Ini Sosok Presenter TV Israel yang Bom Gedung di Lebanon saat Live, Orangtuanya Ternyata Imigran dari Rumania

2 months ago 18
  1. TRENDING

Berikut sosok presenter TV Israel yang bom gedung di Lebanon saat live.

Kamis, 31 Okt 2024 09:33:00

Ini Sosok Presenter TV Israel yang Bom Gedung di Lebanon saat Live, Orangtuanya Ternyata Imigran dari Rumania jurnalis israel (©screengrab)

Seorang presenter televisi Israel mendapat kritik tajam dari masyarakat luas setelah sebelumnya Ia terekam melakukan aksi peledakan sebuah gedung di Lebanon. Aksinya itu bahkan terjadi saat Ia sedang siaran langsung.

Tak pelak, sosok presenter televisi Israel ini langsung mendapatkan atensi luar biasa. Bukan hanya masyarakat Arab saja, namun juga di Indonesia dan dunia.

Lantas bagaimana sosok presenter TV Israel yang bom gedung di Lebanon saat live? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (31/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Bom Gedung di Lebanon saat Live

Ini Sosok Presenter TV Israel yang Bom Gedung di Lebanon saat Live, Orangtuanya Ternyata Imigran dari Rumania Militer Israel mengklaim, gedung tersebut digunakan oleh milisi Hizbullah. (Fadel ITANI/AFP) © 2024 Liputan6.com

Dalam video yang beredar luas, Danny Kushmaro, presenter berita di Channel 12, terlihat mengenakan rompi pelindung dan helm, sementara seorang tentara Israel menunjukkan cara menggunakan alat peledak.

Tentara tersebut memberi tahu Kushmaro gedung yang akan diledakkan telah digunakan sebagai tempat peluncuran roket ke wilayah utara Israel. Setelah menghitung mundur, jurnalis tersebut menekan tombol detonator yang mengakibatkan gedung itu hancur seketika.

Namun, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai lokasi kejadian tersebut. Insiden ini memicu banyak kecaman di media sosial, di mana banyak netizen menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap etika jurnalistik.

Etan Nechin, seorang koresponden dari Haaretz yang bertugas di New York, menyebut laporan Kushmaro sebagai "memuakkan". Dia menyoroti peristiwa ini terjadi di saat jurnalis Palestina dan Lebanon menghadapi tingkat pembunuhan dan penangkapan yang sangat tinggi.

Ofer Cassif, anggota parlemen Israel dari Partai Hadash yang berhaluan kiri, juga merespons dengan menulis di media sosial X,

"Danny Kushmaro, seorang jurnalis senior dan pembawa berita Israel, terlihat di sini mengenakan rompi Pers, meledakkan sebuah gedung di Lebanon dengan tangannya sendiri. Dia kemudian kembali ke studio untuk melaporkan tentang teroris Hamas yang menyamar sebagai jurnalis."

Sosok Presenter TV Israel

Ini Sosok Presenter TV Israel yang Bom Gedung di Lebanon saat Live, Orangtuanya Ternyata Imigran dari Rumania jurnalis israel screengrab

Sosok sang presenter pun langsung menjadi sorotan dunia. Banyak dari publik yang beramai-ramai mencari informasi akan sosok yang sudah tidak segan-segan bom gedung di Lebanon secara langsung ini.

Presenter TV Israel ini bernama Danny Kushmaro. Ia merupakan seorang jurnalis, pembawa berita (news anchor) dan presenter televisi Israel.

Ia lahir di Beer Sheva pada 10 Mei 1968 dan besar di wilayah selatan Israel tersebut. Siapa sangka, orang tua Danny Kushmaro ternyata seorang imigran. Diketahui bahwa orang tua Danny Kushmaro berimigrasi dari Rumania ke Israel pada tahun 1960an. Danny sendiri telah menikah dan memiliki dua orang putra.

Danny sempat bertugas di Angkatan Laut Israel dan merupakan mayor di cadangan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di bidang teknik dan administrasi bisnis di Universitas Ben-Gurion,Negev. Selama periode ini, Ia menulis untuk surat kabar Hadashot.

