- PERISTIWA
- NASIONAL
Kemenkum terus mendorong peran, terutama dalam mewujudkan poin ketujuh Astacita.
Jumat, 15 Nov 2024 13:49:46
Kementerian Hukum (Kemenkum) mempercepat peninjauan berbagai aturan yang tidak sesuai dengan delapan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Peninjauan dilakukan di tingkat undang-undang (UU) maupun peraturan menteri.
Menteri Hukum (Menkum), Supratman Andi Agtas mengatakan, pihaknya sebagai kementerian yang berfokus pada penegakan hukum dan pembentukan regulasi, memiliki peran penting dalam mendukung misi Astacita.
"Jadi kami akan menyelaraskan perundang-undangan dengan Astacita" kata Supratman saat ditemui usai pelantikan pejabat eselon I Kemenkum di Jakarta, Jumat (15/11).
Dia menegaskan, Kemenkum terus mendorong peran, terutama dalam mewujudkan poin ketujuh Astacita, yang berfokus pada penguatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Supratman mengungkapkan berbagai upaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan supremasi hukum yang adil dan tidak berpihak, dengan membangun pondasi pengembangan hukum yang kokoh, serta sistem antikorupsi yang direktif demi terciptanya bangsa yang berkeadilan dan berintegritas.
Dalam rangka melakukan reformasi di bidang hukum, terutama di bidang perundang-undangan, Kemenkum melantik 11 pejabat eselon I dan lima fungsional ahli utama guna membentuk sebuah tim yang solid.
Meski begitu, kata Supratman, berbagai layanan publik di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) serta Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (KI) akan tetap berjalan.
"Nah, kami akan melakukan semua proses itu. Ke depan kami berharap mulai dari seleksi sampai kenaikan jenjang jabatan, kami akan melakukan sistem merit yang sesungguhnya," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Kemenkum yang merupakan salah satu kementerian pecahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Supratman menuturkan terdapat satu pesan Presiden Prabowo yang signifikan, yakni agar Kemenkum tidak terlalu banyak melahirkan sebuah UU, tetapi yang paling penting bagaimana mewujudkan cita-cita bersama untuk menjadikan Indonesia Emas 2045.
"Oleh karena itu, kami berharap nanti semua regulasi yang kami hasilkan juga mengarah ke sana," ucap Supratman.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Achmad Fikri Fakih Haq
Penjelasan Prabowo Utamakan Pemberantasan Korupsi dalam Misi Asta Cita
Prabowo bertekad, ingin memberantas korupsi di Indonesia dan meningkatkan hilirisasi yang sudah digagas Presiden Joko Widodo.
Lengkap! Ini Visi dan Misi Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merilis draf visi misi mereka untuk Indonesia.
Prabowo Paparkan Visi Misi di Debat Capres: Kami Tempatkan Hukum dan HAM Paling Atas
Prabowo melanjutkan, hal itu karena faktor kepemimpinan dan manajemen yang berhasil. Namun, bukan berarti tidak ada kekurangan.
VIDEO: Pidato Menyala Gibran Depan Menteri Kepala Daerah TNI-Polri "Hanya Ada Visi Bapak Prabowo!"
Wakil Presiden Gibran Rakabuming menutup Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024
gibran 1 minggu yang lalu
VIDEO: Berantas Korupsi, Prabowo Gibran Janji Naikkan Gaji Aparat Hukum
Melalui kesejahteraan terjamin maka menutup peluang aparat hukum untuk korupsi.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menutup Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024
gibran 1 minggu yang lalu
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya
Calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons cepat berbagai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendukung Asta Cita
Prabowo Beberkan 17 Program Prioritas Capai Indonesia Emas 2045
Prabowo membeberkan 17 program prioritas jika terpilih menjadi Presiden
Sinergi TNI-Polri & Kejagung, Momentum Kemenko Polkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional
Pemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.