Markas besar ini berada di pusat kota Tel Aviv, lokasi kantor Kementerian Pertahanan dan kepala staf militer.
Kamis, 14 Nov 2024 11:12:00
Hizbullah mengumumkan pada Rabu (13/11), mereka berhasil menyerang markas besar militer Israel di pangkalan Kirya, Tel Aviv, dua kali di hari yang sama. Markas ini merupakan lokasi kantor Kementerian Pertahanan, Kantor Kepala Staf, Ruangan Perang, Komando Angkatan Udara dan Pusat Kendali.
"Perlawanan Islam meluncurkan, untuk pertama kalinya, operasi udara dengan satu squadron drone penyerang kualititatif menargetkan Pangkalan Kirya di Tel Aviv, menghantam target-target secara tepat pada pukul 03.30 sore pada Rabu," jelas Hizbullah dalam pernyataannya, dikutip dari The Cradle, Kamis (14/11).
Hizbullah kembali mengeluarkan pernyataan, mengatakan mereka berhasil menargetkan pangkalan Kirya untuk kedua kalinya pada pukul 18.00 waktu setempat dengan rudal balistik Qader 2.
"Menghantam target dengan tepat," kata Hizbullah.
Kelompok perlawanan di Lebanon ini juga mengatakan mereka menargetkan Pangkalan Glilot pada Rabu, yang merupakan markas Unit Intelijen Militer 8200 di pinggiran Tel Aviv, dengan serentetan rudal kualititatif. Sebelumnya dua pekan lalu pada 2 November, Hiznullah juga berhasil menargetkan Pangkalan Glilot.
Pada Rabu kemarin, serangan drone Hizbullah juga menargetkan pangkalan Amos, yang merupakan pusat transportasi dan teknologi di wilayah utara Israel.
Sembilan Tentara Penjajah Tewas
Namun media Israel membantah pengumuman Hizbullah tersebut.
"Saat ini tidak ada indikasi drone mana pun mencapai pusat Israel atau muncul di dekat markas tentara," klaimnya.
Pada Rabu pagi, media berbahasa Ibrani di Israel melaporkan sejumlah tentara penjajah Israel tewas di Lebanon selatan, bertetapan dengan pengumuman Tel Aviv melancarkan perluasan invasi darat di Lebanon.
Menurut Sky News Arabia, sembilan tentara Israel tewas ketika bangunan di mana mereka tinggal di Lebanon selatan dibom Hizbullah. Sejumlah tentara penjajah juga terluka dalam serangan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Hari Ariyanti
Pasukan penjajah Israel gagal menyusup ke Lebanon melalui darat karena terus dihadang pejuang Hizbullah.
Hizbullah Tembakkan 320 Roket dan Drone ke Israel, Serangan Balasan Fase Pertama
Kelompok perlawanan Libanon itu menyebut serangan ini sebagai serangan balasan pertama terhadap kematian komandan mereka akhir bulan lalu.
Hizbullah Bombardir Bandara Militer Israel dengan Puluhan Roket
Sebelumnya Hizbullah juga menargetkan pangkalan udara militer Israel di Haifa.
Hizbullah Bunuh 70 Tentara Israel dan Hancurkan 28 Tank
Pasukan Hizbullah mengeluarkan laporan konfrontasi darat melawan Israel di Lebanon.
Tanpa Pakai Rudal atau Roket, Hizbullah Hancurkan Dua Iron Dome Israel
Tanpa Pakai Rudal atau Roket, Hizbullah Hancurkan Dua Sistem Iron Dome Israel
"Tanduk" Netanyahu Terungkap Usai Israel Serang Lebanon: Kami akan Ubah Timur Tengah
Israel menyerang pinggiran Selatan Beirut, Lebanon, dan mengakibatkan puluhan korban jiwa. Jet-jet tempur Israel menjatuhkan sejumlah bom ke beberapa bangunan.