Ilmuwan Temukan Ulat yang Bisa Mengurai Plastik

2 months ago 10
  1. TEK
  2. SAINS

Ulat ini dikenal sebagai ulat bambu kecil, yang merupakan larva dari kumbang jenis Alphitobius darkling.

Rabu, 13 Nov 2024 09:37:18

Ilmuwan Temukan Ulat yang Bisa Mengurai Plastik Ilmuwan Temukan Ulat yang Bisa Mengurai Plastik (©Ilustrasi dibuat dengan ChatGPT)

Tim ilmuwan dari Pusat Internasional Fisiologi dan Ekologi Serangga telah menemukan larva ulat besar Kenya, yang ternyata mampu mengunyah polistirena atau styrofoam, dan memiliki bakteri di usus mereka yang bisa membantu memecah bahan tersebut. Ulat ini dikenal sebagai ulat bambu kecil, yang merupakan larva dari kumbang jenis Alphitobius darkling.

Selama fase larva yang berlangsung sekitar 8-10 minggu, ulat ini sering ditemukan di kandang unggas yang hangat, di mana tersedia makanan dalam jumlah banyak, ini adalah kondisi ideal bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang biak. 

Orang lain juga bertanya?

Polistirena sendiri adalah jenis plastik yang sering kita temui dalam bentuk styrofoam. Bahan ini banyak digunakan untuk kemasan makanan, elektronik, dan industri lainnya.

Masalahnya, styrofoam sangat sulit terurai secara alami dan biasanya hanya bisa didaur ulang lewat proses kimia atau pemanasan yang mahal dan berpotensi mencemari lingkungan. Karena itu, para ilmuwan tertarik untuk mencari cara biologis untuk mengatasi limbah plastik ini. 

Dalam percobaan yang berlangsung lebih dari sebulan, melansir dari The Conversation, Rabu (13/11), tim peneliti memberikan berbagai pola makan pada ulat bambu kecil. Ada yang diberi makan polistirena saja, ada yang diberi dedak (makanan kaya nutrisi), dan ada pula yang diberi kombinasi polistirena dan dedak. 

Hasilnya menunjukkan bahwa ulat yang diberi makan kombinasi polistirena dan dedak bertahan hidup lebih baik dibandingkan dengan yang hanya makan polistirena saja. Mereka juga lebih efisien dalam mengonsumsi polistirena ketika masih mendapatkan asupan nutrisi lain.

Ini menunjukkan bahwa meski ulat bisa bertahan dengan diet polistirena, mereka tetap butuh nutrisi tambahan untuk menguraikan plastik tersebut secara optimal. 

Menariknya, pada usus ulat yang diberi makan polistirena, para ilmuwan menemukan bakteri seperti Proteobacteria dan Firmicutes dalam jumlah tinggi. Jenis bakteri ini dikenal mampu hidup di berbagai lingkungan dan memecah zat kompleks.

Beberapa di antaranya, seperti Kluyvera, Lactococcus, Citrobacter, dan Klebsiella, memiliki enzim yang bisa mencerna plastik sintetis. Kemampuan ulat besar Kenya untuk mengonsumsi polistirena ini membuka peluang baru dalam upaya mengurangi limbah plastik.

Dengan pemanfaatan serangga ini dan bakteri di dalamnya, ada potensi besar untuk menciptakan solusi alami yang lebih ramah lingkungan bagi limbah plastik yang sulit didaur ulang dengan cara konvensional.   

Reporter magang: Nadya Nur Aulia

Artikel ini ditulis oleh

Fauzan Jamaludin

Editor Fauzan Jamaludin

F

Reporter

  • Fauzan Jamaludin
Bukan Sembarang Hewan, Manfaat Ulat Ini buat Lingkungan Tak Terduga

Bukan Sembarang Hewan, Manfaat Ulat Ini buat Lingkungan Tak Terduga

Meski ada temuan ini, tetap penting diingat bahwa enzim pada ulat tidak bisa menjadi satu-satunya solusi dalam mengatasi masalah sampah plastik.

Mahasiswa UGM Sulap Kotoran Sapi Jadi Batako, Begini Caranya

Mahasiswa UGM Sulap Kotoran Sapi Jadi Batako, Begini Caranya

Inovasi ini muncul karena permasalahan warga desa yang kurang efektif dalam mengelola limbah kotoran sapi

Unik, 5 Hewan ini Punya Kebiasaan Makan Kulit Pohon

Unik, 5 Hewan ini Punya Kebiasaan Makan Kulit Pohon

Dilansir dari az Animal, beberapa hewan memiliki sistem pencernaan yang efisien, dan kulit pohon merupakan sumber nutrisi, terutama saat musim dingin

Hewan Ini Punya Peran Penting jika Manusia Mau Membangun Koloni di Mars

Hewan Ini Punya Peran Penting jika Manusia Mau Membangun Koloni di Mars

Bila tak ada hewan ini, sulit manusia untuk menciptakan ekosistem di sana.

Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah,  Ampuh untuk Penderita Diabetes

Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah, Ampuh untuk Penderita Diabetes

Para ilmuwan mengungkap virus yang menginfeksi bakteri dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.

sains 1 tahun yang lalu

7 Hewan yang Bisa Membeku dan Kembali Hidup Seperti Biasa

7 Hewan yang Bisa Membeku dan Kembali Hidup Seperti Biasa

Hewan-hewan yang dapat membeku dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa saat sudah mencair.

Banyak yang Dibiarkan Menumpuk di Sembarang Tempat, Mahasiswa UGM Berhasil Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Meja dan Kursi
Cara Usir Kutu Beras Pakai 1 Bahan Dapur, Bukan Daun Salam

Cara Usir Kutu Beras Pakai 1 Bahan Dapur, Bukan Daun Salam

Ternyata, selain menggunakan daun salam, ada cairan lain yang mampu mengusir kutu beras dalam waktu semalam. Berikut informasi lengkapnya.

Ada Kemungkinan di Masa Depan Sumber Makanan Astronot Bisa dari Asteroid

Ada Kemungkinan di Masa Depan Sumber Makanan Astronot Bisa dari Asteroid

Belakangan ini, para ilmuwan juga meneliti potensi makanan yang berasal dari asteroid.

Mengapa sih Lalat Selalu Muntah atau BAB Setiap Kali Hinggap?

Mengapa sih Lalat Selalu Muntah atau BAB Setiap Kali Hinggap?

Mengungkap mitos dan fakta seputar lalat, serangga umum yang sering mengganggu rumah tangga.

Read Entire Article
International | Politik|