Generasi Milenial Ternyata Paling Banyak Punya Hewan Peliharaan, Ini Datanya

2 months ago 10
  1. UANG

Pada tahun 2023 belanja yang dihabiskan masyarakat untuk hewan peliharaan mencapai Rp2.301 triliun.

Minggu, 10 Nov 2024 16:30:37

Generasi Milenial Ternyata Paling Banyak Punya Hewan Peliharaan, Ini Datanya kucing (©©2024 Merdeka.com / pixabay.com)

Menunda atau bahkan enggan memiliki anak, menjadi sebuah kondisi yang makin banyak terjadi di sejumlah negara di dunia. Tren baru kemudian muncul yaitu menjadikan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing sebagai bagian dari keluarga.

Berdasarkan data terbaru American Pet Product Associations (Appa), jika diklasifikasi berdasarkan angkatan usia, generasi milenial merupakan kelompok urutan pertama sebagai pengasuh hewan dengan persentase 32 persen. Disusul generasi X 27 persen, generasi baby boomer 24 persen, dan generasi Z 16 persen.

Tingginya minat masyarakat, khususnya di Amerika, dalam memelihara hewan ditandai dengan meningkatnya nilai ekonomi di industri makanan dan aksesoris hewan.

Appa menyuguhkan data, pada tahun 2023 belanja yang dihabiskan masyarakat untuk hewan peliharaan mencapai Rp2.301 triliun. Pengeluaran ini mencakup maknaan dan camilan hewan peliharaan, vitamin, obat, rumah hewan, asuransi, perawatan, layanan pelatihan hewan, penitipan, dan sebagainya.

Sementara data terbaru di tahun 2024, sedikitnya 82 juta rumah tangga di Amerika Serikat memiliki hewan peliharaan. Jenis hewan yang paling banyak dipelihara adalah anjing, kemudian kucing, ikan air tawar, reptile, burung dan hewan kecil, dan ikan air asin.

Generasi Milenial Ternyata Paling Banyak Punya Hewan Peliharaan, Ini Datanya Potret nyeleneh orang jalan-jalan bareng peliharaan (sumber: boredpanda) © 2024 Liputan6.com

Tren Hewan Peliharaan di Indonesia

Memelihara hewan peliharaan juga makin marak di Indonesia. Melansir South China Morning Post, jumlah kucing peliharaan diproyeksikan mencapai 5,9 juta pada akhir tahun 2026, hampir dua setengah kali lipat angka pada tahun 2018.

Kucing mendominasi di negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini, mencakup 56 persen dari semua hewan peliharaan, sementara anjing, yang sering dianggap najis dalam Islam, mencakup kurang dari 8 persen dari pasar kepemilikan hewan peliharaan.

Tren serupa juga muncul di Malaysia , di mana toko-toko hewan peliharaan dipenuhi dengan mainan dan kostum yang ditujukan untuk "para anak bulu".

Maraknya klinik hewan dan kafe kucing menunjukkan semakin tingginya minat terhadap kucing di kalangan anak muda Malaysia.

Lebih dari separuh penduduk Malaysia memiliki hewan peliharaan, menurut sebuah studi tahun lalu oleh firma riset pasar Standard Insights yang berpusat di Hong Kong, dengan 26 persen mempertimbangkan untuk memeliharanya.

Di antara pemilik hewan peliharaan saat ini, kucing mendominasi, dengan lebih dari sepertiga responden memiliki setidaknya satu.

Ketertarikan terhadap kucing ini sebagian besar dipengaruhi oleh mayoritas Muslim di Malaysia, yang umumnya lebih menyukai kucing daripada anjing karena kepercayaan budaya dan agama, termasuk kesukaan Nabi Muhammad terhadap kucing.

Situs web mufti Kuala Lumpur, kepala ahli hukum Islam, menampilkan hampir 50 tanggapan yang ditujukan untuk kucing, membahas segala hal mulai dari pengebirian hingga putusan tentang apakah kucing masuk surga.

Bagi banyak pemilik kucing, kekhawatiran tentang status kehalalan makanan hewan peliharaan mereka berasal dari keyakinan pribadi, bukan kebutuhan makanan hewan peliharaan mereka.

“Kucing tidak membutuhkan makanan halal, tetapi yang penting adalah bahan-bahannya, kebersihannya, dan kebutuhan pemilik kucing untuk menangani makanan tersebut,” kata Yana Zulkarnain, yang merawat dua kucing berbulu panjang.

Generasi Milenial Ternyata Paling Banyak Punya Hewan Peliharaan, Ini Datanya Selebcing Kesayangan Netizen merdeka.com

Makanan Halal Hewan Peliharaan

Pada tahun 2022, sebuah studi Bank Dunia menemukan bahwa ekonomi halal berkontribusi sekitar 7,5 persen terhadap produk domestik bruto Malaysia, yang diproyeksikan naik menjadi 8,1 persen pada tahun depan.

