Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit

1 month ago 14
  1. PERISTIWA

Gibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.

Jumat, 15 Nov 2024 09:43:06

 Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit Gibran Temui Pengungsi Erupsi Lewotobi (©Liputan6)

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung para warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Lapangan Kobasoma di SDK Pukaunu, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 14 November 2024.

Dalam kunjungannya, Gibran menyampaikan apresiasi dari Presiden Prabowo kepada jajaran Pemerintah Pusat dan Daerah atas gerak cepat yang diberikan untuk memastikan keselamatan dan pemenuhan kebutuhan warga di pengungsian.

“Pak Presiden menyampaikan terima kasih banyak atas kerja keras Bapak dan Ibu semua,” tutur Gibran dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (15/11).

Gibran menekankan bahwa setelah evakuasi serta penampungan jangka pendek, menengah dan panjang harus segera dipetakan proses relokasi warga ke permukiman yang lebih baik. Hal ini harus dilakukan dengan cepat, agar warga dapat kembali beraktivitas kembali dan roda ekonomi daerah kembali berjalan seperti sedia kala.

“Jadi Bapak Ibu, warga yang ada di pengungsian ini sudah dalam keadaan sulit, birokrasinya jangan dipersulit lagi dengan proses-proses assessment yang berbelit-belit. Kita ingin yang cepat,” kata Gibran.

Namun, Gibran berpesan, juga harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.

“Pastikan dalam menentukan titik lokasi yang baru ini untuk lebih dulu berdialog dengan warga. Jangan sampai nanti sudah dibangun, tapi tempatnya tidak ditinggali. Pastikan juga nanti dari pemangku wilayah, pastikan fasumnya juga siap,” tambahnya.

Gibran juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan warga pengungsi, terutama bagi yang lebih rentan terkenan penyakit. Menurutnya, kelompok rentan tersebut membutuhkan perhatian lebih.

“Pastikan selama masa-masa darurat ini makanannya cukup. Mohon atensi khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, lansia, difabel, dan juga anak-anak. Pastikan tidak ada penyakit-penyakit selama masa-masa pengungsian,” pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, melaporkan bahwa jajarannya telah melakukan survei di 2 lokasi pengungsian dan melakukan dialog dengan warga terkait relokasi ke hunian permanen.

“Pak Wapres, kami sudah mensurvei 2 lokasi pengungsian. Karena kami mendapatkan arahan dari Pak Wapres dan Presiden untuk memakai pola dialog," jelasnya.

Menurut Maruarar, pada prinsipnya, para pengungsi siap direlokasi untuk melanjutkan hidup yang lebih baik lagi.

"Kami tanya anak-anaknya mau pindah atau tidak, jawabannya mau pindah, ibu-ibu dan bapak-bapak jawabannya mau pindah alasannya mereka Sudah trauma karena beberapa tahun lalu itu sudah mengalami hal yang sama dan ada korban jiwa,” kata Maruarar.

Artikel ini ditulis oleh

Titin Supriatin

Editor Titin Supriatin

D

Reporter

  • Delvira Hutabarat
Sederet Arahan Gibran Terkait Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Sederet Arahan Gibran Terkait Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Suharyanto menyebut hingga saat ini ada total 11.553 orang terdampak dan sudah mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Hal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.

Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif

Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif

Ada komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.

Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Wapres Gibran Terbang ke NTT Pastikan Kesiapan Pengungsian

Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Wapres Gibran Terbang ke NTT Pastikan Kesiapan Pengungsian

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto sebelumya telah rapat melalui zoom bersama Wakil Presiden,

Momen Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Momen Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Gibran memantau tenda darurat bagi pengungsi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi
Keberadaan Guru Tidak Merata, Gibran Minta Kepala Dinas Pendidikan Kaji Ulang Sistem PPDB Zonasi

Keberadaan Guru Tidak Merata, Gibran Minta Kepala Dinas Pendidikan Kaji Ulang Sistem PPDB Zonasi

Gibran menyoroti persoalan ini lantaran melihat tidak meratanya keberadaan guru-guru di setiap sekolah yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.

Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.

Wapres Gibran Bakal Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Wapres Gibran Bakal Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Kunjungan ke Larantuka akan dilakukan Gibran usai perjalanan ke Makassar dan Toraja, Sulawesi Selatan.

 Butuh Treatment Khusus

Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus

Kondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.

Read Entire Article
International | Politik|