Hindari TPPO, Menteri P2MI Dukung PPLN Lampirkan Mutasi Buku Rekening Selama Setahun

2 months ago 13
  1. PERISTIWA

Penambahan syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) ini diusulkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

Sabtu, 09 Nov 2024 20:55:35

Hindari TPPO, Menteri P2MI Dukung PPLN Lampirkan Mutasi Buku Rekening Selama Setahun Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding (kelima dari kiri) menemui 6 CPMI yang gagal diberangkatkan ke Irak sebagai pekerja ilegal. (©Kirom)

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, mengaku sependapat dan mendukung gagasan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, yang ingin menambah syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terutama dari daerah rawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan melampirkan mutasi buku rekening selama satu tahun.

Karding mengatakan, calon pekerja migran Indonesia (CPMI) menggunakan berbagai modus untuk bisa diberangkatkan dan bekerja ke luar negeri. Salah satu modus yang berhasil diungkap Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta adalah pernikahan dengan warga negara asing khususnya China.

“Semua modus harus kita urai, intinya jangan sampai ada pengiriman yang seperti ini (modus perkawinan) yang terindikasi pada TPPO,” ungkap Karding di selter BP3MI, Banten, Sabtu (9/11).

Namun umumnya, lanjut Karding, para CPMI yang akan diberangkatkan bekerja di luar negeri menggunakan visa turis. Untuk itu, politisi PKB ini sependapat dengan wacana Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakat yang ingin menambah syarat PPLN dengan menunjukkan bukti buku rekening setahun berjalan.

“Rata-rata mereka berangkat pakai visa pelancong, makanya saya setuju gagasan menteri imigrasi Pak Agus, kalau mereka mau kunjungan ke luar negeri harus punya tabungan di atas Rp50 juta dan itu 3-6 bulan, keliatan pergerakannya, kalau dia punya uang hanya Rp20 juta mau melancong enggak mungkin, tiket saja sudah selesai, kemungkinan akan bekerja. Ini salah satu edukasi penting, kerjasama dengan pemerintah desa juga penting,” jelasnya.

Abdul Kadir juga menyoroti pelatihan yang dilaksanakan perusahaan jasa penyalur PMI kepada para CPMI sebelum diberangkatkan ke luar negeri. Menurut dia, PMI hanya perlu melampirkan bukti sertifikasi sesuai bidang dan keahliannya dan itu dibuktikan CPMI pada tes yang dilakukan sebelum pemberangkatan ke luar negeri.

“Sebenernya pelatihan itu tidak diwajibkan, yang diwajibkan itu punya sertifikasi. Tapi kan ada yang sudah punya keahlian, tinggal dites saja dan mendapat sertifikasi, jadi undang-undang sekarang itu lebih longgar, tapi dikunci di sertifikasi,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh

Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

 Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!

Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.

 Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet

Menteri PPMI menemui enam wanita calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berhasil digagalkan keberangkatannya untuk dipekerjakan secara ilegal ke Irak.

Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya

Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya

Diakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.

PMI 2 jam yang lalu

69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Dikawal Dua Menteri, Nasib Tenaga Kerja Indonesia akan Lebih Baik?

Dikawal Dua Menteri, Nasib Tenaga Kerja Indonesia akan Lebih Baik?

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.

Ini Pesan Menaker Kepada Calon Pekerja Migran Indonesia

Ini Pesan Menaker Kepada Calon Pekerja Migran Indonesia

Menaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat warga Desa yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.

Temui PMI, Menaker Sampaikan Pentingnya Memiliki Kompetensi

Temui PMI, Menaker Sampaikan Pentingnya Memiliki Kompetensi

Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi.

Wamen Pekerja Migran Christina Aryani Bakal Perbanyak Lapangan Kerja di Luar Negeri

Wamen Pekerja Migran Christina Aryani Bakal Perbanyak Lapangan Kerja di Luar Negeri

Menurut Christina, selama ini Indonesia hanya mengutamakan beberapa sektor lapangan kerja di luar negeri.

Ganjar Usul Pekerja Migran Dibekali Pelatihan Manajemen Keuangan dan Keahlian, Ini Tujuannya

Ganjar Usul Pekerja Migran Dibekali Pelatihan Manajemen Keuangan dan Keahlian, Ini Tujuannya

Ganjar Pranowo mendukung para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk diberikan pelatihan manajemen keuangan

Menaker Resmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia

Menaker Resmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meresmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).

Read Entire Article
International | Politik|