Hadiri Sidang Praperadilan Secara Virtual, Tom Lembong Cerita Sempat Syok Saat Ditetapkan Tersangka Impor Gula

1 month ago 8
  1. PERISTIWA

"Saya benar syok, karena dengan setiap kesaksian yang telah saya berikan, saya semakin yakin bahwa saya tidak berbuat kesalahan,” kata Tom Lembong.

Kamis, 21 Nov 2024 13:25:52

Hadiri Sidang Praperadilan Secara Virtual, Tom Lembong Cerita Sempat Syok Saat Ditetapkan Tersangka Impor Gula Tom Lembong (©Antara)

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong hadir secara virtual dalam sidang praperadilan terkait penetapannya sebagai tersangka di kasus korupsi komoditas gula. 

Kepada majelis hakim, dia mengulas kondisinya menghadapi upaya penegakan hukum, tanpa mendapatkan kesempatan yang layak untuk menunjuk kuasa hukum oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Seumur hidup saya, termasuk 11 tahun saya bergerak di dunia kebijakan dan politik, saya belum pernah sekalipun diperiksa oleh aparat hukum manapun, di negara mana pun. Jadi pemeriksaan saya oleh Kejaksaan bulan lalu, adalah pertama kali dalam hidup saya,” tutur Tom Lembong secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (21/11).

“Jadi saya minta maaf kalau saya tidak paham alur proses hukum, tidak memahami konsekuensi hukum dari pilihan kata maupun struktur kalimat yang saya pilih,” sambungnya.

Selama pemeriksaan dan sampai dengan gugatan praperadilan saat ini, Tom Lembong menyatakan sepenuhnya beritikad baik dan berupaya menyampaikan fakta secara apa adanya.

“Karena saya merasa tidak ada indikasi apapun yang mencurigakan atau patut dicurigai. Maka saya tidak pernah membawa penasihat hukum selama saya diperiksa sebagai saksi,” jelas dia.

Namun begitu, Tom Lembong baru menyadari ternyata pendampingan penasihat hukum sangatlah penting, terlebih untuk membantunya memastikan bahwa bahasa yang digunakannya dapat dimuat dalam bahasa hukum yang tepat.

“Belum lagi keterbatasan saya dalam berbahasa Indonesia, di mana bahasa Indonesia saya sering seperti bahasa Indonesia orang bule,” ujar dia.

“Pada saat saya diberitahu oleh penyidik bahwa saya ditetapkan sebagai tersangka. Saya benar syok, karena dengan setiap kesaksian yang telah saya berikan, saya semakin yakin bahwa saya tidak berbuat kesalahan,” sambungnya.

Kepada majelis hakim, Tom Lembong menyatakan bahwa belum menunjuk penasehat hukum bukan berarti tidak memilikinya atau disimpulkan tidak menginginkan pendampingan. Sementara karirnya sebagai investor dan pejabat negara membuat relasinya luas, termasuk memiliki banyak kenalan penasihat hukum.

“Seperti Bapak Ari Yusuf yang bisa saya minta bantuannya. Kalau saya diberi kesempatan yang layak dan patut untuk mendapat asistensi dari keluarga atau kerabat pada saat saya sedang tidak mungkin dapat berpikir jernih,” ungkapnya.

Tom Lembong sangat meyakini, bahwa dirinya bersama segenap jajaran Kemendag pada periode kepemimpinannya selalu bertindak secara profesional. Seluruh pekerjaan dilakukan dengan transparan, misalnya urusan surat izin dan peraturan yang dibuat selalu konsisten melibatkan berbagai pihak dan instansi terkait.

“Terus terang dengan segala keterbatasan saya, sejak ditetapkan sebagai tersangka sampai detik ini pun saya masih tidak tahu persis perbuatan apa yang menjadi saya menjadikan saya tersangka,” kata dia.

Lebih lanjut, Tom Lembong mengaku tidak pernah menerima teguran atau pun sanksi dari pihak manapun sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Dia juga merasa tidak pernah menjadi subjek investigasi, termasuk oleh BPKP ataupun BPK.

“Dan tidak pernah diminta klarifikasi atas kebijakan yang sebagai Menteri Perdagangan. Dengan segala keputusan dan kebijakan termasuk impor gula yang sekarang dipermasalahkan. Saya senantiasa utamakan kepentingan masyarakat dan menjalankan perintah presiden sebagaimana tertuang dalam diskusi di berbagai sidang kabinet,” jelasnya.