Sektor jasa makanan, yang diperkirakan bernilai USD31 miliar, merupakan komponen terbesar dari pertumbuhan ini, diikuti oleh farmasi halal, suatu bidang di mana Malaysia juga menjadi pemimpin dunia.

Namun, tidak adanya kriteria sertifikasi halal untuk konsumsi non-manusia telah mendorong produsen makanan hewan peliharaan Malaysia untuk mencari sertifikasi internasional lain yang meyakinkan pelanggan tentang kepatuhan produk mereka terhadap standar Islam.

Merek seperti Powercat, anak perusahaan produsen makanan Adabi, telah memperoleh sertifikasi halal dari badan halal Indonesia, yang mencakup kategori untuk makanan hewan peliharaan.

Notti, pendatang baru di pasar ini, membanggakan sertifikasi dari Pusat Penelitian Makanan Islami Hong Kong (IFRC-Asia), di samping kepatuhan terhadap berbagai standar keamanan pangan.

Sementara badan halal Malaysia telah mengeluarkan sertifikasi untuk kategori non-makanan lainnya, termasuk kemasan dan produk rumah tangga, mereka mengatakan kepada This Week in Asia bahwa saat ini tidak ada rencana untuk sertifikasi khusus untuk makanan hewan peliharaan.

"Saat ini, kami belum memiliki kategori sertifikasi untuk makanan hewan peliharaan, tetapi itu adalah sesuatu yang sedang kami pelajari," demikian pernyataan yang dikeluarkan.

Artikel ini ditulis oleh

Yunita Amalia

Editor Yunita Amalia

Bukan Negara Muslim, Thailand Jadi Eksportir Terbesar Makanan Halal buat Hewan Peliharaan

Bukan Negara Muslim, Thailand Jadi Eksportir Terbesar Makanan Halal buat Hewan Peliharaan

Di Indonesia, jumlah kucing peliharaan diproyeksikan mencapai 5,9 juta pada akhir tahun 2026.

Tren Orang Tua Hewan Peliharaan di Asia Terus Meningkat, Jumlah Populasi Manusia Terancam

Tren Orang Tua Hewan Peliharaan di Asia Terus Meningkat, Jumlah Populasi Manusia Terancam

Pasar hewan peliharaan di Asia juga mengalami tren peningkatan yang lebih cepat dibandingkan negara-negara barat.

Orang Asia Makin Banyak Punya Hewan Peliharaan, Pangsa Pasar Tembus Rp468 Triliun
Data Terbaru, Jumlah Populasi Hewan Peliharaan di China Lebih Banyak Dibanding Anak Kecil
 H-3 Jelang Idulftri 1445 H, Permintaan Jasa Penitipan Kucing Melonjak 100 Persen

FOTO: H-3 Jelang Idulftri 1445 H, Permintaan Jasa Penitipan Kucing Melonjak 100 Persen

Jasa penitipan kucing Amore Pejaten dengan tarif Rp 55 ribu per hari mengalami peningkatan 100 persen menjelang Lebaran.

Mengenal Istilah Petconomy, Tren Masyarakat Habiskan Uang Setara UMR Jakarta untuk Hewan Peliharaan

Mengenal Istilah Petconomy, Tren Masyarakat Habiskan Uang Setara UMR Jakarta untuk Hewan Peliharaan

Jumlah uang yang dikeluarkan biasanya sebagai jasa profesional untuk merawat hewan peliharaan mereka tiga kali seminggu.

7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah

7 Kucing Liar Asal Indonesia Ini Langka dan Hampir Punah

7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah

hewan 1 tahun yang lalu

Mitos Kucing dalam Islam, Benarkah bisa Menambah Rezeki?

Mitos Kucing dalam Islam, Benarkah bisa Menambah Rezeki?

Ada banyak mitos kucing yang berkembang di masyarakat kita. Salah satunya adalah kucing yang dapat membaca rezeki.

Mitos 9 bulan yang lalu

Keuntungan Jual Makanan Kucing, Konsumennya Banyak dan Tidak Mudah Basi

Keuntungan Jual Makanan Kucing, Konsumennya Banyak dan Tidak Mudah Basi

Banyaknya pecinta kucing menjadikan bisnis makanan kucing layak untuk dicoba. Keuntungan dari bisnis inipun juga tampak menggiurkan.

Jenis Kucing Peliharaan Favorit dengan Karakteristik Unik yang Lucu dan Menggemaskan
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia

Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.

Jenis-jenis Reptil Ini Ternyata Banyak Peminatnya, Termasuk Biawak

Jenis-jenis Reptil Ini Ternyata Banyak Peminatnya, Termasuk Biawak

Tak disangka bisnis reptil gurih. Bahkan hewan-hewan yang dianggap menjijikan ternyata diburu.

Read Entire Article
International | Politik|