- UANG
- EKONOMI
Penambahan anggaran bansos ini berguna untuk menggenjot daya beli masyarakat. Sehingga pertumbuhan ekonomi nasional bisa ikut terkerek.
Rabu, 13 Nov 2024 20:19:04
Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Supari sepakat dengan usulan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang memintal agar anggaran bansos (bantuan sosial) bisa bertambah hingga Rp100 triliun pada 2025.
Supari menilai, penambahan anggaran bansos ini berguna untuk menggenjot daya beli masyarakat. Sehingga pertumbuhan ekonomi nasional bisa ikut terkerek.
"Mungkin bansosnya perlu ditambah Rp100 triliun. Menurut saya, apa yang disampaikan Pak Menteri Muhaimin itu penting, Rp100 triliun supaya daya beli masyarakat itu nanti tumbuh, naik. Saya yakin impact-nya akan kembali ke perekonomian nasional," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/11).
Menurut pengamatannya, bansos sejak 2022 sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat dan memperkuat daya beli. Sehingga, itu akan bantu mendorong masyarakat untuk kembali berbelanja, di tengah tingkat daya beli yang kini melemah.
"Daya beli sempat bagus bertahap, tapi sekarang research-nya, surveinya, turun lagi. Saya tidak tahu (kenapa). Tapi yang jelas saat ini memang ada masalah daya beli masyarakat," ungkap Supari.
Kata Cak Imin
Sebelumnya, Cak Imin berharap anggaran bansos bisa bertambah hingga Rp100 triliun di tahun depan. Harapan itu selaras dengan keinginan agar tak ada lagi kebocoran anggaran berlebih di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Presiden dengan amat sangat tegas berkali-kali menyampaikan bahwa kita akan melakukan efisiensi sekaligus dalam satu tarikan nafas menutup segala jenis kebocoran anggaran kita," kata Cak Imin beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari kanal News Liputan6.com.
"Kita berharap ini sukses dan paling tidak kita berdoa 2025 ini akan ada tambahan bantuan sosial. Moga-moga bisa sampai 100 triliun rupiah. Aamiin," sambungnya.
Cak Imin menyatakan, bila kebocoran anggaran yang tinggi bisa ditutup, maka otomatis jumlah anggaran bansos bisa meningkat. Sehingga, program-program pemberdayaan bisa dilakukan dengan jumlah yang besar.
Sejalan dengan itu, kemiskinan ekstrem juga bisa dikurangi dan jumlah orang yang menjadi pelaku ekonomi produktif semakin banyak. "Karena itu insyaallah dengan efisiensi APBN, dengan upaya mengurangi kebocoran APBN, maka bantuan sosial akan semakin tinggi," imbuhnya.
Namun, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini belum mengusulkan agar anggaran bansos bisa mencapai Rp100 triliun. Setidaknya, ia berharap ada tambahan dana bansos pada tahun 2025.
"Sampai hari ini belum, itu baru harapan saya. Saya berharap akan ada tambahan bantuan sosial yang besar di 2025 supaya masyarakat memiliki keberdayaan," kata mantan rival Prabowo Subianto di Pilpres 2024 tersebut.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Idris Rusadi Putra
M
Reporter
- Maulandy Rizki Bayu Kencana
Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Dana Bansos Diusulkan Naik Rp100 Triliun
Usulan ini mengamini pernyataan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Cak Imin Ingin Anggaran Bansos Bertambah Rp100 Triliun Pada 2025
Namun, Ketua Umum PKB ini belum mengusulkan agar anggaran bansos bisa mencapai Rp100 triliun.
Dengan Fundamental Kuat dan Kinerja Positif, BRI Yakin Bisa Tumbuh Berkualitas
BRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.
Gara-Gara El-Nino, Jokowi Perpanjang Bansos Beras Warga Miskin hingga Maret 2024
Jokowi lantas memutuskan akan menambah bantuan ini untuk Desember 2023 hingga Maret 2024.
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Bansos 10 bulan yang lalu
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan
Selama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.
Optimisme BRI Pada Kebijakan Ekonomi di Era Pemerintahan Baru
Sunarso mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6%, faktor dominan yang menjadi penentu adalah human capital.
Bansos Jokowi Jelang Pilpres Dikritik, Erick Thohir: Apa yang Salah?
Erick mempertanyakan apa yang salah dari penyaluran bansos dan BLT.
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014
Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi