Hilang Sekitar Dua Tahun, Tugu Botol Kecap Raksasa di Puncak Akhirnya Muncul Kembali, Begini Penampakan Terbaru

2 months ago 19
  1. TRENDING

Botol kecap raksasa yang menjadi salah satu simbol kawasan Puncak Cianjur hilang selama kurang lebih dua tahun.

Selasa, 29 Okt 2024 09:55:53

Hilang Sekitar Dua Tahun, Tugu Botol Kecap Raksasa di Puncak Akhirnya Muncul Kembali, Begini Penampakan Terbaru Botol kecap raksasa berdiri di tepi jalan Ciloto, Cianjur, di kawasan Puncak, kembali berdiri setelah dibongkar pada 2022. (©© 2024 Liputan6.com)

Banyak hal yang menjadi daya tarik bagi wisatawan di kawasan Puncak. Salah satu yang paling mencolok adalah tugu botol kecap raksasa yang berdiri kokoh di tepi jalan, tepatnya di Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tugu tersebut telah menjadi saksi perkembangan kawasan wisata Puncak selama bertahun-tahun. Pada bulan Agustus 2022, tugu botol kecap yang telah ada sejak tahun 80-an itu dibongkar menyisakan hanya bongkahan semen. Namun, pada tahun 2024, ABC, sebagai produsen kecap tersebut berencana untuk merenovasi tugu dan menginstalasi ulang botol ikonis di lokasi yang sama. Tampilannya akan lebih modern dan segar sejalan dengan perkembangan zaman.

"Kehadiran botol ikonis ini tidak hanya menjadi daya tarik secara visual bagi mereka yang melewatinya, tetapi juga menjadi simbol dari perjalanan panjang ABC di Indonesia. Serta penghargaan untuk dedikasi terbaik yang diberikan oleh para ahli yang terlibat di balik tiap tetes kecap manis ABC yang kaya cita rasa," ungkap Head of Marketing Taste Elevation, ABC Indonesia, Intan Ekowati, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, pada Senin (28/10).

Pihaknya ingin mendedikasikan instalasi botol kecap tersebut sebagai perayaan perjalanan perusahaan bersama masyarakat Indonesia. Kehadiran tugu botol itu mendapat sambutan positif dari warga.

"Hadirnya botol kecap raksasa ini kembali membangkitkan kenangan indah, dan sekarang saya bisa berbagi cerita manis ini dengan anak-anak saya," kata warga bernama Diana.

Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang sopir angkot bernama Iwan. Ia mengatakan ikon botol kecap ini sangat terkenal di Puncak sejak dulu.

"Senang melihatnya kembali dengan tampilan baru yang modern," katanya.

Dengan demikian, tugu ini tidak hanya menjadi simbol nostalgia, tetapi juga menghubungkan generasi lama dengan yang baru.

Revitalisasi Kawasan Puncak

Hilang Sekitar Dua Tahun, Tugu Botol Kecap Raksasa di Puncak Akhirnya Muncul Kembali, Begini Penampakan Terbaru Botol kecap raksasa berdiri di tepi jalan Ciloto, Cianjur, di kawasan Puncak, kembali berdiri setelah dibongkar pada 2022. © 2024 Liputan6.com

Kawasan Puncak Bogor kini mengalami perbaikan dengan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL). Dengan langkah ini, wajah Puncak yang sebelumnya semrawut mulai berubah menjadi lebih teratur. Sehingga memperlihatkan keindahan kebun teh dan pegunungan di sekitarnya. Selain itu, jalan raya di sepanjang Puncak juga tampak lebih luas dibandingkan sebelumnya. Transformasi Puncak Bogor ini menjadi topik hangat di kalangan warganet. Banyak dari mereka yang membagikan video saat melintas di kawasan tersebut, dan sebagian besar merasa tidak percaya dengan perubahan yang terjadi.

