Ini Tips Menyimpan Makanan Frozen Agar Awet dan Tahan Lama

1 month ago 12
  1. TRENDING

Makanan beku sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang untuk menjaga kualitas dan kesegarannya agar dapat dinikmati lebih lama.

Kamis, 14 Nov 2024 10:38:59

Ini Tips Menyimpan Makanan Frozen Agar Awet dan Tahan Lama Junaedi Laudianto, National Sales Manager PT. Eloda Mitra berbagi trik menyimpan makanan frozen agar bisa tahan lebih lama (dok Liputan6.com/Maheza Nurmiagita) (©© 2024 Liputan6.com)

Menyimpan makanan frozen dengan cara yang benar sangat penting untuk mempertahankan kualitas dan daya tahannya. Dengan menerapkan trik penyimpanan yang tepat, makanan tersebut bisa bertahan lebih lama dan siap dinikmati kapan saja. National Sales Manager PT. Eloda Mitra, Junaedi Laudianto mengungkapkan penyimpanan produk beku sebenarnya cukup sederhana. Hal yang paling utama adalah menjaga produk pada suhu minimum -18°C. Selain itu, saat mencairkan produk, perhatian terhadap waktu pencairan juga sangat penting.

"Produk sebaiknya tidak dibiarkan mencair terlalu lama. Maksimal empat jam masih aman untuk dikonsumsi, asalkan produk segera dimasukkan kembali ke dalam freezer setelah pencairan," ungkap Junaedi belum lama ini.

Dia juga menambahkan, jika makanan dicairkan lebih dari empat jam, meskipun masih aman, kualitasnya akan menurun terutama pada teksturnya yang menjadi lebih kering.

"Sebaiknya, ambil hanya yang diperlukan dan simpan sisanya kembali ke freezer agar kualitasnya tetap terjaga," katanya.

Menurut Junaedi untuk menjaga makanan beku tetap segar, perlu dilakukan pembekuan dengan metode yang benar sebagai salah satu cara pengawetan yang efektif. Dengan cara ini, produk dapat bertahan lebih lama jika pengawet yang digunakan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Badan POM RI.

"Jika produk daging olahan dibiarkan terlalu lama di luar freezer tetapi tidak mengalami kerusakan, hal itu bisa menjadi indikasi adanya masalah. Daging yang kaya akan protein sangat rentan terhadap pembusukan, jadi jika tidak rusak, kita perlu lebih berhati-hati," tambahnya.

Indikator Kerusakan Pada Makanan Beku

Ini Tips Menyimpan Makanan Frozen Agar Awet dan Tahan Lama Junaedi Laudianto, National Sales Manager PT. Eloda Mitra berbagi trik menyimpan makanan frozen agar bisa tahan lebih lama (dok Liputan6.com/Maheza Nurmiagita) © 2024 Liputan6.com

Junaedi menjelaskan beberapa tanda kerusakan pada makanan beku dengan cara memeriksa kelayakan konsumsi. Tanda-tanda tersebut biasanya terlihat dari permukaan produk yang mulai tampak berlendir dan mengeluarkan bau asam.

"Indikator utama yaitu melihat produk berlendir atau tidak. Jika produk beku masih tersimpan dengan baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda ini, maka produk tersebut tetap aman untuk digunakan meskipun sudah lebih dari satu hari pencairan," sebut Junaedi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bila produk sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan POM seperti yang ada di BERNADI, setiap bahan tambahan seperti penyedap rasa atau pengawet itu telah disesuaikan bertahan dengan batas aman yang telah ditentukan oleh badan tersebut.

"Kami selalu mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku untuk memastikan produk kami aman untuk dikonsumsi," kata dia.

Junaedi juga menegaskan bahwa sebelum produk dapat mendapatkan izin edar dari Badan POM, setiap item harus melewati proses pengujian. Semua bahan dan kandungan produk akan diperiksa untuk memastikan kesesuaian dengan informasi yang tertera pada label.

Hapus Stigma Negatif Terhadap Makanan Beku

Ini Tips Menyimpan Makanan Frozen Agar Awet dan Tahan Lama Junaedi Laudianto, National Sales Manager PT. Eloda Mitra berbagi trik menyimpan makanan frozen agar bisa tahan lebih lama (dok Liputan6.com/Maheza Nurmiagita) © 2024 Liputan6.com

Junaedi mengungkapkan masih banyak orang yang beranggapan makanan beku yang terbuat dari daging tidak sehat, terutama karena adanya zat pengawet yang ditambahkan. Oleh karena itu, pihaknya berusaha mencari metode lain untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan yang dikonsumsi oleh pelanggan. Salah satu langkah kuncinya adalah dengan selalu menggunakan bahan baku daging yang segar. Mereka mengklaim bahwa kandungan daging sapi dalam setiap produk mencapai lebih dari 60 persen demi menjaga kualitas. Daging sapi segar tersebut dikirim setiap hari dari lokasi pemotongan di Jawa Timur.

"Setelah menerima daging sapi segar, kami melanjutkan proses produksi dengan menggunakan mesin berteknologi terbaru, sehingga semua proses dari penggilingan tepung hingga produk akhir yang sudah dipacking dilakukan tanpa sentuhan tangan manusia," jelas Junaedi.

"Setiap bahan baku yang kami gunakan telah melewati pemeriksaan dan dipastikan memenuhi standar keamanan yang ketat, jadi konsumen tidak perlu merasa khawatir," tambahnya.

Selain itu, mereka sangat memperhatikan teknik pembekuan yang digunakan untuk menjaga kesegaran produk.

"Dengan menyimpan pada suhu di bawah -18°C, produk dapat bertahan hingga 12 bulan untuk sosis dan 6 bulan untuk burger buns," tutupnya.

Semua Produk Bersertifikasi Halal

Junaedi mengungkapkan bahwa Bernadi memiliki total sekitar 300 jenis produk yang berbeda, mencakup semua merek yang mereka kelola. Di antara produk-produk tersebut, terdapat beberapa yang menjadi unggulan, seperti sosis sapi dan ayam, burger, burger buns, smoked beef, serta bakso yang terbuat dari sapi, ayam, dan ikan.

“Namun, untuk produk seperti sosis, meskipun ada proses manual, kebersihan tetap menjadi prioritas utama. Semua karyawan produksi diwajibkan mengenakan pelindung rambut, sarung tangan, dan pakaian khusus,” tambahnya.

Harga produk Bernadi bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp150.000 per paket. Pabrik Bernadi berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, dan semua produk yang dihasilkan telah mendapatkan sertifikasi halal, mulai dari bahan baku, tempat penyimpanan, hingga proses pengirimannya.

“Biar aman dikonsumsi dan masyarakat tidak khawatir untuk membeli,” ujarnya mengenai pentingnya sertifikat halal tersebut.

Sesuai dengan amanat PP 39 Tahun 2021, kewajiban sertifikasi halal untuk produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia akan mulai diterapkan pada 17 Oktober 2024. Ini mencakup produk makanan, minuman, hasil sembelihan, jasa penyembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan, serta bahan penolong untuk produk makanan dan minuman. Berdasarkan data SIHALAL, hingga 15 Oktober 2024, jumlah produk yang telah bersertifikat halal mencapai lebih dari 5,38 juta.

Kekayaan kuliner Indonesia sangat beragam, beberapa kuliner ini semakin langka dijumpai. Apa saja?

Artikel ini ditulis oleh

Desi Aditia Ningrum

Editor Desi Aditia Ningrum

D

Reporter

  • Dinny Mutiah
  • Maheza Nurmiagita
Jadi Lebih Tahan Lama, Begini Panduan Menyimpan Bahan Mentah di Kulkas dengan Benar

Jadi Lebih Tahan Lama, Begini Panduan Menyimpan Bahan Mentah di Kulkas dengan Benar

Bagaimana sih cara yang benar agar bahan mentah di dalam kulkas tetap fresh dan tak cepat busuk?

