- PERISTIWA
- REGIONAL
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja mengingatkan kepada para personel bahwa peringatan hari pahlawan bukan hanya sekadar ulang tahun.
Senin, 11 Nov 2024 13:59:46
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kampar AKBP Ronald Sumaja mengingatkan kepada para personel bahwa peringatan hari pahlawan bukan hanya sekadar ulang tahun. Namun harus dijadikan momentum untuk membuat inovasi baru.
"Oleh karenanya kita berharap peringatan hari pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekadar ulang tahun, mengulang-ulang apa yang rutin kita lakukan. Kita berharap pada setiap momen peringatan hari pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru," kata Ronald.
Hal itu dia sampaikan dalam upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-79 tahun 2024, yang berlangsung di Lapangan Mapolres Kampar, Minggu (10/11).
Upacara ini dipimpin Ronald Sumaja, serta diikuti Wakapolres Kampar Kompol Andi Cakra Putra dan para pejabat utama polres Kampar, beberapa pleton personel Polres serta ASN jajaran Polres Kampar.
Kapolres Kampar membacakan amanat Menteri Sosial yaitu bangsa Indonesia patut bersyukur karena di bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI.
"Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur," terangnya.
Upacara Hari Pahlawan ini bertema 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu'. Tema ini mengandung makna teladani pahlawanmu berarti bahwa Ssemua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.
Adapun cintai negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian, harus memberikan sumbangsih berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa," lanjutnya.
Ronald menilai, proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda dari tahun ke tahun. Hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.
Pada setiap masa akan berbeda tantangan, peluang, kekuatannya dan keterbatasan. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah semangat mendobrak dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
"Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada," beber Ronald.
Menurut dia, untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan saat ini, adalah dengan pantang mengenal lelah dalam meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan.
"Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemashlahatan masyarakat," pungkasnya.
Dalam pelaksanaan upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-79, komandan upacara serta perangkat petugas upacara diemban oleh Jajaran Sat Intelkam Polres Kampar. Bertindak sebagai komandan upacara Ipda Eli Jonson Hamonangan, dan sebagai petugas pengibar bendera Brigadir Yurendra, Brigadir Riko Mandala Briptu Kifli Argardi Harahap. Sedangkan untuk Pembaca Pembukaan UUD 1945 Briptu Firnanda dan Pembaca pesan-pesan pahlawan Bripda Siti Arya Audyna.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yacob Billiocta
Amanat Mensos Risma: Para Pahlawan Mengajarkan Bahwa Kita Bukan Bangsa Pecundang
Peringatan kali ini mengusung tema 'Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan'
Momen Hari Pahlawan, Gus Ipul Ajak Berantas Kebodohan dan Perangi Kemiskinan
Upacara berlangsung khidmat dengan turut diikuti oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, jajaran Forkopimda Kota Pasuruan
17 Agustus 2024 HUT RI Ke Berapa? Ini Makna Perayaannya
Setiap 17 Agustus bangsa Indonesia memperingati kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah, keringat, dan air mata oleh para pahlawan.
Kobarkan Pesan Jangan Jadi Bangsa Pecundang, Wamenaker Peringati Hari Pahlawan 2023
Afriansyah mengatakan melimpahnya SDA merupakan tantangan sekaligus ancaman bagi generasi muda.
Wakapolri Pimpin Ziarah di TMP Kalibata Jelang HUT Bhayangkara ke-78
Ziarah serta tabur bunga ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2024 mendatang.
Pimpin Upacara Hari Bhayangkara ke-78, ini Pesan Kapolda Riau
Apel peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tersebut dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal
Ucapan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024, Sambut dan Rayakan HUT RI ke-79
Ucapan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 ini bisa dibagikan lewat ragam platform media sosial.
HUT ke-78 Bhayangkara, Ini Harapan Jokowi untuk Polri
Tema HUT Ke-78 Bhayangkara bertajuk "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.
Pesan Perwira Polisi ke Atlet Karate: Jadikan Pilkada Ajang Mempererat Silaturahmi, bukan Bermusuhan
Kepala Kepolisian Resor Kampar AKBP Ronald Sumaja berpesan kepada atlet karate agar menjadikan Pilkada sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi
Contoh Teks Sambutan Panitia 17 Agustus, Bisa Jadi Referensi
Teks sambutan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus memegang peranan penting dalam menyemarakkan suasana HUT RI.