Salah satu video yang diunggah oleh akun @aboutdkj dan @jakartavox di Instagram menunjukkan betapa menawannya Puncak Bogor tanpa kehadiran pedagang PKL.

Dalam video tersebut, terlihat betapa indahnya pemandangan Puncak Bogor pasca penertiban.

"Penampakan Puncak Bogor setelah penertiban tahap satu dan dua, vibesnya kayak Bandung," demikian bunyi keterangan yang menyertai video yang diunggah pada 29 Agustus 2024.

Banyak warganet yang memberikan komentar.

"Seperti dulu banyak bgt demo dan gk setuju saat pembongkaran warung/penjual liar disekitar stasiun. Skrg stasiun rapih bersih semua jg senang, nyaman dari sebelumnya. Sepertinya di konoha ini perlu hard action dulu utk ngedapatin hal bagus. Soalnya terbiasa di 'buai' penormalan hal hal yang salah," kata warganet.

Komentar ini mencerminkan rasa syukur dan ketidakpercayaan mereka terhadap perubahan yang positif ini.

PKL Dipindahkan ke Rest Area Gunung Mas

Hilang Sekitar Dua Tahun, Tugu Botol Kecap Raksasa di Puncak Akhirnya Muncul Kembali, Begini Penampakan Terbaru Botol kecap raksasa berdiri di tepi jalan Ciloto, Cianjur, di kawasan Puncak, kembali berdiri setelah dibongkar pada 2022. © 2024 Liputan6.com

Menyusul penertiban yang dilakukan, Pemerintah Kabupaten Bogor berupaya untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang Jalur Wisata Puncak ke Rest Area Gunung Mas. Dalam mendukung upaya tersebut, pengelola Rest Area Gunung Mas, yaitu PT Sayaga Wisata Bogor, mengungkapkan mereka sedang melakukan integrasi antara pintu keluar-masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area agar dapat menarik lebih banyak pengunjung. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi, pengelola lokasi relokasi PKL Puncak ini merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten Bogor.

Tujuan didirikannya BUMD ini adalah untuk mengelola objek wisata dan potensi wisata yang dimiliki Pemkab Bogor dengan cara yang lebih profesional. Seperti halnya sebuah institusi bisnis yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.

"Selain itu, objek wisata juga harus memberdayakan dan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, terutama yang berada di kalangan bawah, dengan lebih optimal tanpa melupakan tugas utama sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten Bogor," jelas mereka.

PT Sayaga Wisata Bogor didirikan pada tahun 2014 melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pembentukan BUMD Pariwisata, serta akta Notaris Rickie Riyadi Nomor 3 yang ditandatangani pada 22 Desember 2014, dan disahkan dengan SK Menhukam No. SK AHU-0002204.AH.01.01. Tahun 2015.

"Perusahaan ini didirikan dalam bentuk perseroan terbatas agar memiliki aturan sendiri yang berbeda dengan aturan baku pemerintah, sehingga diharapkan dapat memiliki fleksibilitas yang lebih baik dalam menghadapi persaingan, layaknya perusahaan komersial," tambah mereka.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Rest Area Gunung Mas tidak hanya menjadi tempat relokasi PKL, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi lokal dan meningkatkan daya tarik wisata di kawasan Puncak.

Kendaraan PKL Bandel Kembali Padati Puncak

Hilang Sekitar Dua Tahun, Tugu Botol Kecap Raksasa di Puncak Akhirnya Muncul Kembali, Begini Penampakan Terbaru Botol kecap raksasa berdiri di tepi jalan Ciloto, Cianjur, di kawasan Puncak, kembali berdiri setelah dibongkar pada 2022. © 2024 Liputan6.com

Setelah penertiban dilakukan, sebagian pedagang kaki lima (PKL) telah dipindahkan ke area istirahat di Gunung Mas. Namun, masih banyak yang tidak setuju dan belum berpindah ke lokasi tersebut. Akibatnya, PKL kembali memenuhi jalur di sekitar Puncak, Bogor, Jawa Barat. Alih-alih membangun kembali lapak mereka, para pedagang kini menggunakan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, untuk berjualan di sepanjang jalur Puncak. Video yang menunjukkan aktivitas para PKL yang berjualan menggunakan kendaraan tersebut menjadi viral di media sosial, termasuk di akun TikTok @temacianjur.

