- UANG
- ENERGI
Indonesia Seamless Tube adalah sebuah pabrikan pipa konsorsium (KSO) antara PT Artas Energi Petrogas dan Inerco Global International.
Kamis, 07 Nov 2024 18:57:50
Indonesia secara resmi menjadi negara yang pertama dan satu-satunya yang mempunyai pabrik pipa tanpa sambungan (seamless), bahkan untuk kawasan Asia Tenggara.
Indonesia Seamless Tube adalah sebuah pabrikan pipa konsorsium (KSO) antara PT Artas Energi Petrogas dan Inerco Global International.
Keberadaan IST sebagai pabrik pipa baja tanpa sambungan (seamless) dalam negeri ini menjawab kebutuhan sektor industri migas dalam negeri yang mencapai kebutuhan 500.000 ton per tahun.
CEO Inerco Global International, Hendrik Kawilarang Luntungan menekankan bahwa ini adalah upaya nyata dari cita-cita besar industrialisasi nasional.
"Kami menginvestasikan sebesar Rp2,5 triliun untuk mewujudkan pabrik ini hingga beroperasi. Ini bukan nilai yang kecil sebagai investasi. Kendati bagi kami, ini soal membangun industrialisasi nasional. Kami berkomitmen untuk memajukan industri padat karya dan tinggi teknologi," Papar Hendrik L. Kawilarang.
Dari data kemampuan IST sebagai pabrik pipa baja seamless, memiliki batas optimal produksi sejumlah 300.000 ton per tahun. Artinya, posisi IST bisa menyumbang 60 persen kebutuhan pipa seamless di Indonesia.
Berdasarkan data kementerian perindustrian, IST memiliki bobot TKD senilai 43 persen. Hal ini menunjukan komitmen yang tinggi terhadap pemenuhan prinsip TKDN di Indonesia.
Sejalan dengan data-data yang dipaparkan, Hendrik L. Kawilarang juga menggamblangkan bahwa niat dasar dari pembangunan pabrik ini terinspirasi oleh Soemitro Djojohadikoesoemo. Terutama dalam konsep pembangunan Industri Nasional.
"Saya terinspirasi oleh Pak Cum (Soemitro Djojohadikoesoemo), beliau dulu punya konsep yang dikenal Soemitro Plan. Saya meletakan pendirian pabrik ini, sebagai manifestasi gagasan Pak Cum," Tutur Hendrik L. Kawilarang
Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo
Hendrik melanjutkan bahwa hal ini juga sangat sejalan dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo. Pabrik IST juga akan menyerap tenaga lerja dan transfer ilmu pengetahuan. Kemudian menjadi pondasi industri nasional. Serta, akan menekan harga produksi dan distribusi migas. Secara otomatis ketahanan energi akan terbentuk.
Lahirnya pabrik ini juga didukung oleh pemerintah, Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengungkapkan hal tersebut dalam acara Workshop dan Talkshow Indonesia Seamless Tube Summit: The Launching The First Seamless Pipe Plant In Southeast Asia di Hotel St. Regis, Jakarta pada Kamis (6/11/).
"Ini luar biasa. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha yang mampu menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas, berstandar tinggi dan mampu bersaing di pasar global," kata Faisol Riza dalam pidatonya di hadapan para stake holder di industri pipa seamless.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Idris Rusadi Putra
I
Reporter
- Idris Rusadi Putra
Hendrik mengharapkan dengan beroperasinya pabrik seamless tersebut akan menghemat devisa negara sebesar Rp15 triliun.
Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri
Produksi pipa baja seamless untuk industri migas di dalam negeri, sudah mencapai 500.000 ton per tahun.
Rosan menyebut nilai investasi Wavin di KIT Batang mencapai Rp825 miliar. Adapun, serapan terhadap tenaga kerja mencapai 170 tenaga kerja.
Pemerintah Teken Kerja Sama Produksi Hidrogen Hijau Pertama di ASEAN
Kolaborasi pengembangan produksi hidrogen hijau ini jadi yang pertama di Asia Tenggara.
Menteri Arifin Tasrif Temui Menteri PUPR, Minta Biaya Gas Murah
Pipa transmisi gas Ruas Cirebon-Semarang ditaksir memakan biaya Rp3,3 triliun.
Industri Kaca di KIT Batang Dapat Pasokan Gas Bumi dari PGN
Penyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Pipa Gas Bumi Cisem II Jadi Jalan Tol Versi Gas, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional
Arief menambahkan PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jawa Timur menuju pusat-pusat pasar baik.
Indonesia Bakal Ekspor Listrik ke Singapura, Nilainya Mencapai Rp308 Triliun
Luhut menceritakan, kesepakatan ekspor listrik dengan Singapura sudah dimulai melalui nota kesepahaman alias MoU pada Maret 2023.
Menteri Investasi Resmikan Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Investasi Awal Rp4 Triliun
Bahkan, dalam waktu dekat perusahaan gas kaca tersebut berencana untuk menambah investasi hingga Rp8 triliun.
Anak Usaha Rukun Raharja Raih Kontrak Proyek Pipa BBM Senilai Rp3 Triliun
Proyek strategis ini mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer.