- PERISTIWA
- NASIONAL
Uji cepat, dijelaskan Yusra, dilakukan di hampir 100 titik kabupaten/kota se-Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 09:58:35
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan uji cepat (rapid test) terhadap dugaan residu pestisida di dalam anggur Shine Muscat. Uji lab menggandeng Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) yang menunjukkan hasil memenuhi standar keamanan pangan.
"Hasil uji rapid test yang dilakukan oleh OKKP (Otoritas Kompeten Keamanan Pangan) ini menunjukkan bahwa anggur Muscat yang beredar saat ini aman dikonsumsi, karena dari semua uji rapid tersebut dalam jumlah aman," kata Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Yusra Egayanti dalam keterangan di Jakarta, Kamis (31/10).
Uji cepat, dijelaskan Yusra, dilakukan di hampir 100 titik kabupaten/kota se-Indonesia dan hasilnya sebagian besar 90 persen negatif, dan 10 persen ada kandungan residu dalam jumlah aman, sehingga aman dikonsumsi.
"Sebagian sampel tersebut tetap kami kirim ke laboratorium untuk memastikan kandungannya," ujar Yusra.
Bapanas bersama Dinas yang menangani urusan Pangan Provinsi selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) melakukan uji cepat (rapid test) terhadap residu pestisida anggur Shine Muscat.
Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait pemberitaan di media mengenai anggur Shine Muscat di Thailand.
Yusra mengatakan Arief juga meminta Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) dan OKKPD provinsi untuk mengetatkan pengawasan keamanan pangan segar guna memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia.
"Sesuai arahan Kepala Badan Pangan Nasional tersebut, kami akan terus memperkuat pengawasan terhadap keamanan produk pangan segar yang beredar di masyarakat melalui sampling dan uji lab secara berkala," jelas Yusra.
Kasus ini bermula di Thailand di mana dilaporkan ditemukan adanya residu pestisida di atas batas aman pada Anggur Shine Muscat yang diimpor dari China.
Berkaitan dengan itu, Otoritas Badan Pengawas Obat dan Makanan/Food And Drugs Adminsitration (FDA) Thailand telah mengeluarkan rilis resmi yang menyatakan bahwa produk Anggur Shine Muscat aman untuk dikonsumsi. https://oryor.com/media/newsUpdate/media_news/3025.
Meskipun hasil pengujian cepat menunjukkan anggur tersebut aman dikonsumsi, Bapanas juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan good practices sebelum konsumsi buah anggur antara lain pilih anggur yang memiliki izin edar; cuci dengan air mengalir yang bersih sebelum dikonsumsi.
Di sisi lain, Bapanas juga menggencarkan sosialisasi ataupun ajakan untuk mengkonsumsi buah lokal.
Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas Rinna Syawal mengatakan bahwa buah lokal memiliki keunggulan antara lain dalam hal kesegaran dan kualitas karena kita mengonsumsi buah sesuai musimnya.
"Buah-buahan lokal tidak perlu menempuh perjalanan jauh sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga lebih segar dan memiliki cita rasa yang lebih khas," ujar Rinna. Seperti dikutip Antara.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Henni Rachma Sari
H
Reporter
- Henni Rachma Sari
Respons Kemenkes soal Isu Anggur Shine Muscat Terkontaminasi Pestisida
Tiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung pada senyawa kimia.
BPOM Janji Cek Sampel Anggur Muscat Diduga Mengandung Zat Berbahaya
BPOM memastikan akan mengambil sampling anggur dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian.
Tanpa Tepung, Ini Cara Buang Lilin dan Pestisida Buah Anggur Cuma dengan 2 Bahan Dapur
Hanya dengan 2 bahan ini, lilin dan pestisida pada anggur dapat disingkirkan secara efektif. Ini caranya.
Pakai 2 Bahan Dapur, Ini Trik Bersihkan Lapisan Lilin pada Anggur Tanpa Soda Kue
Bukan dengan baking soda, ternyata inilah 2 bahan yang ampuh bersihkan pestisida pada anggur. Simak cara dan bahannya.
Cara Hilangkan Lapisan Lilin pada Buah Anggur Tanpa Perlu Dibilas Air
Cara efektif menghilangkan lapisan lilin pada buah anggur tanpa perlu membilasnya dengan air
Hasil Pemeriksaan Seluruh Makanan di Pasar Takjil Banyuwangi Aman Dikonsumsi
Hasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Viral Produk Wine Bersertifikat Halal, Ini Faktanya Hingga Pengakuan Kemenag
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menegaskan tidak pernah menerbitkan sertifikat halal untuk produk wine.
Isu Global dan Sains Bikin BPOM Mendorong Labelisasi Produk Sesuai Aspek Keamanan Lingkungan
Acara tersebut bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day 2023) setiap 5 Juni. Seperti apa?
Polemik Sertifikasi Halal untuk Wine: Penjelasan dan Klarifikasi MUI
BPJPH menjelaskan, isu ini berkaitan dengan penamaan produk dan bukan masalah kehalalan itu sendiri.
Wine 4 minggu yang lalu