"Bangunan PKL hilang, terbitlah PKL roda dua dan roda empat," tulis keterangan pada unggahan beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa PKL yang menjajakan berbagai jenis dagangan dengan kendaraan yang diparkir di tepi jalan jalur Puncak. Mereka menawarkan minuman, jajanan ringan, hingga makanan berat seperti bakso dan nasi goreng. Terlihat banyak pengendara yang berhenti di lapak-lapak PKL tersebut untuk membeli minuman dan makanan, sekadar untuk melepas penat dan mengisi perut. Banyak pengguna media sosial yang merasa heran dengan kreativitas para PKL ini yang dinilai tidak pernah kehabisan akal. Namun, belum ada kepastian apakah para PKL yang menggunakan kendaraan tersebut adalah mereka yang sebelumnya berjualan di kawasan Puncak.

Infografis Puncak Bukit Sepaku, Istana Ibu Kota Baru. (Liputan6.com/Abdillah)

Artikel ini ditulis oleh

Desi Aditia Ningrum

Editor Desi Aditia Ningrum

Misteri Batu Kipas dari Sumedang, Punya Bentuk Unik dan Susah Dipindah Alat Berat

Misteri Batu Kipas dari Sumedang, Punya Bentuk Unik dan Susah Dipindah Alat Berat

Batu berbentuk unik ini memiliki kontur paling berbeda, karena posisinya seolah berdiri dan menyerupai kepala manusia.

Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya

Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya

Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.

Tren 9 bulan yang lalu

Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya
Pemkab Bogor Gusur 196 Bangunan Liar di Jalur Puncak

Pemkab Bogor Gusur 196 Bangunan Liar di Jalur Puncak

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menargetkan penertiban bangunan liar mulai dari Puncak Pass hingga Kampung Naringgul itu rampung dalam satu hari saja.

Potret Rumah Mewah Milik Tukul Arwana Terbengkalai Selama 23 Tahun di Kota Bandung, Halamannya Luas Banget

Potret Rumah Mewah Milik Tukul Arwana Terbengkalai Selama 23 Tahun di Kota Bandung, Halamannya Luas Banget

Rumah mewah yang diduga milik pelawak Tukul Arwana tersebut beberapa bagiannya tampak mengalami kerusakan.

Fakta Puncak Bogor Kembali Dipadati PKL Liar Usai Ditertibkan, Dagang hingga Lewati Garis Marka Jalan

Fakta Puncak Bogor Kembali Dipadati PKL Liar Usai Ditertibkan, Dagang hingga Lewati Garis Marka Jalan

Para penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan

Tungku Raksasa di Pacitan Ini Dulu Dipakai Bakar Batu Kapur, Kini Jadi Rest Area Estetik

Tungku Raksasa di Pacitan Ini Dulu Dipakai Bakar Batu Kapur, Kini Jadi Rest Area Estetik

Tungku raksasa atau yang dikenal dengan sebutan jobong dulu digunakan sebagai tempat pembakaran batu kapur.

Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara
Fakta Unik Gunung Patenggeng Purwakarta, Peninggalan Zaman Purba yang Ada di Cerita Sangkuriang
Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung

Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung

Penerapan strategi tersebut perlu dilakukan dengan kolaborasi kementerian/lembaga terkait, mengingat sektor kepariwisataan tak hanya dipangku satu institusi.

Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak

Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak

Pemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar

Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata

Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata

Sampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.

Read Entire Article
International | Politik|