Ini Penyebab Mengapa Bayi yang Lahir Prematur Sering Mengalami Masalah Pernapasan

1 month ago 9
  1. SEHAT

Bayi yang lahir prematur, yaitu di bawah 28 minggu, sering mengalami berbagai masalah, terutama terkait dengan gangguan pernapasan.

Jumat, 22 Nov 2024 04:00:00

Ini Penyebab Mengapa Bayi yang Lahir Prematur Sering Mengalami Masalah Pernapasan Dokter spesialis anak konsultan neonatologi, Adhi Teguh Perma Iskandar, soal bayi prematur. Jakarta (20/11/2024). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin. (©© 2024 Liputan6.com)

Bayi prematur sering kali menghadapi sejumlah tantangan dalam proses perkembangannya. Salah satu isu kesehatan yang paling umum terjadi pada bayi yang sangat prematur adalah gangguan pada sistem pernapasan. "Bayi yang lahir dengan berat di bawah satu kilogram atau yang tergolong sangat prematur, yaitu di bawah 28 minggu, sering kali mengalami berbagai masalah. Masalah utama yang paling sering terjadi adalah pernapasan," ungkap dokter spesialis anak konsultan neonatologi, Adhi Teguh Perma Iskandar, dalam acara media untuk memperingati Hari Prematur Sedunia di RSIA Bunda Jakarta, Rabu (20/11/2024). "Bayi-bayi ini sering mengalami kesulitan bernapas yang memerlukan bantuan alat pernapasan," tambahnya.

Namun, apa yang menyebabkan banyak bayi prematur mengalami masalah pernapasan? Menurut Adhi, paru-paru bayi prematur secara teori belum sepenuhnya siap untuk berfungsi. "Secara teori, paru-paru bayi-bayi ini belum siap. Mereka kesulitan untuk mengembang karena unit terkecil dari pertukaran gasnya masih sangat sedikit. Oleh karena itu, sekitar 90 persen bayi dengan berat lahir di bawah satu kilogram kemungkinan besar akan mengalami kesulitan bernapas," jelas Adhi. Sayangnya, masalah yang dihadapi oleh bayi prematur tidak berhenti di situ. Ada berbagai masalah serius lainnya yang memerlukan penanganan yang menyeluruh.

Masalah Kesehatan Lain yang Rentan Dialami Bayi Prematur

Selain mengalami gangguan pada saluran pernapasan, bayi prematur juga menghadapi berbagai masalah lain, seperti kesulitan dalam kemampuan makan dan komplikasi lainnya. "Permasalahan enggak sampai di situ biasanya, permasalahan selanjutnya adalah, apakah tekanan darahnya bisa stabil, apakah nanti bayi ini bisa minum, apakah bayi ini terserang infeksi atau tidak karena daya imunitasnya enggak bagus," jelas Adhi.

Selain itu, bayi prematur dapat mengalami komplikasi yang berhubungan dengan berbagai organ, termasuk otak, mata, dan telinga. "Belum lagi komplikasi-komplikasi lain seperti perdarahan otak, kebutaan, kelainan bawaan yang harus kita deteksi sedini mungkin. Kemudian pengeroposan tulang, pendengaran, banyak. Ya semua organ," tambahnya.

Kondisi Ibu Mempengaruhi Kesehatan Bayi Prematur

Adhi menjelaskan bahwa kondisi ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi berbagai komplikasi dan masalah yang mungkin dihadapi oleh bayi. "Selain berat lahir dan usia gestasi (periode antara pembuahan hingga persalinan), yang memengaruhi kemungkinan besar komplikasi di atas adalah juga bagaimana ibu selama kehamilannya konsultasi antenatal dengan teratur pada dokter kandungan," ungkapnya. Dokter kandungan memiliki peran penting dalam mempersiapkan kelahiran bayi agar berjalan dengan baik. Biasanya, mereka memberikan arahan mengenai nutrisi yang tepat, melakukan injeksi pematangan paru, serta menjaga ibu agar terhindar dari infeksi dan masalah kesehatan lainnya.

Adhi menambahkan, "Belum lagi memerhatikan status gizi ibu, status nutrisi ibu, komplikasi ibu selama hamil seperti hipertensi, diabetes melitus, itu juga memengaruhi persalinan prematur." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap kesehatan ibu selama masa kehamilan. Dengan melakukan konsultasi secara rutin dan mengikuti rekomendasi dokter, diharapkan risiko komplikasi saat melahirkan bisa diminimalisir. Oleh karena itu, peran aktif ibu dalam menjaga kesehatan selama kehamilan sangatlah krusial untuk memastikan bayi lahir dengan selamat dan sehat.

