Panelis bertanya kepada Cawagub Ade Sumardi tentang cara menurunkan prevalensi anak stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten.
Kamis, 07 Nov 2024 20:35:42
Calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten kembali melakukan debat kedua di Pilkada 2024. Tema debat kali ini Peningkatan pelayanan masyarakat dan penyelesaian persoalan daerah.
Panelis bertanya kepada Cawagub Ade Sumardi tentang cara menurunkan prevalensi anak stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten.
Ade menjelaskan tentang definisi stunting yang gagal tumbuh fisik dan gagal tumbuh otak. Menurut Ade, cara menanganinya seperti menyelesaikan persoalan banjir. Dari Hulu ke hilir.
Misalnya, melarang anak nikah dini. Kalaupun terpaksa menikah, agar Menunda kehamilan terlebih dahulu. Karena jika hamil dan melahirkan, anaknya rentan stunting.
“Jaga jangan sampai ada pernikahan dini, karena itu menyebabkan anak stunting,” jelas Ade.
Sebut Nama Prabowo
Ade juga mengatakan, penanganan stunting dari hilir mendata mana saja anak yang berisiko dan sudah menderita stunting.
“Anak berisiko stunting harus diberi gizi yang cukup pola asuh yang benar, sehingga anak berisiko bisa dicegah,” jelas Ade.
Menanggapi apa yang disampaikan Ade Sumardi, Cawagub nomor urut 02, Dimyati Natakusumah meledek, dirinya tak akan menyinggung definisi stunting.
Dimyati lebih fokus kepada peran pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting. Misalnya dengan membentuk Tim pengendalian stunting.
“Apa yang sudah dilakukan Pak Prabowo dengan makan Siang gratis bagian dari upaya perbaikan kesehatan dan gizi, maka kita harus juga mempersiapkan air bersih, air harus bersih,” tegas Dimyati yang disambut tepuk tangan penonton saat nama Prabowo disebut.
Janji Airin-Ade
Lebih lanjut, Dimyati mengatakan, ibu hamil dan kelahiran anak harus diperhatikan serius hingga usia 1000 hari.
“Diberikan imunisasi, makan berigizi, dan lain-lain,” terang Dimyati Natakusumah.
Menanggapi balik, Ade Sumardi mengatakan, anak stunting tak cuma menimpa orang yang kurang mampu.
Tapi, anak dari keluarga yang mampu juga bisa terkena stunting.
Sebab, tidak semua pengasuh anak mengerti tentang pola asuh yang baik.
“Jika Airin-Ade menang, tidak ada anak yang stunting,” tegas dia.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Randy Ferdi Firdaus
Debat berjalan panas sejak awal terjadinya tanya jawab. Salah satunya saat panelis bertanya tentang Angka Partisipasi Murni (APM) di Sumut yang rendah.
Diusung PDIP di Pilgub Banten, Airin dapat Tugas Penting Ini dari Megawati
Airin memutuskan tetap maju di Pilgub Banten meski tak diusung partai Golkar. Airin maju dari PDIP.
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting
Stunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Said Abdullah Dukung Peningkatan Kualitas SDM Jadi Program Prioritas Prabowo
Program peningkatan SDM Indonesia yang akan dilaksanakan Prabowo adalah Program makan bergizi gratis (MBG) .
Tingkatkan Kualitas SDM Sulteng, Anwar-Reny Tangani Stunting Sejak Dini
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng tahun 2023, persentase angka stunting Kabupaten Sigi menyentuh angka 26,4 persen.
Diminta Megawati Atasi Stunting di Banten, Begini Strategi Airin Rachmi
Airin mengatakan nantinya akan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap wilayah.
Megawati Cecar Airin Kalau Tak Tahu Jumlah Anak Yatim di Banten, Mending Out!
"Ibu Airin. Kalau enggak bisa jawab, berapakah banyaknya anak yatim piatu (Banten)? Kalau enggak bisa jawab, Out!" tegas Megawati
2 Cagub Pilkada Sulsel 'Pamer' Capaian saat Jabat Gubernur dan Wali Kota
Usai debat publik, Danny Pomanto memberikan kritik terhadap Master of Ceremony (MC) dan moderator.
Menko PMK Minta Para Pejabat Jadi Bapak Asuh Anak-Anak Stunting
Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.