Begini cara Presiden Prabowo keluarkan kebijakan pemutihan utang petani, nelayan, dan pengusaha kecil.
Jumat, 01 Nov 2024 13:45:00
Presiden Prabowo Subianto berencana akan menghapus semua utang petani, hingga nelayan. Hal itu bertujuan agar para petani, nelayan, hingga pengusaha UMKM bisa terus produktif dan kembali bisa mengakses pembiayaan untuk keberlanjutan usaha mereka.
Prabowo akan menerbitkan Peraturan Presiden yang kabarnya akan ditandatangani dalam waktu dekat. Kebijakan tersebut dinilai bisa memberikan dampak positif dengan cara mengurangi beban utang pengusaha di masa lalu.
Berikut ini adalah skema Presiden Prabowo demi bisa menerapkan kebijakan pemutihan utang nelayan, petani dan pengusaha kecil. Simak ulasannya sebagai berikut.
Libatkan di Program Makan Bergizi
Mengutip dari laman Liputan6, Kementerian Koperasi sangat mendukung kebijakan Prabowo terkait pemutihan utang petani, nelayan, dan pengusaha kecil. Kemenkop juga mengusulkan agar koperasi-koperasi dapat terlibat dalam program makan bergizi.
Pasalnya, peran koperasi tersebut bisa menjadi penopang ekonomi nasional. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Ia mengusulkan agar kredit tidak lagi diberikan kepada individu melainkan melalui koperasi.
“Koperasi kami harapkan dapat berperan dalam pelaksanaan program swasembada pangan hingga program makan bergizi. Kami yakin ini bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” kata Ferry.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sadar Subagyo, mendukung rencana Prabowo terkait pemutihan utang tersebut. Pasalnya, dengan dihapusnya kredit macet, maka akses pembiayaan akan lebih mudah.
“Kami berharap program ini cepat terealisasi untuk mempermudah kredit bagi kelompok-kelompok yang ingin berusaha di sektor pangan, dengan kredit tanpa agunan yang bisa dibayar setelah panen,” ujar Sadar.
Segera Diteken oleh Presiden
Pengusaha sekaligus adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan jika presiden akan segera menandatangani Perpres tersebut. Tujuannya agar petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil bisa terus meningkatkan produktivitasnya.
"Mungkin minggu depan, Pak Prabowo akan tekan suatu Perpres, Pemutihan. Sedang disiapkan oleh Pak Supratman, Menteri Hukum. Semua sesuai dengan undang-undang. Mungkin minggu depan, saya berharap minggu depan ya beliau akan tanda tangan Perpres pemutihan" kata Hashim di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (23/10).
Kebijakan tersebut diambil karena ada sekitar 6 juta orang petani, nelayan, dan pengusaha kecil yang tidak bisa mengakses kredit perbankan karena bank masih memiliki hak tagih, meskipun utang telah dihapusbukukan.
"Ada utang 20 tahun lalu, utang dari Krismon 1998. Utang dari 2008. utang dari mana-mana, 5-6 juta petani dan nelayan. Mereka sekarang terpaksa karena tidak boleh pinjam lagi dari perbankan. Setiap kali mereka masuk SLIK di OJK ditolak," lanjut Hashim.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Endang Saputra
M
Reporter
- Muhammad Farih Fanani
Prabowo Mau Hapus Utang UMKM, Dirut BRI Bilang Begini
Penetapan kriteria seperti apa yang bisa dihapus tagih dinilai paling penting untuk ditentukan agar tak menimbulkan moral hazard.
Diam-Diam, Prabowo Bakal Terbitkan Aturan Pemutihan Utang Pengusaha yang Sudah Hapus Buku
Hashim menyebut kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta pengusaha tak bisa akses perbankan.
Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar
Program Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Janji Baru Prabowo-Gibran: Hapus Utang Petani dan Nelayan
Adik kandung Prabowo Subianto itu mengatakan, program baru ini dicanangkan setelah timnya beberapa kali bertemu nelayan dan petani.
Ganjar Janji Hapus Utang di Bank, Petani di Blora Doakan jadi Presiden: Kersane Utang Kulo Dilunasi
Mendengar kabar terkait penghapusan program kredit macet bagi petani, sontak ratusan petani bersorak gembira mendengar program Ganjar itu.
Pesan Nelayan untuk Presiden Prabowo: Kemiskinan Ekstrem Masih Ada di Daerah Pesisir
Ia melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Prabowo Mau Hapus Utang Petani, Totalnya Ternyata Mencapai Rp8,3 Triliun
Utang tersebut sudah terlampau lama yakni selama 26 tahun dan dinilai memberatkan masyarakat.
Ganjar Jadi Presiden, Kredit Macet Nelayan Bakal Diputihkan
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan para akademisi Institut Pertanian Bogor.
Begini Strategi Ganjar-Mahfud Bebaskan Nelayan dari Jerat Utang
Ganjar Pranowo meluncurkan program penghapusan kredit macet bagi nelayan.
Gaya Prabowo Pakai Kaos Berlayar Bareng Susi Pudjiastuti Keliling Pantai Pangandaran
Susi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.
Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani
Gibran juga mendapat masukan dari para nelayan, yang mengeluhkan masalah penangkapan ikan terukur hingga solar.
Target 3 Juta Rumah Setahun Diusung Prabowo Bakal Mulus
Pelaksanaan target 3 juta rumah akan diserahkan kepada UMKM, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).