kabar Pemanggilan Airlangga Hartarto di Kasus Minyak Goreng
Kejaksaan Agung juga membantah kabar yang menyebut adanya surat perintah penyidikan (sprindik) terhadap Airlangga