Tips Sederhana Mencairkan Daging Kurban Beku dengan Mudah, Aman dan Higienis

Tips Sederhana Mencairkan Daging Kurban Beku dengan Mudah, Aman dan Higienis

Pencairan daging yang tidak higienis bisa menjadi tempat bertumbuhnya bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan menurunkan kualitas daging

Tips 5 bulan yang lalu

10 Tips Menyimpan Daging Agar Awet dan Bisa Tahan Hingga Setahun

10 Tips Menyimpan Daging Agar Awet dan Bisa Tahan Hingga Setahun

Untuk penyimpanan lebih lama, bungkus daging dalam kemasan vakum atau aluminium foil serapat mungkin setelah mengeluarkan cairan berlebih.

Cuma Pakai 1 Bahan, Ini Trik Simpan Kue Kering Biar Tahan Berbulan-bulan dan Tidak Jamuran

Cuma Pakai 1 Bahan, Ini Trik Simpan Kue Kering Biar Tahan Berbulan-bulan dan Tidak Jamuran

Cukup gunakan 1 bahan, kue kering dijamin tahan berbulan-bulan tanpa melempem. Begini caranya.

7 Cara Packing Makanan Beku Agar Tetap Fresh di Perjalanan, Pengusaha Frozen Food Wajib Tahu!

7 Cara Packing Makanan Beku Agar Tetap Fresh di Perjalanan, Pengusaha Frozen Food Wajib Tahu!

Berencana mengirimkan makanan beku jarak jauh? Simak cara packing makanan beku agar tetap fresh di perjalanan berikut ini.

Tips Sederhana Simpan Buah di Kulkas, Supaya Tetap Segar dan Tidak Cepat Kisut

Tips Sederhana Simpan Buah di Kulkas, Supaya Tetap Segar dan Tidak Cepat Kisut

Bagi pecinta buah, perlu memperhatikan tips menyimpan buah yang aman di kulkas supaya tetap segar & tidak gampang kisut karena terlalu lama menyimpan di kulkas.

Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tetap Segar Dalam Waktu Lama
Mencairkan Ikan Beku, Pentingnya Langkah yang Tepat untuk Kesehatan dan Kebersihan

Mencairkan Ikan Beku, Pentingnya Langkah yang Tepat untuk Kesehatan dan Kebersihan

Sebelum mencairkan ikan beku, langkah pertama yang perlu dipahami adalah cara menyimpannya. Ikan yang baru dibeli sebaiknya segera dimasukkan ke dalam kulkas.

Benarkah Susu UHT Harus Disimpan di Kulkas Walau Belum Dibuka? Ketahui Cara Penyimpanan Susu yang Tepat

Benarkah Susu UHT Harus Disimpan di Kulkas Walau Belum Dibuka? Ketahui Cara Penyimpanan Susu yang Tepat

Benarkah susu UHT yang belum dibuka perlu disimpan di kulkas? Penyimpanan susu yang tepat bisa sangat bergantung pada jenisnya.

susu 4 bulan yang lalu

Bagaimana Cara Menyimpan Susu yang Benar? Begini Kata Ahli

Bagaimana Cara Menyimpan Susu yang Benar? Begini Kata Ahli

bagaimana cara menyimpan susu yang benar? Haruskah disimpan di lemari pendingin?

susu 4 bulan yang lalu

4 Tips Sederhana, Cara Simpan Ikan Asin agar Tidak Berjamur dan Tahan Berbulan-bulan

4 Tips Sederhana, Cara Simpan Ikan Asin agar Tidak Berjamur dan Tahan Berbulan-bulan

Meskipun Anda telah menyimpannya dengan benar, sebaiknya periksa ikan asin secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau ulat.

2 Tips Sederhana Simpan Daun Jeruk yang Bisa Tetap Awet dan Segar Berbulan-bulan

2 Tips Sederhana Simpan Daun Jeruk yang Bisa Tetap Awet dan Segar Berbulan-bulan

Daun jeruk yang disimpan di suhu ruang cenderung layu dan mengering, sehingga tidak bisa memberikan aroma secara optimal pada masakan.

Read Entire Article
International | Politik|