Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menggelar pertemuan dengan para kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di Desa Kembangbelor
Selasa, 05 Nov 2024 15:51:54
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menggelar pertemuan dengan para kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat di Desa Kembangbelor, Mojokerto. Pertemuan Mendes dengan perangkat desa tersebut berlangsung hangat dan guyub.
Sambil sarungan, Yandri terlihat duduk lesehan bersama warga. Dia mendengarkan aspirasi-aspirasi warga desa di Mojokerto itu. Warga desa bebas menanyakan berbagai hal terkait pembangunan desa kepada Mendes.
Dalam pertemuan itu, Yandri menyampaikan guyub dan saling gotong royong adalah kunci penting untuk menciptakan beragam inovasi dalam membangun desa.
"Modal utama bangsa ini adalah guyub, menjaga ketertiban, saling menghargai dan bergotong royong. Saya pesan kepada Desa Kembangbelor terus menjaga persatuan, kekompakan jangan saling menjatuhkan, hilangkan iri dengki. Iri dengki akan menyusahkan diri sendiri. Kasih contoh ke generasi yang akan datang. Modal utama bangsa ini adalah guyub," kata Yandri dalam keterangannya, Selasa (5/11).
Yandri memuji keberhasilan Desa Kembangbelor dalam memanfaatkan potensi desa tersebut. Di antaranya, mengembangkan Camping Ground Bernah De Vallei sebagai sumber pendapatan desa.
"Saya pesan kepada Desa Kembangbelor untuk menjaga persatuan, kekompakan jangan saling menjatuhkan, hilangkan iri dengki. Iri dengki akan menyusahkan diri sendiri. Kasih contoh ke generasi yang akan datang," pesan Mendes Yandri.
Membangun Indonesia dari Desa
Lebih lanjut, Yandri meyakini bila persatuan ini bisa dijaga oleh desa, maka pembangunan nasional bisa tercapai sesuai target. Dia menegaskan, desa memegang peran penting dalam pembangunan di Indonesia.
"Bangun desa bangun Indonesia, desa terdepan untuk Indonesia," tegas Yandri mengulang tagline Kemendes PDT.
Sekadar informasi, Desa Kembangbelor melakukan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui wisata desa di Camping Ground Bernah De Vallei dan Klurak Eco Park.
Mendes Yandri akan memberikan penghargaan khusus dan menjadikan desa tersebut sebagai desa percontohan untuk menggali potensi daerah masing-masing.
Yandri didampingi Staf Khusus Muhammad Afif Zamroni, Dirjen PEI Harlina Sulistyorini, dan Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Raynaldo Ghiffari Lubabah
R
Reporter
- Raynaldo Ghiffari Lubabah
Beredar Undangan Berstempel dan Kop Kementerian dari Mendes Yandri Kumpulkan Perangkat Desa
Tertulis surat itu perihal undangan peringatan haul ke-2 Almarhumah Hj Biasmawati Binti Baddin (Ibunda Yandri), hari santri dan tasyakuran.
Heboh Acara Haul Digelar Menteri Desa Dikaitkan dengan Pilkada, Begini Kata Yandri Susanto
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengkritik acara haul ke-2 ibunda Menteri Desa Yandri Susanto.
Jabat Menteri Desa, Yandri Bakal Turun ke Lapangan Pantau Penyaluran Dana Desa
Yandri menyampaikan, hal tersebut perlu dilakukan karena dana desa merupakan amanat Undang-Undang (UU).
Alasannya, dalam kop surat tersebut Yandri mengatasnamakan kementeriannya dan atribusinya sebagai menteri.
Yandri Susanto baru-baru ini ramai jadi perbincangan usai viral surat berstempel dan kop Kementerian untuk acara keluarga.
Ganjar Menginap di Rumah Petani Banjarnegara, Duduk Lesehan Pakai Sarung Dengar Curhat Warga
Usai berdialog dengan warga, Ganjar menginap di rumah salah satu warga di desa yang dikunjunginya.
Ngopi Bareng, Cara Ganjar Pranowo Serap Aspirasi dan Aduan Warga Jateng
Kegiatan itu merupakan upaya Ganjar menyerap aspirasi langsung dari warga.
Buntut Surat Berkop Kemendes, Yandri Susanto dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu
Muhamad Riki Setiawan, koordinator Tim Tampung Demokrasi Kabupaten Serang mengatakan pelaporan tersebut terkait netralitas pejabat.
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Tim Andika-Hendi Terus Bongkar Kegiatan yang Diduga Mobilisasi Kades
Tim hukum Andika-Hendi kembali mengungkap adanya kegiatan yang diduga mobilisasi Kepala Desa.