Rekam Jejak Jurnalis Danny Kushmaro

Ia memulai karirnya sebagai presenter di sebuah stasiun radio lokal pada tahun 1996. Pada tahun 2001, Ia kemudian pindah ke Perusahaan Berita Israel.

Dari tahun 2003 hingga tahun 2013, Danny Kushmaro lantas menjadi pembawa acara majalah berita Sabtu Channel 2. Ia juga sempat menjadi pembawa berita malam pasca kepergian Gadi Sukenik pada tahun 2008. Saat itu, Ia dan Yonit Levi bergantian menjadi pembawa acara berita utama pada hari kerja.

Pada tahun 2012, Danny Kushmaro menggantikan Yair Lapid yang memasuki dunia politik sebagai presenter tetap Studio Friday. Ia juga menjadi pembawa acara program televisi pagi dan memproduksi beberapa film dokumenter.

Pada tanggal 1 Februari 2003, Danny Kushmaro meliput pendaratan Pesawat Ulang-alik Columbia, yang diperkirakan akan membawa astronot pertama Israel, Ilan Ramon, kembali ke Bumi setelah misi yang panjang. Ayah Ramon, Eliezer Wolferman, hadir di studio.

Selama siaran awal yang meriah, NASA kehilangan kontak dengan awak pesawat ulang-alik. Setelah hal ini jelas, Wolferman diusir dari studio jauh dari kamera. Kushmaro mengumumkan bahwa pesawat ulang-alik tersebut telah hancur di Texas, menyebabkan Ramon dan enam rekannya tewas.

Rupanya, Ia juga sempat tampil menjadi cameo di film Amerika Edge of Tomorrow, bersama rekannya, reporter Nir Dvori.

Pada tahun 2017, Ia mewawancarai penganut supremasi kulit putih Richard Spencer. Setelah itu, salah satu penontonnya memublikasikan nomor telepon Perusahaan Berita Israel. Sehingga masyarakat lain dapat mengkritik saluran tersebut lantaran mewawancarai seorang neo-Nazi.

Pada tahun 2018, Ia sempat meliput upacara penyalaan obor di Gunung Herzl, Great March of Return dan peresmian Kedutaan Besar AS di Yerusalem.

Kontroversi Danny Kushmaro kembali muncul. Pada tanggal 26 Oktober 2024, video yang memperlihatkan Danny Kushmaro berpartisipasi langsung dan menekan tombol untuk menghancurkan sebuah bangunan di Lebanon dirilis. Padahal diketahui Danny Kushmaro bukan anggota militer. Sontak saja video tersebut langsung ramai menjadi perbincangan panas dunia.

Perang Israel-Lebanon

Ini Sosok Presenter TV Israel yang Bom Gedung di Lebanon saat Live, Orangtuanya Ternyata Imigran dari Rumania serangan udara israel ke lebanon AP

Perang yang terjadi antara Israel dan Lebanon telah menyebabkan lebih dari 2.500 orang tewas di Lebanon sejak dimulainya konflik pada Oktober 2023 lalu. Korban tersebut sebagian besar akibat serangan pengeboman yang intensif oleh Israel.

Sebagaimana dilaporkan oleh Middle East Eye, pada hari Jumat (25/10), serangan Israel menghantam sebuah kompleks di Kota Hasbaya. Akibat dari serangan tersebut, tiga pekerja media meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.

Al Mayadeen melaporkan Ghassan Najjar, salah satu operator kameranya, dan teknisi siaran Mohammad Reda adalah di antara yang tewas dalam serangan tersebut.

Selain itu, TV Al Manar yang dikelola oleh Hizbullah juga mengonfirmasi bahwa operator kameranya, Wissam Qassim, tewas dalam insiden yang sama. Para wartawan dilaporkan tengah berkumpul di Hasbaya, menganggap tempat itu relatif aman setelah tentara Israel meningkatkan serangan di wilayah lain di Lebanon selatan.

אתמול בערב התרחש בטלוויזיה אירוע שאסור היה לו לקרות.

דני קושמרו נכנס עם גולני לדרום לבנון והחליט להשתתף ישירות בפעילות צבאית כשפוצץ את אחד המבנים.

