Hingga pekan ke-10 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, tercatat 22 penalti telah diberikan. Dua wasit diketahui paling sering mengeluarkan keputusan penalti.
Rabu, 06 Nov 2024 15:51:00
Hingga pekan ke-10, kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 telah mencatatkan total 22 penalti. Dari jumlah tersebut, dua wasit tercatat paling aktif dalam memberikan hukuman penalti. Keduanya menjadi wasit yang paling sering menjatuhkan penalti di awal musim ini, dan mereka juga merupakan yang paling sibuk dalam hal penugasan, masing-masing telah memimpin lima pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025. Selain itu, terdapat lima wasit lainnya yang juga telah memimpin lima pertandingan, tetapi catatan terbanyak masih dipegang oleh Rio Permana Putra, seorang pengadil asal Pekanbaru, yang sudah menjalankan tugasnya sebanyak enam kali.
Tidak semua penalti yang terjadi di BRI Liga 1 musim ini berujung pada gol. Tercatat ada empat eksekusi penalti yang gagal dilaksanakan dengan baik oleh para algojo. Pertanyaan yang muncul adalah siapa saja wasit yang paling sering memberikan hukuman penalti di awal musim ini? Bagaimana performa mereka selama bertugas di BRI Liga 1 2024/2025? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah ulasan lengkap dari Bola.com.
Nendi Rohaendi
Wasit Nendi Rohaendi yang berasal dari Bandung, kini menjadi salah satu pengadil yang cukup sering dipercaya oleh Komite Wasit PSSI untuk memimpin pertandingan di BRI Liga 1 musim ini. Hingga saat ini, dia telah menerima penugasan sebanyak lima kali.
Nendi tercatat sebagai wasit utama dalam beberapa pertandingan, termasuk laga antara Borneo FC melawan Bali United yang berakhir 2-0, Barito Putera kontra Persik Kediri dengan skor 2-2, PSBS Biak melawan Madura United yang berakhir 2-1, PSS Sleman melawan Malut United dengan skor 0-1, serta Semen Padang melawan Dewa United yang berakhir dengan skor 1-8. Dari semua penugasannya, Nendi telah memberikan tiga hukuman penalti, yang menjadikannya sebagai wasit dengan jumlah penalti terbanyak hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 musim ini.
Menariknya, dua dari tiga penalti tersebut diberikan pada pertandingan Barito Putera melawan Persik Kediri, dan kedua penalti itu terjadi pada menit-menit akhir pertandingan. Penalti pertama berhasil dikonversi menjadi gol oleh gelandang Persik, Ze Valente. Namun, penalti kedua yang dieksekusi oleh striker Barito Putera, Youssef Ezzejjari, pada menit ke-90+7, gagal menjadi gol setelah berhasil digagalkan oleh kiper lawan.
Satu penalti lainnya yang diberikan oleh Nendi Rohaendi, yang dinobatkan sebagai Wasit Terbaik BRI Liga 1 musim 2023/2024, terjadi dalam laga Semen Padang melawan Dewa United. Dalam pertandingan ini, eksekusi penalti oleh Alex Martins mewarnai pesta kemenangan Tangsel Warriors dengan skor telak 8-1.
Amri Nurhadi
Wasit yang paling banyak memberikan hukuman penalti hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 adalah Amri Nurhadi. Menurut data yang diperoleh dari situs PT LIB, ia telah ditugaskan dalam lima pertandingan pada awal musim ini. Dari kelima laga tersebut, wasit yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, ini telah menunjuk titik penalti sebanyak empat kali, yang merupakan jumlah terbanyak di antara semua wasit yang bertugas. Penalti tersebut diberikan dalam pertandingan Semen Padang melawan PSS Sleman (1-0), Dewa United kontra Madura United (3-3), Bali United menghadapi Barito Putera (3-2), dan yang terakhir pada pertandingan PSS Sleman melawan Persita Tangerang (1-2).
Dalam laga terakhir yang disebutkan, eksekusi penalti oleh striker asing PSS Sleman, Danilo Alves, tidak berhasil. Seandainya penalti tersebut berhasil menjadi gol, Laskar Sambada mungkin bisa menghindari kekalahan. Selain itu, selama menjalankan tugasnya di musim ini, Amri Nurhadi juga dikenal cukup aktif dalam memberikan kartu kuning. Sudah ada 23 kartu kuning yang dikeluarkan dari kantungnya, sementara untuk kartu merah, hanya satu yang diberikan oleh wasit ini.
Klasmen Sementara Liga 1
.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dian Rosadi
H
Reporter
- Hendry Wibowo
- Radifa Arsa
Tandain, Ini Tiga Wasit Kontroversial Bikin Timnas Indonesia Kalah
Timnas Indonesia merasa sangat dirugikan oleh kepemimpinan Ahmed Al Kaf dalam pertandingan melawan Bahrain.
Terungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan
Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
6 Orang Jadi Tersangka Kasus Mafia Bola, Ini Identitasnya
Para tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Exco PSSI: Semifinal Final PON Aceh Sumut Dipimpin Wasit Liga 1 dan 2
"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
PSSI: Kami Kecewa Wasit Ahmed Al Kaf Seperti Tambah Waktu Menunggu Bahrain Cetak Gol
PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Indonesia Vs Bahrain
PSSI 1 bulan yang lalu
FOTO: Tumbang 2-0 dari Qatar U-23, Ini Sederet Keputusan Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia U-23
Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov menjadi sorotan saat TImnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dari Qatar U-23.
Salah satunya terjadi pada tahun 2020, ketika klub Iran, Esteghlal Tehran, menyampaikan keluhan resmi kepada AFC setelah kekalahan dari Pakhtakor.
Krishna Murti soroti kinerja wasit di cabor sepak bola PON 2024 antara Aceh vs Sulteng hingga singgung ancaman pidaha.
Wasit pertandingan Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 jadi sorotan Bintara hingga Jenderal polisi.
Segini Kisaran Bayaran Wasit Ahmed Al Kaf yang Gagalkan Kemenangan Timnas Indonesia Atas Bahrain
Wasit asal Oman tersebut dituding curang usai menggalakan kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata dengan skor 2-1.