Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

2 months ago 17
  1. JAKARTA

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Rabu, 30 Okt 2024 19:23:12

Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com (©@ 2023 merdeka.com)

Orangtua di Jaktim ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan bocah RML (5). RML yang sebelumnya tinggal di Kupang, kini satu rumah dengan ibu kandungnya dan ayah tiri.

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

"Ibu korban dan ayah tiri tersangka dan sudah dilakukan penahan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

Ibunda korban YT (26), dan MLL (46) dijerat Pasal 76c jo 80 Undang-undang No 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 44 Undang-undang No 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan fisik dalam rumah tangga. Polisi turut menyita ikat pinggang, dan ikat sapu lidi yang digunakan untuk menganiaya korban.

"Jadi kedua orang tua korban ini selalu menggunakan ikat pinggang dan sapu lidi untuk menganiaya atau melakukan kekerasan fisik terhadap korban," ujar dia.

Peristiwa terungkap pada Senin 28 Oktober 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu, tetangga melihat korban mengalami perdarahan, sehingga melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.

Hasil pemeriksaan, korban RML (5) sejak dilahirkan hingga berumur 5 tahun tinggal di Kupang bersama neneknya.

Pada bulan Juni 2024, ibu korban pulang ke Kupang untuk membawa anak tinggal bersama ayah tirinya di Jalan Lingkar Sari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Namun, korban tidak mengakui bahwa kedua orang tua itu adalah orang tuanya. Yang dia akui orang tuanya itu berada di Kupang. Hal itu, membuat kedua pelaku sakit hati.

"Sehingga mulai dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober, selalu dia mendapatkan perlakuan kekerasan fisik di dalam rumah tangga itu," ujar Nicholas.

"Jadi kalau ibunya marah, pukul. Ayahnya marah langsung pukul juga. Jadi sudah sekitar 3 bulan dia sudah mendapatkan kekerasan di dalam rumah tangga. Bahkan, dia tidak diberi makan, jarang diberi makan. Dia tidurnya pun di atas bambu, di lantai beralaskan bambu dengan satu bantal guling," tandas dia.

Terpisah, ibu kandung korban YT mengakui perbuatannya. Dia mengaku kesal melihat tingkah laku anaknya.

"Jadi saat itu aku mau kasih makan, dia tidak mau makan. Dia itu dari pagi sampai ketemu malam tidak mau bicara sama saya," ujar dia.

YT mengaku rencana akan memulangkan anak kandung ke Kupang. Namun, saat itu terkendala masalah biaya.

"Iya aku mau pulangkan saja ke Kupang pak, tapi belum punya duit. Makanya aku sudah informasi sama orang tua sebelum itu, makanya orang tua mau cari duit supaya kami sama-sama kumpulin duit untuk pulangin ke NTT," ujar dia.

Atas kejadian itu, YT mengungkapkan rasa penyesalan telah menganiaya anak hingga terancam masuk bui. "Aku nyesel," tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh

LIa Harahap

Editor LIa Harahap

Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati

Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati

Dalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.

Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah

Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah

RE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.

Polisi Tangkap Ibu Tiri Penganiaya Balita di Tangerang, Korban Luka Sekujur Tubuh

Polisi Tangkap Ibu Tiri Penganiaya Balita di Tangerang, Korban Luka Sekujur Tubuh

Atas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.

Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang

Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang

Pelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.

Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.

Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis

Anak yang Dilecehkan Ibu Kandung di Tangsel Dapat Pendampingan Psikis

Pemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.

ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.

Detik-Detik Pacar Tante Aniaya Balita di Jaktim, Begini Kronologinya

Detik-Detik Pacar Tante Aniaya Balita di Jaktim, Begini Kronologinya

Emosi RA kerap kali tidak terkontrol saat H yang masih tiga tahun itu menangis.

Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun

Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun

Iver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.

Update Kondisi Dua Anak yang Dianiaya Ibu Tiri di Jakarta Utara

Update Kondisi Dua Anak yang Dianiaya Ibu Tiri di Jakarta Utara

Diduga penganiayaan yang dialami kedua korban sudah berulang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang cukup serius pada kedua korban.

Read Entire Article
International | Politik|