Terlebih, selama satu tahun menjabat sebagai Mendag, urusan harga dan kecupan stok pangan menjadi salah satu keprihatinan utama Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

“Sehingga saya sering berkonsultasi dengan beliau, fokus forum dan informasi, termasuk impor. Saya dan jajaran saya semua membuat kebijakan secara transparan, dipertimbangkan ke berbagai pihak termasuk Bapak Presiden, menteri koordinator yang membawahi, sampai Kapolri,” Tom Lembong menandaskan.

Artikel ini ditulis oleh

Titin Supriatin

Editor Titin Supriatin

N

Reporter

  • Nanda Perdana Putra
Kubu Tom Lembong Heran Dulu Tak Pernah Ditegur Jokowi saat Jabat Mendag, Kini Malah jadi Tersangka

Kubu Tom Lembong Heran Dulu Tak Pernah Ditegur Jokowi saat Jabat Mendag, Kini Malah jadi Tersangka

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus impor gula periode 2015-2016, saat dirinya menjabat sebagai mendag di era Presiden Jokowi.

Tom Lembong Pertanyakan Dua Alat Bukti Penetapan Tersangka yang Tidak Pernah Dimunculkan

Tom Lembong Pertanyakan Dua Alat Bukti Penetapan Tersangka yang Tidak Pernah Dimunculkan

Thomas Trikasih Lembong mempertanyakan soal dua alat bukti yang dijadikan landasan Kejaksaan Agung (Kejagung), menetapkan tersangka korupsi impor gula.

Tom Lembong Ajukan Praperadilan, Ini Poin-Poin yang Dipermasalahkan

Tom Lembong Ajukan Praperadilan, Ini Poin-Poin yang Dipermasalahkan

Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong resmi mengajukan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka

 Malam Jadi Tersangka Mentalnya Down

Kuasa Hukum Ceritakan Awal Tom Lembong Masuk Bui: Malam Jadi Tersangka Mentalnya Down

Lembong bahkan sempat dicegah upaya hukumnya saat itu yakni pihak Kejagung yang secara sepihak menyodorkan nama penasihat hukumnya.

Kubu Tom Lembong Minta Kejagung Tak Tebang Pilih, Desak Periksa Mendag Lain Terkait Korupsi Impor Gula

Kubu Tom Lembong Minta Kejagung Tak Tebang Pilih, Desak Periksa Mendag Lain Terkait Korupsi Impor Gula

Kuasa hukum menilai Kejagung melakukan ketimpangan hukum karena hanya memeriksa Tom Lembong sebagai tersangka kasus impor gula.

Kejagung Jawab Protes Kubu Tom Lembong karena Tak Periksa Mendag Lain soal Impor Gula

Kejagung Jawab Protes Kubu Tom Lembong karena Tak Periksa Mendag Lain soal Impor Gula

Kubu Tom Lembong mempertanyakan langkah Kejagung yang tidak memeriksa Mendag lain di era Presiden Joko Widodo terkait kasus impor gula.

 Kita Doakan yang Terbaik

Bahlil Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka: Kita Doakan yang Terbaik

Bahlil mengatakan dirinya merupakan junior Tom Lembong karena lebih dulu menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Lawan Kejagung, Ini Pertimbangan Tom Lembong Ajukan Praperadilan usai jadi Tersangka Korupsi

Lawan Kejagung, Ini Pertimbangan Tom Lembong Ajukan Praperadilan usai jadi Tersangka Korupsi

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong mengajukan praperadilan atas setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi impor gula.

 Kita Harus Percaya Aparatur Negara

Bahlil Ditanya Intervensi Penguasa di Kasus Tom Lembong: Kita Harus Percaya Aparatur Negara

Bahlil mengaku tak mengetahui masalah yang terjadi. Dia menyerahkan hal ini kepada penegak hukum.

Jaksa Agung Blak-Blakan Bicara Penetapan Tersangka Tom Lembong usai Dihujani Interupsi Anggota DPR

Jaksa Agung Blak-Blakan Bicara Penetapan Tersangka Tom Lembong usai Dihujani Interupsi Anggota DPR

Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin buka-bukaan soal kasus Tom Lembong usai dicecar anggota DPR.

10 Jam Diperiksa Kejagung, Tom Lembong Hanya Tersenyum dengan Lesung Pipi
Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan, Begini Reaksi Kejagung

Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan, Begini Reaksi Kejagung

Tom Lembong resmi mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Read Entire Article
International | Politik|