- PERISTIWA
- REGIONAL
Anyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.
Senin, 28 Okt 2024 14:22:57
Kampung Papring di Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi dikenal dengan potensi bambunya. Untuk mengenalkan lebih luas kerajinan bambu yang diproduksi sendiri oleh warga setempat, mereka menggelar hajatan Hikayat Bambu Papring 2024. Sejumlah kegiatan seperti pameran aneka produk bambu, lomba mainan tradisional dari bambu, fashion show batik, hingga kenduri seni budaya.
Nama Papring sendiri singkatan dari panggone pring yang berarti lokasi tempat bambu tumbuh. Di kampung ini banyak masyarakat yang memproduksi besek (wadah bambu). Kampung ini terletak sekitar 15 kilometer dari kota Banyuwangi, dan berada di ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.
Sebagian besar masyarakat di Papring adalah buruh tani. Sebagian lainnya menggantungkan hidup di hutan dengan mencari kayu serta bambu, beternak dan membuat besek anyaman bambu untuk dijual. Anyaman yang dibuat adalah besek (wadah), gedheg (dinding bambu) dan lanjaran (bambu untuk menjalarnya tanaman).
Kini, anyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut. Widie Nurmahmudy, penggagas Kampoeng Batara, mengatakan sekolah ini lahir dari keprihatinan kondisi di Papring. Di kawasan tersebut kesadaran masyarakat akan pendidikan masih kurang hingga muncul masalah anak putus sekolah, perkawinan usia anak.
Kampoeng Batara didirikan tahun 2015. Dengan tekad besar, empat pemuda ini mulai mensosialisasikan dan mengajak warga pentingnya pendidikan. Mereka memulainya dari langgar kecil dengan mengajak anak-anak sekitar untuk kembali belajar.
Sesekali mereka belajar dan bermain di halaman dan ruang terbuka di sekitar rumah. Pembelajaran di sini pun memakai konsep bermain sembari memberikan pengetahuan soal alam, konservasi dan budaya lokal.
"Prinsip kami adalah segala proses penggalian potensi yang ada di desa selalu berdasarkan konsep edukasi, ekologi, dan ekomomi. Apa yang kami usahakan selama 9 tahun terakhir ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat," ujar Widie.
Tak hanya mnasalah pendidikan sekolah, mereka perlahan juga mengedukasi warga untuk meningkatkan nilai tambah potensi sekitar. Maka mulai diajak mengolah bambu.
Anyaman bambu mereka berkembang menjadi besek dengan ukuran dan model yang beragam, tas, kap lampu, pincukan dan lain-lainnya. Selain anyaman juga ada kerajinan batik yang bermotif bambu, dan pemanfaatan potensi lokal yang lain.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh warga kampung batara. Terimakasih karena sudah menjadi pionir kekayaan pariwisata budaya di sekitar sini," kata Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah saat menghadiri Hikayat Bambu Papring, Minggu (27/10/2024).
"Event ini bukan hanya sebagai peringatan ulang tahun saja. Lebih dari itu, ini adalah perayaan warga yang berhasil menggali potensi dan kearifan lokal yang ada di daerahnya dengan kreatif," puji Sugirah.
Acara tersebut juga dihadiri Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sjamsul Hadi. Dikatakannya, pihaknya siap mendukung gerakan masyarakat berbasis desa seperti Kampung Batara Papring.
"Yang kami harapkan, ke depan potensi Kampung Batara bukan hanya tersalurkan dari desa ke kota, tapi juga bisa antar kota hingga nasional," ujar Sjamsul.
Dalam Hikayat Bambu Papring juga diberikan apresiasi/penghargaan kepada para mitra yang selama ini ikut membangun Kampung Batara. Bukan hanya itu, juga ada apresiasi yang diberikan kepada warga yang berhasil membuat cipta karya sendiri, mulai dari cipta kostum bambu, cipta karya seni, cipta karya motif batik, dan cipta karya digital.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Heri Winarno
Warga Desa Wukirsari Kini Bisa Rasakan Manfaat Kampung Madani
Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri merupakan salah satu desa dengan potensi usaha wayang kulit.
PNM 4 bulan yang lalu
Pamerkan Batik Paser di Acara Tatawastra, Ini Pesan Sinta Rosma Yenti
Sinta juga mengikuti fashion show bersama para top model untuk mempromosikan Batik Paser.
Sambut BEC, Pameran UMKM Creative Expo Mulai Dibuka
Parade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Festival Entrepreneur Remaja, Cara Banyuwangi Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Selain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Sepekan Tamansuruh, Ungkit Potensi di 'Desa Cantik' Banyuwangi
Tamansuruh merupakan desa yang berada di kaki Gunung Ijen. Budaya dan tradisi agraris sangat lekat.
Kilas 1 tahun yang lalu
Membawa Batik Tarakan ke Pentas Internasional
Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
Berburu Aneka Kerajinan Tangan Khas Tasikmalaya, Bertahan Sejak Abad ke-20
Ada perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.
FOTO: Semangat Warga Binaan Lapas Cipinang Ikuti Pelatihan Membuat Batik
Kain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini nantinya dipamerkan dalam perayaan Hari Batik Nasional.
Langkah Sinta Rosma Perkenalkan Batik Paser ke Mata Dunia
Sinta Rosma Yenti memperkenalkan Batik Paser yang merupakan salah satu kekayaan wastra dari Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.