Sebuah penelitian terkini dari para ilmuwan di New York University (NYU) mengungkapkan bahwa memori manusia tidak hanya tersimpan di otak.
Rabu, 20 Nov 2024 09:41:00
Selama ini, otak dianggap sebagai pusat pengendali yang menyimpan semua ingatan dan memori manusia. Dengan lebih dari 86 miliar neuron yang saling terhubung, otak dianggap sebagai satu-satunya organ yang mampu memproses dan menyimpan informasi.
Namun, penelitian terbaru dari ilmuwan di New York University (NYU) menunjukkan bahwa ingatan manusia tidak hanya terletak di otak, tetapi juga melibatkan sel-sel tubuh lainnya, termasuk sel ginjal dan jaringan saraf. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications ini memberikan temuan yang cukup mengejutkan.
Menurut laman IFL Science yang dilansir pada Selasa (19/11/2024), para peneliti menemukan bahwa selain neuron di otak manusia, sel-sel lain dalam tubuh, seperti sel ginjal dan sel-sel saraf, juga memiliki kemampuan untuk "mengingat".
Temuan ini membuka kemungkinan bahwa mekanisme penyimpanan memori dalam tubuh lebih luas dan kompleks daripada yang selama ini dipahami. Dalam eksperimen tersebut, peneliti memberikan sinyal kimia secara berkala kepada berbagai sel tubuh, mirip dengan cara otak menerima neurotransmitter saat belajar atau mengingat informasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki apakah sel-sel tubuh selain neuron dapat merespons rangsangan dengan cara yang sama seperti otak dalam mengaktifkan memori. Para ilmuwan mengamati sel-sel ginjal dan jaringan saraf, yang masing-masing menerima sinyal kimia secara berulang.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sel-sel ini mampu mengaktifkan "gen memori" yang biasanya hanya aktif di otak. Selain itu, ketika sel-sel ini menerima pembelajaran dalam bentuk sinyal kimia yang diberikan secara periodik, mereka menunjukkan peningkatan kemampuan untuk mempertahankan informasi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kemampuan menyimpan memori mungkin bukan hanya milik neuron di otak, tetapi juga merupakan kemampuan dasar hampir semua jenis sel dalam tubuh manusia. Dengan kata lain, memori tubuh dapat menjadi hal yang lebih luas dan tersebar daripada yang kita bayangkan.
Penemuan ini membawa dampak yang signifikan dalam pemahaman kita mengenai memori. Sebelumnya, kita beranggapan bahwa memori terlokalisasi hanya di otak, terutama di jaringan neuron dan struktur di dalamnya, seperti hippocampus yang berperan penting dalam penyimpanan memori jangka panjang.
Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa sel-sel lain di luar otak, seperti yang terdapat di ginjal dan jaringan saraf perifer, mungkin juga memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi atau setidaknya merespons stimulus yang relevan dengan cara yang mirip dengan proses memori.
Proses pembelajaran yang melibatkan pengulangan sinyal kimia menunjukkan pola respons yang serupa dengan cara neuron-neuron di otak mengaktifkan jalur tertentu dalam memori. Hal ini sangat penting karena memperluas pemahaman kita tentang otak sebagai pusat pengendali.
(Tifani)
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dani Mardanih
H
Reporter
- Harun Mahbub
- Switzy Sabandar
Fakta Kapasitas Otak Manusia yang Menarik Diketahui, Ini Selengkapnya
Sebagai pusat kendali tubuh, otak mengatur segala sesuatu mulai dari detak jantung hingga pemikiran abstrak.
Peneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
Penelitian Temukan Bahwa Sel Otak Ternyata Berusaha Menebak Masa Depan Saat Tidur
Penelitian terbaru mengungkap bahwa tidur ternyata juga bisa menjadi cara bagi otak kita untuk meprediksi masa depan.
tidur 5 bulan yang lalu
Mitos atau Fakta Jika Ingatan Ikan Mas Hanya Bertahan 3 Detik? Ternyata Ini Jawabannya
Berikut merdeka.com merangkum informasi mitos atau fakta jika ikan mas hanya memiliki ingatan 3 detik
Ketahui Pada Usia Berapa Sebenarnya Otak Kita Paling Tajam dan Cerdas
Optimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.
Mengerikan Penelitian Terbaru Ungkap Mikroplastik di Otak Manusia: Dampak dan Bahayanya
Berdasarkan penelitian terbaru, partikel plastik dengan ukuran sekitar 5mm telah ditemukan di jaringan otak manusia.
Otak 3 bulan yang lalu
Penelitian Temukan Kandungan Mikroplastik Sudah Mulai Memasuki Otak Manusia
Setelah sebelumnya ditemukan di testis, penelitian terbaru menemukan bahwa kandungan mikroplastik juga ada di otak.
Tikus dan Manusia Ternyata Punya Kesamaan Perilaku, Ini Faktanya
Penelitian yang dilakukan ilmuwan Amerika Serikat (AS) mengungkap fakta baru dari tikus dan manusia.
Tikus 1 tahun yang lalu
Percaya atau Tidak, Suatu Hari Manusia Punya Chip yang Tertanam di Otaknya
Teknologi implant otak berhasil meningkatkan memori hingga 28 persen, membuka jalan baru untuk terapi penyakit dan gangguan neurodegeneratif.
Chip 2 bulan yang lalu
Ini yang Terjadi pada Otak Manusia jika Mendengar Lelucon yang Bikin Ketawa Ngakak
Ternyata humor memiliki pengaruh kepada neuron pada otak manusia. Salah satunya seperti ini.
Otak 1 tahun yang lalu