Denny Sumargo memutuskan untuk melaporkan Farhat Abbas kepada pihak kepolisian.
Senin, 18 Nov 2024 17:12:00
Pada hari Senin (18/11/2024), Denny Sumargo menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia hadir bersama pengacaranya, Mochamad Anwar dan Sogi Bagaskara, untuk memenuhi panggilan terkait laporan dugaan ancaman yang mereka ajukan terhadap Farhat Abbas. Laporan ini diketahui diajukan secara diam-diam tanpa banyak publikasi sebelumnya.
"Tadi saya dipanggil untuk membuat BAP atas laporan yang dimasukkan oleh lawyer saya. Jadi intinya begitu," ungkap Denny di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).
Mochamad Anwar menjelaskan bahwa laporan tersebut sebenarnya sudah didaftarkan dua minggu yang lalu. Ia menambahkan bahwa langkah hukum ini diambil dengan tenang, tanpa melibatkan sorotan publik yang berlebihan.
"Hari ini kita memenuhi atas laporan kita, bukan laporan orang lain. Kita diperiksa. Sekarang kita di BAP dari pukul 10.30 sampai 14.00, ada 13 pertanyaan, panjang isinya," jelas Anwar.
Resmi Buat Laporan Polisi
Keputusan untuk melaporkan Farhat Abbas diambil setelah Farhat terlebih dahulu melaporkan Denny Sumargo ke Polres. Tuduhan yang dilayangkan oleh Farhat adalah mengenai diskriminasi yang didasarkan pada suku dan ras. Menanggapi situasi ini, Anwar menjelaskan bahwa laporan mereka sebenarnya sudah direncanakan sebelumnya, namun baru bisa dilaksanakan pada hari yang sama.
"Sebetulnya kita mau melaporkan sebelum dia melaporkan. Tapi di hari yang sama, kita akhirnya melaporkan," ucapnya. Sogi Bagaskara, kuasa hukum lainnya, menambahkan bahwa laporan tersebut didukung oleh bukti-bukti yang kuat, termasuk sebuah flashdisk yang berisi data penting yang telah diserahkan kepada penyidik.
"Saudara FA bakal diperiksa. Yang pasti, kita melampirkan beberapa bukti unsur pidana," katanya. Di sisi lain, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tidak berniat untuk melaporkan Farhat Abbas sejak awal. Ia bahkan sempat berkunjung ke rumah Farhat untuk meredakan ketegangan yang ada.
Namun, karena situasi semakin memburuk, Denny akhirnya memutuskan untuk menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukumnya. "Kalau saya sebenarnya masalah itu saya anggap sudah selesai kan, damai. Tapi setelah itu dipanjangkan. Jadi awalnya saya berpikir 'ini orang mau ke mana sih?'" tutur Denny.
Adanya Ancaman
Tim pengacara Denny mendorong klien mereka untuk mengambil tindakan hukum. Mereka berkeyakinan bahwa ancaman yang diterima oleh Denny tidak bisa diabaikan begitu saja.
"Ternyata saya dihubungi pengacara saya, 'Den, ini nggak bisa karena orang ini sudah kelewatan.' Saya pikir ya sudah, makanya saya kasih surat kuasa saya ke mereka untuk diurus secara hukum karena sebagai warga negara saya punya hak," katanya.
Mochamad Anwar menambahkan bahwa laporan ini disusun untuk melindungi hak-hak Denny sebagai seorang warga negara. "Kita sampaikan bahwa delik ini sudah memenuhi unsur. Kita laporkan saja. Sekarang lidik ini masih berjalan," tutup Anwar.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Astri Agustina
Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi, Reaksi Denny Sumargo: Saya Akan Hadapi Manusia Ini
Farhat Abbas telah melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dugaan ujaran kebencian.
Makin Panas, Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo Terkait Ujaran Kebencian
Laporan Farhat itu teregister di SPKT Polres Jakarta Selatan dengan nomor LP/3462/XI/2024/RJS.
Duduk Perkara Farhat Abbas Laporkan Densu ke Polisi, Singgung Suku di Timur
Dalam laporan yang telah teregister dengan nomor LP/B/3462/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya terungkap penyebab perseteruan panas itu
Sudah Bertemu Farhat Abbas, Denny Sumargo 'Jangan Bawa-bawa Nama Saya Lagi, Hajar-hajar Saya Ya'
Denny Sumargo datangi rumah Farhat Abbas. Mereka bertemu dan berbincang banyak hal. Pertemuan berujung damai.
Denny Sumargo, yang ditantang untuk bertarung oleh Farhat Abbas, langsung mengunjungi rumah Farhat untuk membahas tantangan tersebut.
Kubu pelaku telah melaporkan pengacara dan keluarga korban dengan ancaman Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dan pidana umum KUHP.
Gara-Gara Pasang Alat Peraga Kampanye di Masjid, Caleg PKS Dipukul Sampai Berdarah
Caleg PKS ini telah membuat laporan ke polisi terkait pemukulan itu, pada Sabtu (13/1) lalu.
Denny Sumargo Klarifikasi Tuntutan Tes DNA Verny Hasan, Laporkan ke Polisi
Verny Hasan meminta Denny Sumargo kembali melakukan tes DNA. Denny Sumargo buka suara dan melaporkan Verny ke pihak berwajib.
Tren 1 tahun yang lalu