Gunung Iya di NTT Naik Status Jadi Siaga, Warga Diimbau Hindari Sekitar Puncak

2 months ago 15
  1. PERISTIWA
  2. REGIONAL

Gunung api Iya merupakan gunung strato dengan sejarah letusan tercatat sejak tahun 1671.

Rabu, 06 Nov 2024 09:02:58

Gunung Iya di NTT Naik Status Jadi Siaga, Warga Diimbau Hindari Sekitar Puncak Gunung Iya di NTT (©Istimewa)

Gunung api Iya di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan ketinggian 637 MDPL berubah status dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga sejak Selasa (5/11) kemarin.

Gunung api Iya merupakan gunung strato dengan sejarah letusan tercatat sejak tahun 1671 hingga erupsi terakhir tahun 1969, dengan selang waktu erupsi antara 1–60 tahun.

Berdasarkan rilis yang diterima merdeka.com menyebutkan, karakter erupsi gunung api Iya pada umumnya berlangsung di kawah utama berupa erupsi magmatik, yang menghasilkan abu vulkanik, lontaran batu pijar, dan aliran lava disertai dengan adanya runtuhan pada puncak.

Terdapat rekahan berkembang di sekeliling kawah aktif gunung Iya yang menunjukkan zona lemah di dalam gunung api. Rekahan ini yang kemungkinan akan mengakibatkan longsoran besar ke arah laut jika terjadi erupsi yang akan datang.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid A.N. menjelaskan, pada tanggal 1 Oktober 2024 – 4 November 2024, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Secara visual teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi sekitar 10–300 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 23–39°C.

"Berdasarkan pengambilan data visual menggunakan drone kawah gunung api Iya pada tanggal 5 November 2024, teramati asap kawah tipis berwarna kelabu dengan tinggi kurang lebih 50 m diatas puncak," jelas Muhammad Wafid A.N.

Menurutnya, kegempaan yang terekam pada periode tanggal 1 Oktober 2024–4 November 2024, 28 kali Gempa Tremor Harmonik, 77 kali Gempa Tremor Non Harmonik, 2 kali Gempa Tornillo, 3 kali Gempa Low Frekuensi, 2 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 173 kali Gempa Vulkanik Dalam, 63 kali Gempa Tektonik Lokal, 56 kali Gempa Tektonik Jauh, dan Gempa Tremor Menerus amplitudo 1–1,8 mm, dominan 1,5 mm.

Kegempaan G. Iya periode ini didominasi Gempa Tremor Harmonik, Gempa Tremor Non Harmonik, Gempa Tremor Menerus, dan Gempa Vulkanik Dalam.

Peningkatan kegempaan gunung Iya ditandai dengan meningkatnya Gempa Vulkanik Dalam sejak Agustus 2024, peningkatan signifikan kegempaan ini mengindikasikan adanya peningkatan tekanan dalam tubuh gunung Iya akibat meningkatnya aktivitas magmatik, atau adanya migrasi magma dari kedalaman dalam ke kedalaman dangkal.

"Gempa-gempa dangkal gunung Iya yaitu kegempaan tremor mulai terekam sejak tanggal 16 Oktober 2024 yang menandakan adanya pergerakan atau peningkatan tekanan magma menuju permukaan," ungkap Muhammad Wafid A.N.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, gunung Iya menunjukkan adanya peningkatan aktivitas serta potensi ancaman bahayanya.

Oleh karena itu, tingkat aktivitas gunung Iya dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (SIAGA), terhitung mulai tanggal 5 November 2024 pukul 18.00 WITA dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

"Masyarakat di sekitar gunung Iya dan pengunjung atau wisatawan direkomendasikan tidak mendekati kawasan dan tidak melakukan aktivitas, baik darat dan laut di dalam radius 3 Kilometer dari kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun," tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh

Achmad Fikri Fakih Haq

Editor Achmad Fikri Fakih Haq

Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.

1 Gunung di NTT Siaga & 3 Lainnya Waspada, PVMBG Paparkan Potensi Bahaya bagi Warga jika Tak Menjauh

1 Gunung di NTT Siaga & 3 Lainnya Waspada, PVMBG Paparkan Potensi Bahaya bagi Warga jika Tak Menjauh

Satu gunung api di NTT berada pada level III atau Siaga. Sedangkan tiga gunung api lainnya berstatus Waspada atau level II.

PVMBG 10 bulan yang lalu

Sepanjang 2024, Gunung Semeru Erupsi Sebanyak 638 Kali

Sepanjang 2024, Gunung Semeru Erupsi Sebanyak 638 Kali

Pada hari ini, Gunung Semeru erupsi sebanyak 4 kali. Namun tidak terpantau visual letusan karena tertutup kabut.

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Pagi Ini

Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Pagi Ini

Jumlah erupsi Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 638 kali letusan.

Gunung Ibu Muntahkan Abu Vulkanik, Warga Diimbau Jauhi Radius Empat Kilometer dan Pakai Masker Keluar Rumah
 Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Awas, Erupsi Makin Besar

VIDEO: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Naik Status Jadi Awas, Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami erupsi.

Gunung Ruang Bergejolak, PVMBG Catat 44 Kali Gempa Embusan

Gunung Ruang Bergejolak, PVMBG Catat 44 Kali Gempa Embusan

44 Kali gempa embusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara periode 1-15 Juni 2024.

Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas

Erupsi Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada Longsoran Lava dan Awan Panas

Gunung Ile Lewotolok menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April.

Waspada! Tsunami Setinggi 25 Meter Dampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut, Ini Kata Badan Geologi
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi 80 Kali Sejak 1 Januari hingga 28 November 2023
Read Entire Article
International | Politik|