- PERISTIWA
- REGIONAL
Gempa pertama magnitudo 2,6 dan kedua magnitudo 2,5.
Jumat, 08 Nov 2024 09:56:02
Gempa dua kali mengguncang wilayah Karawang, Jumat (8/11). Gempa pertama magnitudo 2,6 dan kedua magnitudo 2,5. Kepala BPBD Karawang Mahpudin mengatakan, bahwa gempa di wilayah Karawang terjadi dua kali berturut-turut.
Gempa pertama terjadi pada pukul 02.49 WIB dengan magnitudo 2,6 di kedalaman 10 kilometer, berpusat di sekitar Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel.
Kemudian gempa terjadi lagi pada pukul 03.15 WIB dengan magnitudo 2,5 di kedalaman 10 kilometer, berpusat sekitar 5 kilometer dari Telukjambe Timur.
Mahpudin menyampaikan bahwa meskipun terjadi dua kali gempa, dapat dipastikan tidak ada laporan kerusakan atau dampak di permukaan.
"Hasil pemantauan kami, tidak ada laporan kerusakan atau dampak di permukaan," kata Mahpudin. Dikutip dari Antara.
Namun, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan peristiwa yang terjadi di lapangan.
"Kami terus memantau situasi di lapangan dan meminta masyarakat agar tetap waspada dan siap siaga. Jika terjadi sesuatu, segera laporkan kepada kami," katanya.
Menurut Mahpudin, potensi gempa di Karawang sebenarnya belum terpetakan secara detail. Oleh karena itu, pihaknya akan meminta penjelasan ke BMKG mengenai terjadinya gempa di Karawang yang terjadi dua kali berturut-turut.
Catatan BPBD Karawang, sepanjang tahun ini Karawang diguncang empat kali gempa. Gempa pertama terjadi pada 8 Oktober 2024 pukul 17.38 WIB, dengan kekuatan 4,1 magnitudo di kedalaman 308 km. Pusat gempa berada di lokasi 6.19 LS – 107.21 BT, sekitar 16 km barat laut Karawang.
Kemudian gempa juga terjadi di Karawang pada 7 November 2024 pukul 06.51 WIB dengan kekuatan 2,7 magnitudo.
"Selanjutnya hari ini, terjadi dua kali gempa. Jadi, sudah terjadi empat kali gempa di Karawang dalam waktu yang cukup berdekatan," katanya.
Untuk memastikan penyebab gempa, BPBD Karawang juga telah melakukan rapat koordinasi bersama BMKG untuk menghadapi bencana. Namun, saat ini BMKG masih melakukan kajian untuk menentukan penyebab terjadinya gempa di Karawang.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yacob Billiocta
BMKG: Ada Gempa Susulan di Batang Selang 60 Menit
Gempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Tiga Kali Sumedang Diguncang Gempa
Dalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.
Bayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Garut
Selain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
BMKG 1 tahun yang lalu
Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Kupang
Gempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Gempa Kedua di Tuban Magnitudo 6,5 Terasa di Jateng, Jakarta, Hingga Kalsel
Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Gempa Guncang Kabupaten Bandung, Berpusat di Darat
Gempa magnitudo 2,1 mengguncang Kabupaten Bandung.
Ternyata Ini Pemicu 21 Kali Gempa di Bandung Barat hingga Garut Rabu Pagi
Gempa 5.0 magnitudo di Kabupaten Bandung pada Rabu pagi, adalah akibat aktivitas Sesar Garsela yang juga menyebabkan 20 kali gempa susulan.
Gempa 2 bulan yang lalu
Gempa Dangkal Merusak Puluhan Bangunan di Kuningan, Begini Fakta-Faktanya Menurut BMKG
Gempa ini membuat 10 bangunan terdampak, rinciannya sembilan rumah dan satu fasilitas umum berupa mushala.
Gempa Guncang Kuningan Kamis Sore, Sejumlah Rumah dan Masjid Rusak
Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan berkekuatan magnitudo 4,1 Kamis, (25/7) sore.
Gempa 4 bulan yang lalu
Gempa Magnitudo 4.1 Guncang Kuningan, Dipicu Aktivitas Sesar Ciremai
Sesar Ciremai merupakan sesar aktif. Sesar ini menurut Pusgen (2017) memiliki magnitudo tertarget mencapai 6,5 dengan laju geser sesar 0,1 milimeter per tahun.