Datanya Mengerikan, PBB Rilis Laporan Dampak Perang terhadap Perempuan dan Anak-Anak di Seluruh Dunia

2 months ago 23
  1. DUNIA

Sejen PBB mengungkapkan kemajuan yang telah diraih perempuan selama beberapa dekade mulai surut akibat meningkatnya konflik bersenjata dan kekerasan.

Senin, 28 Okt 2024 15:58:00

Datanya Mengerikan, PBB Rilis Laporan Dampak Perang terhadap Perempuan dan Anak-Anak di Seluruh Dunia Warga Palestina berkumpul untuk mengambil air, di tengah kekurangan air minum, seiring berlanjutnya konflik Israel-Palestina, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza (15/10/2023). (©©2023 REUTERS/Mohammed Salem)

Setahun telah berlalu, namun konflik antara Israel dan Hamas di Gaza masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Berbagai upaya untuk mencapai gencatan senjata tidak memberikan hasil yang diharapkan untuk menghentikan peperangan. Sekitar 42 ribu jiwa telah melayang akibat dari perang Israel vs Hamas di wilayah Gaza. Selain itu, ketegangan juga meluas ke negara-negara seperti Lebanon dan Iran.

Laporan dari PBB, yang dikutip dari VOA Indonesia pada Senin (28/10/2024), mengungkapkan bahwa jumlah perempuan yang menjadi korban dalam konflik bersenjata meningkat dua kali lipat pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengungkapkan bahwa lebih dari 600 juta perempuan dan anak perempuan kini terpengaruh oleh perang, angka ini meningkat sebesar 50 persen jika dibandingkan dengan satu dekade yang lalu. Ia juga menyatakan kekhawatiran bahwa dunia seolah melupakan mereka di tengah meningkatnya serangan terhadap hak-hak perempuan serta kesetaraan gender.

Orang lain juga bertanya?

Dalam laporan terbarunya, Guterres menyampaikan bahwa di tengah meningkatnya konflik bersenjata dan kekerasan, kemajuan yang telah diraih selama beberapa dekade untuk perempuan mulai memudar. Ia menekankan bahwa "keuntungan generasi dalam hak-hak perempuan sedang terancam di seluruh dunia." Guterres juga menilai bahwa status resolusi Dewan Keamanan yang diadopsi pada 31 Oktober 2000, yang menyerukan partisipasi setara perempuan dalam proses negosiasi perdamaian, masih jauh dari tercapai, sama halnya dengan kesetaraan gender.

Guterres menyatakan bahwa data dan temuan terkini menunjukkan bahwa "potensi transformatif kepemimpinan dan keterlibatan perempuan dalam upaya mencapai perdamaian" sedang mengalami penurunan. Ia menegaskan bahwa pengambilan keputusan dan kekuasaan terkait isu perdamaian dan keamanan sebagian besar masih dikuasai oleh laki-laki. "Selama struktur sosial patriarki yang represif dan bias gender terus menahan separuh dari populasi kita, perdamaian akan tetap sulit untuk dicapai," ungkap Guterres.

Jumlah perempuan yang terbunuh dalam konflik bersenjata meningkat dua kali lipat pada tahun 2023

Datanya Mengerikan, PBB Rilis Laporan Dampak Perang terhadap Perempuan dan Anak-Anak di Seluruh Dunia Seorang mahasiswa seni membawa sebuah lukisan yang mengutuk konflik antara Israel dan kelompok milisi Palestina, Hamas, di Mumbai pada tanggal 5 Maret 2024. Hari Perempuan Internasional atau © 2024 Liputan6.com

Laporan terbaru menunjukkan bahwa jumlah perempuan yang terbunuh dalam konflik bersenjata meningkat dua kali lipat pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, kasus kekerasan seksual yang terkait dengan konflik yang telah diverifikasi oleh PBB juga mengalami peningkatan sebesar 50 persen, dan jumlah anak perempuan yang terkena dampak pelanggaran berat dalam konflik meningkat hingga 35 persen.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang berlangsung selama dua hari dan berakhir pada Jumat (25/10), Sima Bahous, kepala badan PBB yang fokus pada kesetaraan gender, UN Women, menekankan kurangnya perhatian terhadap suara perempuan dalam upaya menciptakan perdamaian. Ia juga mengungkapkan ketakutan yang dialami jutaan perempuan dan anak perempuan di Afghanistan yang kehilangan akses pendidikan dan masa depan mereka. Di samping itu, Sima Bahous menyampaikan tentang perempuan pengungsi di Gaza yang "menunggu kematian," serta perempuan di Sudan yang menjadi korban kekerasan seksual. Harapan perempuan di berbagai negara seperti Myanmar, Haiti, Kongo, wilayah Sahel di Afrika, Sudan Selatan, Suriah, Ukraina, Yaman, dan tempat lainnya semakin sirna.

Artikel ini ditulis oleh

Pandasurya Wijaya

Editor Pandasurya Wijaya

T

Reporter

  • Tanti Yulianingsih
Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik

Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik

Peringati Hari Perempuan Internasional, Pemerintah dan PBB Soroti Peran Penting Perempuan dalam Solusi Konflik

24 Mei Hari Perempuan Internasional untuk Perdamaian dan Pelucutan Senjata, Ketahui Sejarahnya
Anak Perempuan Mendominasi Korban Kekerasan, Ini Penyebabnya

Anak Perempuan Mendominasi Korban Kekerasan, Ini Penyebabnya

KemenPPPA mencatat korban kekerasan didominasi oleh anak perempuan

UNICEF Ungkap 1 dari 8 Perempuan di Seluruh Dunia Pernah Alami Kekerasan Seksual Saat Masih di Bawah Umur

UNICEF Ungkap 1 dari 8 Perempuan di Seluruh Dunia Pernah Alami Kekerasan Seksual Saat Masih di Bawah Umur

Perempuan juga mengalami bentuk kekerasan non-kontak seperti pelecehan daring atau verbal.

UNICEF 2 minggu yang lalu

Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT

Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT

Paling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.

Komnas Perempuan Apresiasi Kapolri Tunjuk Brigjen Desy Jadi Direktur PPA-PPO

Komnas Perempuan Apresiasi Kapolri Tunjuk Brigjen Desy Jadi Direktur PPA-PPO

Komnas Perempuan mencatat dalam semester pertama 2024, telah ada 2.343 kasus yang dilaporkan langsung ke mereka.

Penyelidikan PBB Ungkap Israel Sengaja Serang Warga Sipil di Gaza dengan Senjata Berat, Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan
Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi

Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi

Tindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.

pbb 1 tahun yang lalu

Dampak KDRT pada Kondisi Anak dan Perempuan, Ketahui Batasan dan Seberapa Parah Hal Ini

Dampak KDRT pada Kondisi Anak dan Perempuan, Ketahui Batasan dan Seberapa Parah Hal Ini

KDRT merupakan masalah yang masih terus terjadi hingga saat ini. Ketahui sejumlah dampak dan bahayanya.

KDRT 4 bulan yang lalu

4 Bulan Bombardir Gaza, Israel Bunuh Anak-Anak Palestina Lebih Banyak dari 4 Tahun Terakhir Konflik di Dunia
6 Januari Hari Anak Yatim Piatu Akibat Perang Sedunia, Ini Sejarahnya

6 Januari Hari Anak Yatim Piatu Akibat Perang Sedunia, Ini Sejarahnya

Jumlah anak yatim piatu akibat peristiwa perang selama beberapa abad terakhir, hingga tahun 2001 terus meningkat.

Read Entire Article
International | Politik|