חציית קו מוסרית וחוקית של אחד מבכירי העיתונאים הישראלים.

אמנת ז׳נבה מגינה על עיתונאים בשדה הקרב רק כאשר הם פועלים כעיתונאים. ברגע… https://t.co/jcPdpLIMmk pic.twitter.com/AZQI7Uvtxw

— Tomer Simon, PhD (@TomerSimon) October 26, 2024

Artikel ini ditulis oleh

Endang Saputra

Editor Endang Saputra

T

Reporter

  • Tantiya Nimas Nuraini
VIDEO Ikut Operasi Militer, Jurnalis Terkenal Israel Tekan Tombol Ledakkan Gedung di Lebanon

VIDEO Ikut Operasi Militer, Jurnalis Terkenal Israel Tekan Tombol Ledakkan Gedung di Lebanon

Presenter Israel dari stasiun televisi Channle 12 terekam kamera meledakkan sebuah gedung di Lebanon.

Tembakan Israel Sasar Rombongan Jurnalis di Libanon, Satu Orang Tewas dan Enam Terluka

Tembakan Israel Sasar Rombongan Jurnalis di Libanon, Satu Orang Tewas dan Enam Terluka

Israel menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.

Israel Penjarakan Jurnalis Asing yang Ungkap Kerusakan Pangkalan Militer Akibat Serangan Rudal Iran
Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir

Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir

Israel Tutup Kantor Berita Aljazeera, Peralatan Siaran Disita dan Situs Diblokir

10 Jurnalis CNN dan BBC Ungkap Kantornya Lebih Pro-Israel dalam Perang Gaza, Langgar Prinsip Jurnalistik

10 Jurnalis CNN dan BBC Ungkap Kantornya Lebih Pro-Israel dalam Perang Gaza, Langgar Prinsip Jurnalistik

Jurnalis CNN dan BBC mengakui kantor mereka lebih pro-Israel dalam pemberitaan soal Gaza.

CNN 3 minggu yang lalu

Israel Larang Media Liput Kerusakan Akibat Serangan Hizbullah Setelah Dihantam Ratusan Roket dan Drone
Saking Bencinya Sampai Tendang Bendera Palestina, Pria Israel ini Langsung Kena Karma

Saking Bencinya Sampai Tendang Bendera Palestina, Pria Israel ini Langsung Kena Karma

Sebuah video memperlihatkan seorang pria menendang bendera Palestina dan langsung terkena karma.

Serangan Israel di Lebanon Mengakibatkan Tiga Jurnalis Tewas

Serangan Israel di Lebanon Mengakibatkan Tiga Jurnalis Tewas

Hingga saat ini, Israel belum memberikan komentar terkait serangan tersebut, tiga orang lainnya juga mengalami luka.

Iran 5 hari yang lalu

Hina Islam, Ini Tampang Tentara Israel yang Lempar Alquran ke Dalam Api

Hina Islam, Ini Tampang Tentara Israel yang Lempar Alquran ke Dalam Api

Tentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.

VIRAL 5 bulan yang lalu

Tanpa Sebut Pelakunya Israel, PBB Akhirnya Buka Suara Soal Ledakan Pager di Lebanon

Tanpa Sebut Pelakunya Israel, PBB Akhirnya Buka Suara Soal Ledakan Pager di Lebanon

Teror pager di Lebanon pekan lalu membunuh lebih dari 30 orang dan melukai 3.000 orang.

Terbangkan Drone Tanpa Terdeteksi, Lebanon Ungkap Daerah Militer Sensitif Israel, Ternyata Punya Teknologi Pertahanan & Perang

Terbangkan Drone Tanpa Terdeteksi, Lebanon Ungkap Daerah Militer Sensitif Israel, Ternyata Punya Teknologi Pertahanan & Perang

Sejumlah foto hingga video tersebut diperoleh usai drone tak berawak bebas melenggang masuk ke wilayah udara Israel tanpa terdeteksi.

Terlalu Pro-Israel, CNN Diprotes Jurnalisnya, Sebut Itu Bentuk Malpraktik Jurnalistik
Read Entire Article
International | Politik|