Pada ibu hamil yang hendak naik pesawat, terdapat sejumlah hal yang penting diperhatikan.
Senin, 28 Okt 2024 08:00:00
Banyak ibu hamil yang sering bertanya-tanya mengenai izin untuk naik pesawat terbang saat hamil. Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fetomaternal, Astrid Fransisca Padang, secara umum, ibu hamil diperbolehkan untuk terbang. "Soal naik pesawat ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak pasien. Dari kami (dokter obstetri dan ginekologi) mengizinkan hingga usia kandungan 36 minggu," ungkap Astrid.
Mengenai durasi penerbangan, disarankan bagi ibu hamil yang sudah melewati 36 minggu untuk tidak terbang lebih dari enam jam. "Jangan jauh-jauh, trimester 3 itu sebaiknya di bawah enam jam perjalanan," jelas Astrid.
"Sementara itu, untuk trimester kedua, penerbangan di atas enam jam diperbolehkan," tambahnya. Wanita yang sehari-hari berpraktik di RSPI Puri Indah Jakarta ini juga menekankan pentingnya memperhatikan waktu penerbangan.
Di sisi lain, beberapa maskapai penerbangan mengizinkan ibu hamil berusia 37-38 minggu untuk terbang, dengan syarat harus mendapatkan izin dari dokter yang merawat, yang ditandai dengan surat dokter untuk memastikan kondisi kesehatan ibu. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis kedokteran fetomaternal, Better Versi Paniroi, dalam kesempatan yang berbeda. Melalui pemeriksaan fisik, dokter dapat memprediksi bahwa kehamilan ibu tidak akan melahirkan dalam waktu dekat. Misalnya, dengan pemeriksaan USG, dokter dapat melihat panjang serviks atau mulut rahim untuk menilai potensi kelahiran dalam waktu dekat.
"Sebenarnya yang dikhawatirkan adalah kelahiran di pesawat," kata Better saat dijumpai di Jakarta Pusat. Pada ibu hamil yang berada di usia kehamilan 34 minggu, secara teori, ada potensi kelahiran antara 10-20 persen. Namun, perlu diingat bahwa ibu hamil yang akan melahirkan untuk pertama kalinya biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai bukaan 1-3.
Bolehkah Ibu Hamil yang Mengalami Anemia Boleh Naik Pesawat?
Astrid menjelaskan bahwa seorang ibu yang mengalami anemia tetap dapat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Ia menegaskan bahwa penerbangan tidak akan menyebabkan penurunan kadar hemoglobin (HB) dalam darah ibu. "Naik pesawat enggak bikin HB turun lagi. Harusnya sih bisa terbang," ucap Astrid.
Mengenai dampak anemia terhadap janin, ia menyatakan bahwa janin telah beradaptasi dengan kondisi tubuh ibu, termasuk jika ibu mengalami hipertensi atau anemia. Oleh karena itu, perjalanan dengan pesawat umumnya tidak akan berdampak buruk pada janin. Namun, sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi sebelum melakukan penerbangan.
Kelembapan di Pesawat Bisa Bervariasi
Menurut para ahli, gravitasi dan tekanan udara saat penerbangan tidak memberikan dampak negatif bagi ibu hamil. Dampak yang dirasakan oleh ibu hamil saat terbang sama dengan yang dialami oleh penumpang lainnya. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh ibu hamil selama berada di pesawat, salah satunya adalah menjaga kecukupan cairan tubuh dengan memastikan mereka cukup minum air. "Humid (kelembapan) beda. Kalau long flight maka harus dipastikan ibu hamil terhidrasi dengan baik ya. Itu kunci selama di perjalanan," ungkap dokter yang berpraktik di RSPI - Puri Indah.
Penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan cairan saat terbang, terutama pada penerbangan jarak jauh. Kelembapan udara yang berbeda di dalam kabin pesawat dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan konsumsi air yang cukup. Dengan menjaga hidrasi, ibu hamil dapat menjalani perjalanan dengan lebih nyaman dan mengurangi risiko masalah kesehatan selama penerbangan. Oleh karena itu, memastikan asupan cairan yang memadai adalah langkah yang sangat penting.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Rizky Wahyu Permana
B
Reporter
- Benedikta Desideria
Bagi ibu hamil yang terbang untuk bepergian, dibanding jenis pesawat, ada hal yang lebih penting utnuk dipertimbangkan.
Begini Persyaratan dan Ketentuan Ibu Hamil Naik Pesawat, Tiap Maskapai Ternyata Berbeda
Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan dan ketentuan yang berbeda dalam mengizinkan ibu hamil untuk terbang.
Catat, Tips Aman Bagi Ibu Hamil Gunakan Pesawat untuk Libur Nataru
Ada beberapa kondisi yang diberlakukan untuk ibu hamil saat naik pesawat.
10 Tips Aman Naik Motor untuk Ibu Hamil
Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui tips dan langkah-langkah aman saat naik motor agar tetap nyaman dan selamat
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Hendak Jalani Mudik Lebaran, Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan Ibu Hamil
Perjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Tips Traveling Naik Pesawat bersama Balita dengan Aman dan Tenang
Berikut akan dibahas beberapa tips yang bisa dicoba saat Anda mengajak anak balita naik pesawat.
13 Larangan Ibu Hamil 8 Bulan, Mandi Air Panas hingga Bepergian Jauh
Ibu hamil 8 bulan perlu menghindari beberapa larangan yang dianjurkan oleh dokter.
Ini Usia Paling Aman bagi Ibu Hamil yang Hendak Mudik Lebaran
Bagi ibu hamil yang hendak melakukan mudik lebaran, trimester kedua merupakan waktu paling aman untuk menjalaninya.
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Pahami Tanda Bahaya saat Persiapan Persalinan yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil
Respons yang cepat perlu dilakukan dalam mengenali tanda bahaya saat persiapan persalinan oleh ibu hamil.
Tips Olahraga untuk Ibu Hamil, Tetap Bugar dan Aman untuk Kandungan
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.