Tingkat Persalinan Prematur di Indonesia

Pendidikan mengenai bayi prematur disampaikan dalam rangka memperingati Hari Prematur Sedunia yang jatuh pada tanggal 17 November. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan yang menyeluruh bagi bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Sayangnya, angka kelahiran prematur di Indonesia masih tergolong tinggi, mencapai 657.700 kasus dari sekitar 4,5 juta kelahiran setiap tahunnya. Hal ini menempatkan Indonesia di posisi kelima sebagai negara dengan tingkat persalinan prematur tertinggi di dunia.

Menurut dr. I.G.A.N. Partiwi, seorang dokter spesialis anak dari RSIA Bunda Jakarta, bayi prematur memiliki risiko kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir pada waktu yang tepat. Oleh karena itu, mereka memerlukan perawatan medis yang lebih intensif dan terarah. "Keberhasilan perawatan bayi prematur sangat bergantung pada intervensi medis yang tepat waktu, termasuk pemantauan fungsi organ vital dan pertumbuhan fisik yang berkelanjutan," ungkap dokter yang akrab disapa Tiwi dalam kesempatan tersebut.

Lebih lanjut, ia menambahkan, "Setiap tahap dalam perkembangan bayi prematur, dari perawatan di NICU (Neonatology Intensive Care Unit) hingga pemantauan tumbuh kembang, harus dilakukan dengan pendekatan medis yang cermat dan multidisipliner untuk memastikan mereka dapat tumbuh dengan optimal dan mengurangi potensi gangguan jangka panjang." Dengan demikian, perhatian yang lebih besar terhadap penanganan bayi prematur sangat diperlukan agar mereka dapat mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

 Liputan6.com/Trisyani)

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

A

Reporter

  • Ade Nasihudin Al Ansori
  • Benedikta Desideria
Apakah Bayi Prematur Bisa Gemuk? Berikut Penjelasan dan Cara Capai Berat Badan Ideal

Apakah Bayi Prematur Bisa Gemuk? Berikut Penjelasan dan Cara Capai Berat Badan Ideal

Dengan perawatan yang tepat, bayi prematur memiliki peluang untuk mencapai berat badan ideal.

Gangguan Pernapasan pada Bayi Baru Lahir yang Umum Terjadi

Gangguan Pernapasan pada Bayi Baru Lahir yang Umum Terjadi

Bayi baru lahir rentan terkena gangguan pernapasan sebab masih beradaptasi terhadap lingkungan di luar rahim.

4 Cara Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Bayi yang Lahir Prematur

4 Cara Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Bayi yang Lahir Prematur

Perawatan yang tepat bisa membantu anak yang terlahir prematur untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Cara Mencegah Kelahiran Prematur Berulang, Ubah Gaya Hidup Si Ibu

Cara Mencegah Kelahiran Prematur Berulang, Ubah Gaya Hidup Si Ibu

Kelahiran prematur berulang bisa menimbulkan berbagai komplikasi bagi bayi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah kondisi ini.

Bahaya Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil, Ketahui Risikonya

Bahaya Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil, Ketahui Risikonya

Tekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.

Waspadai Risiko yang Bisa Muncul pada Kehamilan Anak Kembar

Waspadai Risiko yang Bisa Muncul pada Kehamilan Anak Kembar

Pada saat seseorang hamil anak kembar, terdapat beberapa risiko yang bisa mengancam kondisinya.

Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran

Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran

Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.

Perhatikan! Waktu Penting untuk Cegah Anak Stunting

Perhatikan! Waktu Penting untuk Cegah Anak Stunting

Ketika dewasa anak stunting akan mengalami central obes

Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun

Depan Jokowi, Menkes Sebut 78.000 Bayi di Indonesia Meninggal Dunia Setiap Tahun

"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.

3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya

3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya

Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.

7 Dampak Kekurangan ASI pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

7 Dampak Kekurangan ASI pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu

Kekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.

ASI 2 bulan yang lalu

Viral Petugas Klinik di Tasik Main HP saat Tangani Ibu & Bayi Prematur Baru Lahir Berujung Meninggal, Ini Kronologinya
Read Entire Article
International | Politik|