Dampak perubahan iklim tidak hanya dirasakan manusia, tetapi juga hewan.
Rabu, 20 Nov 2024 11:44:00
Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada kehidupan manusia, tetapi juga pada berbagai spesies hewan di seluruh dunia. Hewan-hewan dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah secara drastis.
Profesor ekologi dan biologi evolusioner di Universitas California Los Angeles, Morgan Tingley, menjelaskan hewan biasanya melakukan adaptasi dengan beberapa cara, seperti dikutip dari laman Science Direct, Selasa (19/11). Salah satu cara yang umum adalah dengan mengubah pola penyebaran mereka, atau berpindah tempat ketika suhu di habitat mereka meningkat secara signifikan. Selain itu, mereka juga bisa melakukan migrasi saat pergantian musim berlangsung.
Adaptasi hewan tidak hanya terbatas pada pergerakan, tetapi juga dapat terjadi melalui proses evolusi dan seleksi alam. Berikut adalah beberapa dampak dari perubahan iklim pada hewan. Pertama adalah fenomena perceraian pada Elang Laut Albatros. Spesies ini dikenal sebagai hewan monogami yang hanya memiliki satu pasangan seumur hidup. Namun, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Royal Society Journals pada November 2021 menunjukkan perubahan iklim telah menyebabkan banyak burung mengalami perceraian.
Para peneliti yang menganalisis lebih dari 15.000 pasangan albatros di Kepulauan Falkland selama 15 tahun menemukan bahwa, spesies albatros alis hitam mengalami peningkatan jumlah perceraian dan mencari pasangan baru hingga mencapai 8 persen.
Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada burung-burung di hutan hujan Amazon, yang mengalami penyusutan ukuran tubuh. Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca di wilayah tersebut yang semakin kering dan panas. Penelitian yang diterbitkan di Science Advances pada November 2021 menunjukkan bahwa tim ilmuwan mempelajari data selama empat dekade mengenai spesies burung Amazon. Hasilnya sangat mengejutkan, di mana sebanyak 36 spesies burung dilaporkan telah mengalami penurunan berat badan yang signifikan sejak tahun 1980. Fenomena ini menunjukkan betapa seriusnya dampak perubahan iklim terhadap ekosistem dan spesies yang ada di dalamnya.
Perubahan Cara Berkembang Biak
Perubahan dalam pola reproduksi anjing laut telah diamati oleh para peneliti yang melakukan pemantauan di Skomer Marine Conservation Zone, Inggris, selama tiga dekade terakhir. Mereka menemukan perubahan iklim berdampak pada induk anjing laut abu-abu yang lebih tua, yang mulai melahirkan anak-anaknya lebih awal. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya suhu setiap tahunnya, yang juga berhubungan dengan usia rata-rata anjing laut betina yang semakin tua.
Biasanya, anjing laut abu-abu mulai berkembang biak pada usia sekitar lima tahun dan dapat terus melakukannya untuk beberapa waktu setelahnya. Namun, semakin tua anjing laut tersebut, semakin awal mereka melahirkan. Perubahan ini tidak hanya terjadi di Inggris, tetapi juga terlihat pada populasi anjing laut di seluruh wilayah Atlantik.
Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada kesehatan meerkat, yang mengalami peningkatan risiko tuberkulosis (TBC). Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Nature pada tahun 2021 menunjukkan, dengan meningkatnya suhu di Gurun Kalahari, meerkat mengalami stres fisik yang lebih tinggi. Suhu ekstrem yang terjadi di wilayah tersebut meningkatkan kemungkinan terjadinya wabah TBC pada meerkat. Hal ini mengakibatkan hewan-hewan ini memiliki waktu yang lebih sedikit untuk mencari makan di siang hari, yang tentunya berpengaruh pada kelangsungan hidup mereka.
Perubahan iklim juga menyebabkan beruang kutub terpaksa melakukan perkawinan sedarah akibat mencairnya es di kutub. Menurut studi yang diterbitkan dalam Royal Society Journals pada September 2021, beruang kutub telah kehilangan sekitar 10 persen keragaman genetik dalam dua dekade terakhir, yang disebabkan oleh fragmentasi habitat mereka. Hal ini menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim tidak hanya mempengaruhi populasi hewan di satu lokasi, tetapi juga dapat mengubah dinamika genetik dan reproduksi spesies secara keseluruhan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Hari Ariyanti
H
Reporter
- Harun Mahbub
- Switzy Sabandar
Dampak Kenaikan Suhu Global terhadap Lingkungan dan Kesehatan, Penting Diketahui
Dampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Manusia, Bisa Picu Penyakit Kronis
Perubahan iklim merujuk pada perubahan cuaca dan suhu di Bumi. Perubahan ini memengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai cara, termasuk kesehatan.
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui
Perubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Dinosaurus Berubah Jadi “Ayam” Gara-gara Letusan Gunung Berapi yang Dahsyat
Penelitian ini mengungkap karena letusan gunung berapi, Dinosaurus menjadi kecil.
Pertanyaan tentang Perubahan Iklim dan Jawabannya, Perlu Diketahui
Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Bukan Hanya Oarfish, 11 Hewan Ini Juga Kerap Disebut Sebagai Pertanda Bencana
Tak hanya oarfish yang bisa menjadi pertanda bencana alam, 11 hewan ini juga bisa menunjukkan akan terjadi bencana
hewan 1 tahun yang lalu
Begini Reaksi Binatang saat Terjadi Gerhana Matahari Total
Ada reaksi yang tak biasa pada hewan saat terjadi gerhana matahari total.
Ilmuwan Mulai Beri Peringatan Keras soal Kiamat
Penyebabnya adalah suhu Bumi yang makin ekstrim. Membuat kehancuran planet ini makin dekat.
Kiamat 2 minggu yang lalu
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Hasil Rekayasa Manusia, Begini Faktanya
Dalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol