- PERISTIWA
- REGIONAL
Video itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Jumat, 22 Nov 2024 15:02:55
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) dan Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dipecat imbas video viral narapidana diduga pesta sabu dan putar musik remik. Video ini disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Lapas Tanjung Raja sebelumnya dipimpin Badarudin dan kini dijabat Wahyu Hidayat yang sebelumnya JFT Keamanan. Sementara KPLP Tanjung Raja dijabat Meta Putra yang menggantikan posisi Ade Irianto yang dicopot.
"Benar, Kalapas dan KPLP Tanjung Raja sudah dilakukan pergantian," ungkap Kasubag Humas, Birokrasi Reformasi, dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkum HAM Sumsel Hamsir, Jumat (22/11).
Hamsir menyebut kasus video viral yang disebarluaskan mantan sipir Lapas Tanjung Raja Robby Adriansyah masih dalam proses penyelidikan oleh tim yang dibentuk Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Pemeriksaan juga dilakukan terkait dugaan adanya pesta sabu yang dilakukan napi seperti dalam video.
"Kita tinggal menunggu hasil tim," kata Hamsir.
Diberitakan sebelumnya, beredar video sejumlah narapidana diduga menggelar pesta narkoba sambil joget-joget musik remik di dalam ruang tahanan. Video itu viral setelah diunggah sejumlah akun media sosial, salah satunya di grup Facebook Ogan Ilir Memilih Pemimpin.
Dalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras. Terlihat juga napi santai main ponsel. Bahkan ada di antara mereka sedang menikmati sabu. Peristiwa itu dikabarkan terjadi salah satu ruang tahanan di Lapas Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel.
Kepala Pengamanan Lapas Tanjung Raja Ade Irianto menyebut peristiwa itu sudah terjadi pada akhir Agustus 2024 dan kembali viral saat ini. Pihaknya telah menindaklanjuti kasus ini sejak awal.
"Benar, tapi kejadiannya akhir Agustus 2024,sempat naik di medsos juga waktu dan sekarang viral lagi," ungkap Kepala Pengamanan Lapas Tanjung Raja Ade Irianto, Kamis (13/11).
Setelah kejadian, pihak lapas melakukan razia di setiap ruangan. Petugas menyita ponsel para napi dan menindak tegas napi yang merekam video itu.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkum HAM Sumsel Mulyadi menyebut tidak ada pesta sabu seperti dalam narasi di sejumlah media sosial. Video itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.
"Video itu direkam RA agar diberikan uang oleh napi, tidak ada pesta narkoba di dalam lapas," ungkap Kadivpas Kemenkum HAM Sumsel Mulyadi, Jumat (15/11).
Mulyadi menjelaskan, RA sengaja memutarkan musik remik dan merekam dengan dua ponsel. Setelah merekam, RA mengancam akan menyebarkan video itu jika para napi tidak memberinya uang. Videonya sudah lama direkam dan memang digunakan untuk mengancam napi," kata Mulyadi.
Dalam pemeriksaan, RA pernah dua kali menjalani rehabilitasi di Lampung dan Bogor karena menjadi pengguna narkoba sejak 2021. RA juga jarang masuk dan pernah diperiksa Inspektorat Jenderal dan kena hukuman disiplin berat.
Terakhir RA dimutasi di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Baturaja. Meski telah berkali-kali melanggar dan disanksi, RA tidak berubah dan urine ternyata masih positif.
"Petugas RA ini memang bermasalah. Karena sudah sering terulang, RA akan dipecat sebagai ASN," kata Mulyadi.
Mulyadi mengakui di lapas itu ditemukan napi yang menggunakan ponsel. Hal itu diakuinya akibat lemahnya pengawasan lantaran keterbatasan jumlah petugas.
"Jika masih terjadi penggunaan ponsel bagi napi, pimpinan lapas atau rutan akan kita tindak tegas, kita copot," tegas Mulyadi.
Artikel ini ditulis oleh
Editor LIa Harahap
Dalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Kasat Narkoba Polres Jambi Diganti Usai Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba
Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama di mutasi, usai video emak-emak viral gerebak sarang narkoba.
Jambi 1 tahun yang lalu
Kemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas
Sedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Terlibat Kasus Sabu-Sabu, Dua Pegawai Honorer di Lumajang Langsung Dipecat dan Masuk Penjara
"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Ikut Selewengkan Barang Bukti Sabu Bareng Kasat, Tujuh Anggota Satnarkoba Polresta Barelang Dipecat
Tujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
VIDEO: Dua Kapolda 'Dipelototi' Mantan Wakapolri di DPR, Tahanan Tewas & Pemecatan Ipda Rudy Soik
Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Adang Daradjatun menyoroti tajam dua kasus besar di Polda Sulteng dan Polda NTT
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Viral Anggota PPK di Rajeg Tangerang Pesta Miras Saat Bertugas
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Muhammad Umar membenarkan bahwa pria teler yang ada dalam video itu adalah anggota PPK Kecamatan Rajeg.